Sejak manusia dilahirkan
sebenarnya ia sudah melakukan proses komunikasi. Begitu sang bayi lahir sudah
pasti ia menangis. Tangis itu adalah suatu bentuk komunikasi dari bayi yang
memberitahukan lingkungan sekitarnya, bahwa ia hidup sepanjang hidupnya pun
manusia terus berkomunikasi dengan sesama.
Komunikasi menjadi sangat penting
& berguna apabila kita sudah menyatu & membaur dengan orang lain. Dalam
berkomunikasi kita dapat bertukar pikiran dan dapat saling membagi pengalaman
dalam masalah kerja atau apa saja yang menyangkut tentang kerja.
Komunikasi berarti penyampaian isi
pernyataan kepada orang lain atau sekelompok orang baik secara langsung atau
tidak langsung disampaikan secara lisan maupun tulisan.
Proses komunikasi
mempunyai 3 unsur penting yaitu Pembicara, Isi pernyataan, Pendengar.
Macam-macam isi
pernyataan
- Berita/kabar
- Laporan
- Kejadian
- Pesan/informasi
- Keterangan
- Pendapat
- Lain-lain
Cara
berkomunikasi yang menarik
·
Memiliki rasa humor yang positif
·
Bisa bicara tentang banyak hal
·
Jelas,singkat dan mudah dimengerti
·
Sesekali memberi pujian
·
Dapat menjadi pendengar yang baik
Cara
mendengarkan aktif
-
Arahkan perhatian
-
Jangan berprasangka
-
Sikap tubuh terbuka terhadap proses pembicaraan
-
Pastikan apa yang anda dengar dengan mengkomunikasikan
kembali
-
Berikan tanggapan
Tahapan
Mendengar
- Tidak
mendengar
- Mendengar
selektif
- Penuh
perhatian
- Mendengar
empatik
Prinsip
Komunikasi (Mehrabians Total Impact Theory)
Dalam
komunikasi
Bahasa tubuh
& non verbal 55%
Vokal 38%
Verbal
(kata-kata) 7%
Dalam
bertelepon
Vokal 60%
Verbal 40%
Komunikasi-
Sikap Mental Positif
·
Kondisi yang selalu siap menerima atau melakukan
komunikasi
·
Biasakan menggunakan kata-kata yang menunjukkan
sopan santun/keramahan
·
Tunjukkan perhatian/minat terhadap lawan bicara
·
Suara ekspresif dalam berbicara
·
Tersenyum saat berkomunikasi
·
Gunakan bahasa yang positif
Komunikasi
Non-Verbal
·
Jarak
·
Eye contact
·
Ekspresi wajah
·
Gerakan tubuh
·
Nada suara
·
Pengaturan sarana fisik
·
Penampilan
Komunikasi dapat
pula :
·
Mempercepat pekerjaan
·
Mempermudah pekerjaan
·
Mengembangkan kerja sama
·
Mempererat hubungan kerja sama
·
Mempererat hubungan antar karyawan
·
Mengembangkan pengetahuan
Memilih
saluran komunikasi
Pilihlah saluran
yang tepat,cepat dan terarah agar komunikasi menjadi lancar & tepat pada
sasarannya. Cepat diketahui oleh seluruh karyawan. Dalam hal ini kita harus
memilih dan menentukan saluran komunikasi yang akan dipergunakan.
Ø
Komunikasi langsung (tatap muka)
Ø
Surat
Ø
Telepon
Ø
Pager
Ø
Papan komunikasi
Ø
Dan saluran lainnya yang disebut dengan MEDIA
(Alat perantara) seperti leflet, buletin, surat kabar, radio, video, televisi
& film.
KOMUNIKASI
YANG BAIK :
Ø
Tentukan saluran/media (alat perantara) yang
menurut penilaian kita paling tepat & baik.
Ø
Bicara yang jelas, apabila komunikasi dilakukan
secara lisan.
Ø
Tulislah dengan huruf yang bagus & mudah
dibaca, apabila komunikasi dilakukan secara tertulis.
Ø
Berkomunikasilah secepatnya kepada teman,
atasan, atau bawahan apabila ada hal-hal yang penting misalnya : abnormal dan
lain-lain.
Ø
Kalau belum jelas atau tidak mengerti, tanyakan
lagi.
Ø
Jangan menunda berita, laporan informasi atau
isi pernyataan lainnya.
Ø
Pergunakanlah kata-kata yang baik atau susunan
kalimat yang bagus.
Ø
Lihatlah siapa lawan bicara kita.
AKIBAT KURANG
KOMUNIKASI
·
Hubungan dengan teman menjadi tidak baik.
·
Pelaksanaan rencana menjadi tertunda.
·
Pekerjaan tertunda.
·
Perbaikan terlambat.
Semua disebabkan karena kurang pengertian tentang makna komunikasi
terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.
JANGAN
LAKUKAN SAAT KOMUNIKASI
1.
Jangan bicara saat mulut penuh dengan makanan.
2.
Jangan berbicara pada saat merokok.
3.
Jangan memalingkan/membuang muka pada saat
berkomunikasi.
4.
Jangan menutup telinga atau berpura-pura tidak
mendengar pada saat berkomunikasi.
KOMUNIKASI
EFEKTIF DALAM PERUSAHAAN
Apa
yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif? Komunikasi yang efektif adalah
sebuah proses dimana seseorang mengirim atau menerima pesan dengan mengetahui
benar apa arti maksud pesan itu. ketika seorang karyawan tidak dapat
menyelesaikan tugas-tugasnya, mungkin saja kegagalan itu disebabkan oleh
komunikasi yang tidak efektif antara atasan.
Mengapa
dibutuhkan komunikasi efektif dalam perusahaan?. Jawabannya cukup mudah, yakni
karena semua hal yang dilakukan dalam perusahaan memang bertujuan untuk
memberikan sesuatu bagi pelanggan, atasan, para pemegang saham,karyawan,
komunitas dan lain-lain. jika tidak mengetahui output apa yang ingin dihasilkan
oleh perusahaan, bagaimana bisa tercapai tujuan perusahaan secara efektif.
Komunikasi
yang terjadi dalam perusahaan terjadi atas dua macam arah yaitu vertical dan
horizontal. Komunikasi horizontal (mendatar) adalah komunikasi yang terjadi
antar karyawan setingkat. Bila komunikasi mendatar lebih dominant dalam
perusahaan maka pemimpin perusahaan akan mendapat saingan karena secara sengaja
atau tidak informasi banyak yang tidak sampai kepadanya. Hal ini juga dapat
menyebabkan keputusan yang diambil menjadi kurang tepat atau bijaksana.
Komunikasi
yang paling banyak terjadi adalah komunikasi vertical dari atas ke bawah,
dimana atasan selalu memerintah bawahannya untuk melakukan pekerjaan. Namun
seharusnya, terjadi pula arah yang sebaliknya yaitu dari bawah ke atas,
sehingga informasi dari bawahan dapat menjadi bahan pertimbangan atasan untuk
membuat keputusan. Isi komunikasi vertikal atas ke bawah, biasanya mengandung
pengarahan atau kritik terhadap kinerja bawahan. Apakah hal ini hanya perintah
semata atau terjadi pertukaran informasi, itu tergantung dari informasi dan
hubungannya dengan pekerjaan.
No comments:
Post a Comment