Komariyah dan Soeparno (2010:
66) menjelaskan bahwa, media kartu angka adalah penggunaan suatu bentuk media
pembelajaran yang berbasis permainan terdiri atas kartu-kartu untuk
menyampaikan materi melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah terkonsep. Media
permainan kartu angka modifikasi ini digunakan sebagai media penyampai pesan
pada waktu pembelajaran matematika. Kartu angka modifikasi sebagai media
pembelajaran dengan unsur permainan dapat memberikan rangsangan pada anak-anak
untuk terlibat aktif dalam kegiatan proses pembelajaran. Menurut Komariyah dan
Soeparno (2010: 66) “media permainan
kartu angka memiliki dampak yang positif terhadap anak pada proses pembelajaran
matematika.”
Berdasarkan pendapat di atas
dengan media permainan kartu angka modifikasi pembelajaran matematika anak TK
dapat lebih mudah untuk memahami konsep-konsep berhitung, lebih termotivasi
untuk belajar menghitung, memberikan warna dan cara yang menarik untuk belajar
matematika, dapat merangkai ide-ide dan metode yang baru dalam menguasai konsep
berhitung, dan dapat menumbuhkan minat untuk belajar matematika.
Supaya permainan kartu angka modifikatif
dapat digunakan secara efektif dan efisien maka ada beberapa tahapan yang
dilakukan oleh guru dan siswa, yaitu:
1)
Tahap Persiapan,
pemanfaatan media permainan kartu angka modifikatif dapat berjalan dengan baik
apabila dilakukan persiapan yang terencana sebelum memanfaatkan media.
2)
Tahap Pelaksanaan,
setelah tahap persiapan dilaksanakan adalah memanfaatkan media permainan kartu
angka modifikatif dengan langkah-langkah yang tepat dan bervariasi.
3)
Tahap Tindak lanjut,
tahap terakhir adalah tindak lanjut, yaitu dimaksudkan untuk mengetahui apabila
media permainan kartu angka modifikatif dapat meningkatkan hasil belajar anak.
Media permainan kartu angka modifikatif yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kartu dari kertas manila atau sejenis
yang digunting dengan ukuran yang sama (7,5 cm x 5,5 cm) yang diberikan
gambar-gambar yang pamiliar dengan anak dan ditulisi angka-angka jumlah gambar
tersebut. Angka-angka yang terdapat dalam kartu berupa angka timbul. Anak dapat
merasakan angka tersebut ketika memegangnya. Dalam proses pembelajaran anak
bisa belajar berhitung matematika dengan menggunakan media tersebut, anak menghitung
jumlah kartu yang dibagikannya dapat dijumlahkan dengan kartu yang didapat oleh
temannya. Dalam hal ini peran guru sangat penting utuk mengatur belajar siswa.
No comments:
Post a Comment