Apa itu ISO ? ISO berasal dari
bahasa Yunani yang berarti SAMA.
Firman Allah “Wahai
orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang
tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaff: 2-3).
Kapan suatu produk dikatakan
bermutu? Bila sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Apa saja kebutuhan pelanggan?
·
Kualitas
·
Biaya
·
Pengiriman
·
Moral
·
Sosial
·
Lingkungan
·
Kesehatan dan keselamatan
Apa itu sistem managemen mutu?
Sistem untuk mengkoordinasikan suatu kegiatan dalam mengendalikan mutu.
Prinsip management :
-
Plan (Perencanaan)
-
Do (Pengerjaan)
-
Control (Pengawasan)
-
Action (tindakan)
Apa ISO 9000 ?
Seri Standar International untuk
sistem managemen mutu. ISO 9000 series merupakan suatu kumpulan hasil akhir
yang berupa standar persyaratan tertulis (terdiri dari 8 klausul) dalam
melaksanakan pekerjaan yang ada untuk pencapaian mutu dan tujuan
perusahaan/organisasi.
Manfaat ISO 9000
·
Memastikan konsistensi operasi untuk memelihara
mutu produk dan jasa
·
Menentukan secara jelas tanggung jawab dan
wewenang dari personil
·
Mendokumentasikan operasional dan proses
·
Dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
pelanggan
·
Sebagai pondasi yang mantap untuk pengembangan
mutu.
Lingkup ISO 9000
series
·
ISO 9001 : Model Jaminan Mutu dalam Desain,
Produksi, Instalasi dan Pelayanan
·
ISO 9002 : Model jaminan mutu dalam Produksi,
Instalasi dan Pelayanan
·
ISO 9003 : Model Jaminan Mutu dalam inspeksi dan
pengujian akhir
·
ISO 9004 : Pedoman sistem Management Mutu
Standar ISO
9001, 9002, 9003 sejak versi tahun 2000 digabung menjadi satu yaitu yaitu ISO
9001:2000.Versi terakhir adalah ISO 9001:2008 yang dirilis pada 15 November
2008, Indorama mulai implementasi pada tahun 2009.
Dokumen wajib
ISO 9001:2008
- Control
of Document (4.2.3)
- Control
of Record (4.2.4)
- Internal
Audit (8.2.2)
- Control
of Nonconforming Product (8.2.3)
- Corrective
Action (8.5.2)
- Preventive
Action (8.5.3)
Perubahan
penting ISO 9001:2008 adalah
1.
Perubahan kontrol pada “Outsourced processes” yang
berpengaruh pada mutu yang diperlukan
2.
MR harus anggota dari organisasi
3.
Kompetensi seluruh personal yang berpengaruh pada mutu
produk harus dikontrol oleh organisasi/perusahaan.
4.
Managemen audit harus memastikan bahwa corrective dan
preventive action sesuai temuan internal Audit dilakukan. Record disertakan
pada closing.
5.
Sistem Informasi (IT) harus dimasukan dalam Quality
Management System (QMR)
6.
Review dari Corrective & Preventive Action
harus sampai pada tingkat efektivitasnya.
No comments:
Post a Comment