Permainan Congklak

Congkak/congklak atau dakon (Jawa) atau daku (Banten) adalah permainan memasukkan biji-bijian ke dalam sederetan lubang, permainan congkak memerlukan dua orang pemain perempuan maupun laki-laki, permainan ini sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa.

1)      Alat Permainan

a.       Papan congkak di buat dari kayu atau plastik dengan ukuran sebagai berikut:

Panjang           :  60 – 80 cm

Lebar               :  15 – 18 cm

Tinggi              :  10 cm

Mengandung 10 – 14  lubang kiri kanan yang dipanggil “kampung”. Terdapat satu lubang besar di setiap hujung papan congkak. Lubang ini dipanggil “rumah”. Kadang-kadang papan congkak ini diukir dengan ukiran yang indah, papan congkak.

b.      Biji congkak terdiri dari: kuwuk, biji-bijian, kerikil, dengan jumlah:

·         Papan congkak lubang 14 (kiri 7 lubang dan kanan 7 lubang), kuwuk, atau biji-bijian yang diperlukan sebanyak 98 biji congkak.

·         Papan congkak lubang 10 (kiri 5 lubang dan kanan 5 lubang), kuwuk, atau biji-bijian yang diperlukan sebanyak 50 biji).

2)      Cara Bermain

Sebelum Bermain:

a.       Menyiapkan lingkungan/tempat dan APET

-          Mempersiapkan alat (papan congkak dan biji-bijian

-          Mempersiapkan tempat bermain

-          Mempersiapkan pemain

b.      Pelaksanaan

(1)   Kedua pemain duduk berhadapan, menghadapi papan congkak.

(2)   Pemain masing-masing mengisi lubang congkak dengan biji congkak,

·         Papan congkak yang memiliki lubang 7, setiap lubang diisi dengan 7 biji kuwuk.

·         Papan congkak yang memiliki lubang 5, setiap lubang diisi dengan 5 biji kuwuk.

Saat Bermain:

a)      Putaran pertama

(a)    Kedua pemain melakukan permainan,  secara bersamaan memasukkan kuwuk ke dalam setiap lubang sendiri, terus mengelilingi lubang lawan, setiap satu putaran, masukkan kuwuk/biji ke dalam lubang rumah, lakukan seterusnya.

(b)    Apabila kuwuk terakhir jatuh pada lubang yang ada kuwuknya/biji permainan dilanjutkan.

(c)    Apabila kuwuk/biji terakhir jatuh pada lubang lawan yang kosong maka mati dan menunggu teman yang sedang bermain.

(d)   Apabila kuwuk/biji terakhir mati pada lubang sendiri dan di depan lubang lawan berisi kuwuk maka kuwuk lawan bisa diambil.

(e)    Akhir permainan siapa yang masih tersisa biji kuwuknya itulah yang menang.

b)     Putaran Kedua

(a)    Kedua-dua pemain mengisikan buah semula ke dalam kampung lubang.

(b)    Jika didapati seorang itu kekurangan buah, kampung yang kurang itu dianggap “terbakar.

3)      Manfaat Permainan Congkak

Dapat mengembangkan aspek dan indikator kemampuan:

(1)   Moral dan nilai-nilai agama:

·         Membedakan buatan Tuhan dan manusia.

(2)   Sosial-emosional:

·         Bermain bersama dan bergantian menggunakan alat mainan,

·         Menjadi pendengar dan pembicara yang baik,

·         Tertib menggunakan alat/benda sesuai dengan fungsinya,

·         Mengembalikan alat/benda pada tempatnya semula,

·         Sabar menunggu giliran,

·         Mengerti aturan main dalam bermain bersama,

·         Mengerti akibat jika melakukan kesalahan/melanggar aturan.

(3)   Bahasa:

·         Dapat mengenal dan menyebutkan bentuk simbol sederhana (lingkaran, bulat, lurus)

(4)   Kognitif:

·         Mengelompokkan benda dan membilang bentuk yang sama dan sejenis,

·         Membedakan besar-kecil,

·         Menyebutkan dan menguasai konsep bilangan 1-10

·         Mengelompokkan

(5)   Fisik :

·         Menuang biji-bijian tanpa tumpah.