Saturday, March 25, 2017

Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran


1.    Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam, sedangkan kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu (Munir, 2013:2)
Geyeskyi 1993 dalam Munir (2013:2) mendefinisikan, “multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer dari sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks, grafik, audio, video dan sebagainya”. Menurut Azhar (1997:170) secara sederhana, “definisi multimedia dapat diartikan sebagai lebih dari satu media”. Hal itu bisa berupa kombinasi antara teks, grafis, animasi, suara dan video.
Menurut Arianty dan Haryono (2010:25) secara umum multimedia terbagi menjadi dua alur, yaitu : (a) Multimedia linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekunsial (berurutan), contohnya : TV dan film; (b) Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna/user, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif yaitu multimedia pembelajaran interaktif, keping CD pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan powerpoint. Multimedia interaktif merupakan multimedia berbasis komputer.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia sebenarnya adalah suatu istilah generik bagi suatu media yang menggabungkan berbagai macam media baik untuk tujuan pembelajaran maupun bukan. Keragaman media ini meliputi teks, audio, animasi, video, bahkan simulasi.
2.    Pengertian Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya (Daryanto, 2013:51). Menurut Munir (2013:110), “Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas kepada penggunanya (user)”.
Philips, 1997 dalam Munir (2013:111) mengartikan, “multimedia interaktif sebagai sebuah frase yang menggambarkan gelombang baru piranti lunak komputer terutama yang berkaitan dengan bagian informasi”. Sedangkan Elsom-Cook, 2001 dalam Munir (2013:110) mendefinisikan, “multimedia ineraktif adalah kombinasi dari berbagai komunikasi saluran menjadi menjadi pengalaman komunikatif terkoordinasi yang bahasa lintas-channel yang terintegrasi penafsiran tidak ada”.
Pengertian interaktif terkait dengan komunkasi dua arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Komunikasi dalam multimedia interaktif (berbasis komputer) merupakan hubungan manusia (sebagai user/pengguna produk) dengan komputer (software/apliksi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam bentuk CD). Dengan demikian, produk/CD/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan dua arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan user (Harto, 2008:3) dalam http://lutfizulfi_wordpress.com/2010/08/08/ pembelajaran-interaktif-berbasis-multimedia/
Dari beberapa uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa multimedia interaktif merupakan suatu tampilan multimedia yang dirancang agar tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaksi kepada penggunanya/user. Tampilan multimedia merupakan gabungan dari media audio dan visual yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video maupun animasi yang terintegrasi dan telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi).



3.        Karekteristik Multimedia Interaktif
Karakteristik Multimedia interaktif dalam pembelajaran menurut Munir (2013:115) yaitu: (1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual; (2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasikan respon pengguna; dan (3) Bersifat mandiri dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Sedangkan menurut Ariani dan Haryanto, (2010:27), karakteristik media interaktif adalah sebagai berikut: (1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual; (2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna; (3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain; (4) Mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri; (5) Memperhatikan bahwa peserta didik mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendali.
Karakterisrik media interaktif menurut (Harto dalam Hakim dan Purnama, 2012:55) yaitu terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif (berbasis komputer) adalah hubungan antara manusia (sebagai user/pengguna produk) dan komputer (software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam bentuk CD). Dengan demikian produk/CD/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan 2 arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan usernya.
Dari uraian di atas multimedia interaktif memiliki karakteristik khusus yaitu dilengkapi alat pengontrol sehingga terdapat interaksi antara pengguna/user dengan tampilan multimedia interaktif. Dengan interaktivitas yang dimiliki oleh multimedia interaktif, maka multimedia interaktif dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan, salah satunya sebagai media pembelajaran. Sebagai media pembelajaran, tampilan multimedia interaktif memenuhi fungsi menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dan bersifat interaktif.

4.    Manfaat Multimedia Interaktif
Manfaat  penggunaan multimedia interaktif menurut Ariani & Haryono (2010:26) adalah, “proses pembelajaran jelas lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar (ceramah) dapat dikurangi, kualitas belajar peserta didik dapat lebih termotivasi dan terdongkrak dan belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja (sangat fleksibel), serta sikap dan perhatian belajar siswa dapat ditingkatkan dan dipusatkan”. Menurut Sucipta (2010:1-2), secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih efektif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Susilana, dkk (2007:18) menerangkan manfaat multimedia yaitu, “Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.

5.        Keunggulan Multimedia Interaktif
Daryanto (2013:52) mengemukakan bahwa keunggulan multimedia pembelajaran yaitu: (a) Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain; (b) Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dan lain-lain; (c) Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dan lain-lain; (d) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan lain-lain; (e) Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti  letusan gunung berapi, harimau, racun, dan lain-lain; (f) Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Sedangkan menurut Munir (2013:113) kelebihan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran diantaranya: (a) Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif; (b) Pendidik akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran; (c) Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran; (d) Menambah  motivasi peserta didik selama proses belajar  mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang diinginkan; (e) Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional; (f) Melatih peserta didik lebih   mandiri  dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Menurut Swajati (2005:11) pemanfaatan multimedia interaktif yaitu: (a) Mampu  menampilkan  multimedia dengan file yang lebih besar; (b) Jauh lebih hemat dibandingkan pemanfaatan media secara online; (c) Tingkat interaktivitasnya tinggi karena lebih banyak pengalaman belajar melalui teks audio, video, hingga animasi yang dikemas dengan tayangan gambar yang ditampilkan bersama judul dan narasi suara dan penampilan tingkah laku atau proses yang kompleks.
Berdasarkan uraian di atas, maka multimedia interaktif mempunyai banyak kelebihan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran. Adapun manfaat kegunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran yaitu: (a) Proses pembelajaran lebih menarik karena tampilannya berupa dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video maupun animasi; (b) Efisien waktu yang digunakan; (c) Meningkatkan aktivitas siswa; (d) Bersifat interaktif, terdapat interaksi antara media dan pengguna/user.
Meskipun multimedia interaktif mempunyai banyak kelebihan dan manfaat, tetapi dalam penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran juga harus mengingat dan mempertimbangkan kelemahan yang dimiliki oleh multimedia interaktif tersebut. Adapun kekurangan/kelemahan multimedia interaktif menurut Swajati (2010) diantaranya yaitu: (a) Design yang buruk menyebabkan kebingungan sehingga pesan tidak dapat tersampaikan dengan baik; (b) Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas/cacat/disable; (c) Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai.
Oleh karena itu, seorang guru harus jeli dalam memilih media dalam pembelajaran. Guru harus dapat memaksimalkan manfaat/kegunaannya dan meminimalkan kelemahan yang dimiliki  oleh media tersebut. Guru juga harus dapat mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan dari media yang digunakan.

6. Langkah-langkah Penerapan Multimedia Interaktif
Untuk menerapkan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran diperlukan langkah-langkah yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Adapun langkah-langkah dalam menerapkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.    Persiapkan tema atau bahan materi ajar yang akan disampaikan.
b.    Persiapkan perlengkapan multimedia interaktif yang akan digunakan.
c.    Kondisikan kelas seperti lampu sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
d.   Kondisikan siswa agar selama kegiatan pembelajaran dilaksanakan dapat mengikuti dengan baik.

Langkah-langkah dalam menerapkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

1 comment:

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive