Saturday, March 25, 2017

Permainan “Oray-orayan”


Oray-orayan adalah dwiwacana/kata berulang memakai akhiran “an” yang artinya meniru/menyerupai oray atau ular. Yaitu permainan dengan menirukan bentuk dan perilaku dua ekor ular yang sedang berkelahi. Permainan ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan permainan Ular Naga, biasanya dimainkan oleh 10-20 orang anak laki-laki dan perempuan, usia 3-6 tahun dibagi menjadi dua kelompok. Permainan ini tidak memerlukan alat bantu, tetapi hanya menggunakan syair-syair lagu yang berisi tanya jawab yang dilakukan sendiri oleh pemain.

1.      Tempat dan Waktu Bermain
a.       Tempat bermain: di halaman, lapangan atau di tempat yang agak luas (± 8 x 8 meter)
b.      Waktu bermain: antara 20-30 menit.

2.      Cara bermain
a.      Menyiapkan lingkungan/tempat bermain
1)      Mempersiapkan tempat
2)      Mempersiapkan pemain
3)      Membuat/membagi kelompok
4)      Mengatur posisi pemain

b.      Pelaksanaan
a)      Sebelum Bermain
1)      Pertama, kedua kelompok membuat barisan berjejer ke belakang, paling depan menjadi kepala ular, sedangkan yang di tengah dan belakang menjadi bagian tubuh dan ekornya.
Agar terlihat seperti ular, setiap pemain meletakkan tangannya di bahu temannya yang berada di muka, kecuali yang menjadi kepala ular. Kedua kepala ular itu saling berhadapan. Anak yang menjadi ekor atau paling akhir, dipilih anak yang paling kecil tapilincah karena ia harus dapat mengelakkan tangakapn si kepala ular lawannya.
2)      Masing-masing kelompok berjalan meliuk-liuk seperti ular sambil menyanyikan lagu:
Oray-orayan luar leor mapay sawah
Entong ka sawah parena keur sedeng beikah
Oraya-orayan luar leor mapay kebon
Entong ka kebon loba barudak keur ngangon
Mending ge teuleurn
Di leuwi loba nu mandi
Saha anu mandi
Anu mandi pandeuri
Hok... hok... hok....

Terjemahan:
Ular-ularan meliuk-liuk melewati sawah
Jangan pergi ke sawah padinya sedang berisi
Ular-ularan meliuk-liuk melewati kebun
Jangan pergi ke kebun banyak anak sedang menggembala
Lebih baik menyelam
Di sungai banyak yang mandik
Yang mandinya palingbelakang
Hok..hok...hok...

3)      Setelah selesai melantunkan lagu tersebut, kepala ular berusaha menangkap ekor lawan sambil diiringi suara hok hok.
4)      Kelompok yang barisan ularnya terputus atau ekornya tersentuh lawan dinyatakan kalah/lasut.

3.      Manfaat Permainan Oray-orayan
Dapat mengembangkan aspek dan kemampuan:
1)      Moral dan nilai-nilai agama:
·         Membedakan ciptaan Tuhan dan manusia
·         Menghargai teman dan tidak memaksanakan kehendak
·         Membantu dan menolong teman
2)      Sosial-emosional:
·         Mau bermain bersama
·         Menunjukkan ekspresi wajar saat senang dan takut
·         Mengerti aturan main dalam bermain bersama
·         Mengerti akibat jika melanggar aturan
·         Bisa memimpin kelompok kecil
·         Dapat memecahkan masalah sederhana
3)      Bahasa:
·         Menirukan suara ular, berbicara lancar dengan menggunakan kalimat kompleks
·         Mengerti dan dapat melaksanakan lebih dari 3 perintah
·         Memperkaya kosa kata
4)      Kognitif:
·         Membedakan besar-kecil, panjang-pendek, kepala-ekor.
5)      Fisik:
·         Berjalan dengan berbagai variasi (maju, mundur, kesamping)
6)      Seni:
·         Menyanyikan lagu sesuai dengan tema.




No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive