Oray-orayan adalah dwiwacana/kata berulang memakai akhiran
“an” yang artinya meniru/menyerupai oray
atau ular. Yaitu permainan dengan menirukan bentuk dan perilaku dua ekor ular
yang sedang berkelahi. Permainan ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan
permainan Ular Naga, biasanya dimainkan oleh 10-20 orang anak laki-laki dan
perempuan, usia 3-6 tahun dibagi menjadi dua kelompok. Permainan ini tidak
memerlukan alat bantu, tetapi hanya menggunakan syair-syair lagu yang berisi
tanya jawab yang dilakukan sendiri oleh pemain.
1.
Tempat dan Waktu Bermain
a.
Tempat bermain: di halaman,
lapangan atau di tempat yang agak luas (± 8 x 8 meter)
b.
Waktu bermain: antara 20-30 menit.
2.
Cara bermain
a.
Menyiapkan lingkungan/tempat bermain
1)
Mempersiapkan tempat
2)
Mempersiapkan pemain
3)
Membuat/membagi kelompok
4)
Mengatur posisi pemain
b.
Pelaksanaan
a)
Sebelum Bermain
1)
Pertama, kedua kelompok membuat
barisan berjejer ke belakang, paling depan menjadi kepala ular, sedangkan yang
di tengah dan belakang menjadi bagian tubuh dan ekornya.
Agar terlihat seperti ular, setiap pemain meletakkan
tangannya di bahu temannya yang berada di muka, kecuali yang menjadi kepala
ular. Kedua kepala ular itu saling berhadapan. Anak yang menjadi ekor atau
paling akhir, dipilih anak yang paling kecil tapilincah karena ia harus dapat
mengelakkan tangakapn si kepala ular lawannya.
2)
Masing-masing kelompok berjalan
meliuk-liuk seperti ular sambil menyanyikan lagu:
Oray-orayan luar leor mapay sawah
Entong ka sawah parena keur sedeng beikah
Oraya-orayan luar leor mapay kebon
Entong ka kebon loba barudak keur ngangon
Mending ge teuleurn
Di leuwi loba nu mandi
Saha anu mandi
Anu mandi pandeuri
Hok... hok... hok....
Terjemahan:
Ular-ularan
meliuk-liuk melewati sawah
Jangan
pergi ke sawah padinya sedang berisi
Ular-ularan
meliuk-liuk melewati kebun
Jangan
pergi ke kebun banyak anak sedang menggembala
Lebih
baik menyelam
Di
sungai banyak yang mandik
Yang
mandinya palingbelakang
Hok..hok...hok...
3)
Setelah selesai melantunkan lagu
tersebut, kepala ular berusaha menangkap ekor lawan sambil diiringi suara hok
hok.
4)
Kelompok yang barisan ularnya
terputus atau ekornya tersentuh lawan dinyatakan kalah/lasut.
3.
Manfaat Permainan Oray-orayan
Dapat mengembangkan aspek dan kemampuan:
1)
Moral dan nilai-nilai agama:
·
Membedakan ciptaan Tuhan dan
manusia
·
Menghargai teman dan tidak
memaksanakan kehendak
·
Membantu dan menolong teman
2)
Sosial-emosional:
·
Mau bermain bersama
·
Menunjukkan ekspresi wajar saat
senang dan takut
·
Mengerti aturan main dalam bermain
bersama
·
Mengerti akibat jika melanggar
aturan
·
Bisa memimpin kelompok kecil
·
Dapat memecahkan masalah sederhana
3)
Bahasa:
·
Menirukan suara ular, berbicara
lancar dengan menggunakan kalimat kompleks
·
Mengerti dan dapat melaksanakan
lebih dari 3 perintah
·
Memperkaya kosa kata
4)
Kognitif:
·
Membedakan besar-kecil,
panjang-pendek, kepala-ekor.
5)
Fisik:
·
Berjalan dengan berbagai variasi
(maju, mundur, kesamping)
6)
Seni:
·
Menyanyikan lagu sesuai dengan
tema.
No comments:
Post a Comment