Saturday, March 18, 2017

HARMONI DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA



            Kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan. Karena adanya kebhinekaan mudah membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat dan lepas kendali.
A.    Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
Keberagaman bangsa Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan yang maha Kuasa, yang patut dihargai. Salah satu karakteristik keberagaman adalah adanya perbedaan. Perbedaan yang tidak terselesaikan dapat berkembang menjadi konflik. Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
1.      Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia
Konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya yaitu konflik ideologi dan konflik politik. Konflik ideologi terjadi karena perbedaan ideologi dalam masyarakat. Konflik politik merupakan pertentangan yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah.
Berdasarkan jenisnya, terdapat konflik antar suku, konflik antaragama, konflik antarras, dan konflik antargolongan. Berikut uraian konflik berdasarkan jenisnya:
a.       Konflik antarsuku
b.      Konflik antaragama
c.       Konflik antar ras
d.      Konflik antargolongan
2.      Penyebab Konflik dalam Masyarakat
Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat antara lain sebagai berikut :
a.       Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok
b.      Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik
c.       Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat
d.      Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah
e.       Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.
f.       Tidak terjadi proses disosiatif.
Penyebab konflik dalam masyarakat antara lain sebagai berikut:
a.       Perbedaan antarindividu seperti perbedaan pendapat
b.      Benturan antarkepentingan, seperti kepentingan ekonomi, politik maupun ideologi
c.       Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendadak dapat pula menimbulkan ketidaksiapan masyarakat menerima perubahan
d.      Perbedaan kebudayaan yang mengakibatkan perasaan kelompoknya dan bukan kelompoknya.

3.      Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik
Konflik dalam masyarakat memiliki akibat positif dan negatif, baik secara perorangan maupun kelompok. Salah satu akibat positif konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok. Akibat negatif dari konflik misalnya sebagai berikut:
a.       Perpecahan dalam masyarakat
b.      Kerugian harta benda dan korban manusia
c.       Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
d.      Perubahan Kepribadian









B.     Upaya Menyelesaikan Masalah yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat
Setiap masalah yang berpotensi menimbulkan konflik dalam masyarakat yang beragam harus segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat. Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif.

Upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dapat juga dilakukan dengan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati berbagai keberagaman di masyarakat. 

3 comments:

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive