Kesegaran jasmani (physical fitness) adalah suatu aspek
dari kesegaran secara menyeluruh (total
fitness) yang terdiri atas tiga konsep penting yang saling berkaitan bagi
setiap manusia: bentuk dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, kesanggupan
dari jasmaninya untuk melakukan hal tersebut dan hubungan timbal balik antara
kesegaran jasmani dengan keseluruhan pribadinya. Manusia memiliki cukup
cadangan energy untuk melaksanakan tugas sehari-hari dan masih sedikit tersisa
untuk menghadapi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Hal penting yang perlu diketahui bahwa dalam usaha membina dan meningkatkan
kesegaran jasmani salah satunya adalah dengan latihan kekuatan, daya tahan, dan
beberapa unsur yang menyangkut dengan gerakan manusia, yakni: daya tahan otot,
jantung, peredaran darah, dan pernapasan. Jika diterapkan pada Taman
Kanak-kanak maka perlu diciptakan latihan-latihan yang sesuai dengan tingkat
usianya, kemampuan anak dan situasi serta kondisi masing-masing lembaga. Salah
satunya adalah kegiatan senam, misalnya dengan calisthenics adalah salah
satu kegiatan senam tanpa alat, merupakan kegiatan pengembangan fisik yang
dilakukan tanpa alat untuk memperindah tubuh dan meningkatkan kekuatan, daya
tahan otot, dan daya tahan jantung dan pernapasan, dan yang lebih penting
kegiatan pengembangan jasmani tersebut dilaksanakan dalam nuansa bermain dan
terpadu dangan aspak pengembangan lain.
Program pembentukan kesegaran jasmani tersebut meliput:
1. Latihan
Kekuatan. Dapat
dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan tingkat kemampuan anak serta situasi dan kondisi masing-masing TK,
antara lain:
a. Latihan kekuatan dengan cara
mendorong tembok atau dapat dilakukan dengan mendorong pohon
b. Latihan memanjat tali atau tiang
c. Latihan menggantung dan mengangkat
bahu yang dilakukan dengan cara berpasangan yang dalam pelaksanaannya
disesuaikan dengan tingkat dan kemampuan peserta didik usia TK, disertai dengan
pengawasan dan prinsip pembelajaran di TK.
Beberapa latihan kekuatan yang dapat
dilakukan antara lain:
a. Mengangkat teman, dengan cara :
· seorang anak berbaring telentang
lurus, kedua kakinya rapat, badan/pinggulnya berada diantara kedua kaki anak
yang berdiri, kedua tangan saling berpegangan pada pergelangan tangannya
masing-masing.
· anak yang berdiri menarik ke atas
kedua tangan anak yang berbaring higga badannya terangkat.
· Anak yang berbaring bergantung dengan badan
dan kedua kaki tetap lurus, dilakukan beberapakali sesuai kemampuan anak.
b. Berbaring duduk (sit up)
· Berbaring telentang dengan kedua
lutut ditekuk, kedua kaki sedikit terbuka kira-kira 30 cm. kedua tangan melipat
ke dada
· Gerakan bangun dengan bantuan kedua
lengan lurus ke depan, kemudian berbaring kembali. Demikian seterusnya dimana
gerakan dapat dilakukan berulang-ulang sesuai kemampuan.
2. Latihan
Kecepatan
Latihan kecapatan pada anak-anak
usia TK, dapat dilakukan dengan latihan reaksii gerak atau dengan latihan
jalan-lari sampai jarak yang ditentukan, sekitar 5-10 m dan dikemas dalam
bentuk kegiatan bermain.
Latihan untuk reaksi gerak anak-anak, dapat dilakukan dalam bentuk
permainan atau perlombaan, menggunakan isyarat suara, tepukan tangan atau
sentuhan. Contohnya adalah latihan
jalan-lari, langkah-langkahnya:
· Anak-anak
disuruh jalan biasa, bila mendengar peluit anak lari secepat-cepatnya sampai
batas yang ditetapkan. Mula-mula dilakukan oleh barisan yang paling depan,
setelah kembali dan berbaris lagi, dibarisan paling belakang, baru barisan yang
ke 2, setelah kembali terus barisan yang ke-3,ke-4, ke 5 dst.
· Mula-mula
barisan ke-1 lari-lari di tempat, bila mendengar peluit atau tepukan lari
secepat-cepatnya sampai jarak yang ditentukan. Lakukan hal yang sama pada
barisan ke-2, barisan ke-3 dan seterusnya.
3. Latihan kelincahan
Untuk latihan
kelincahan bagi anak-anak TK. Dapat dilakukan dengan cara:
a. Jalan pelan-pelan, kemudian
dipercepat dan semakin cepat
b. Lari bolak-balik
c. Lari sambil berbelok-belok
d. Lari sambil melompati teman dalam
posisi merangkak
e. Lari menerobos di bawah anak yang
berdiri mengangkang
Kelincahan
juga dapat dilatih dalam bentuk permainan, dengan cara melempar badan dan kaki,
dari sikap jongkok/lompat-lompat di tempat.
No comments:
Post a Comment