1.
Pengertian
Multimedia
Multimedia berasal dari
kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau
bermacam-macam, sedangkan
kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium
yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan,
menyampaikan, atau membawa sesuatu (Munir, 2013:2)
Geyeskyi 1993 dalam
Munir (2013:2) mendefinisikan, “multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dari sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan,
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks, grafik, audio, video
dan sebagainya”. Menurut Azhar (1997:170) secara sederhana, “definisi multimedia dapat
diartikan sebagai lebih dari satu media”. Hal
itu bisa berupa kombinasi antara teks, grafis, animasi, suara dan video.
Menurut Arianty dan
Haryono (2010:25) secara umum multimedia terbagi menjadi dua alur, yaitu : (a) Multimedia
linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun
yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekunsial
(berurutan), contohnya
: TV dan film; (b) Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi
dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna/user, sehingga
pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh
multimedia interaktif yaitu multimedia pembelajaran interaktif, keping CD
pembelajaran interaktif, aplikasi game,
dan powerpoint. Multimedia interaktif merupakan multimedia berbasis komputer.
Dari beberapa pengertian
di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia sebenarnya adalah suatu istilah
generik bagi suatu media yang menggabungkan berbagai macam media baik untuk
tujuan pembelajaran maupun bukan. Keragaman media ini meliputi teks, audio,
animasi, video, bahkan simulasi.
2. Pengertian Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif
adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat
dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya (Daryanto, 2013:51). Menurut Munir (2013:110), “Multimedia
Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar
tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas
kepada penggunanya (user)”.
Philips, 1997 dalam Munir (2013:111) mengartikan, “multimedia
interaktif sebagai sebuah frase yang menggambarkan gelombang baru piranti lunak
komputer terutama yang berkaitan dengan bagian informasi”. Sedangkan
Elsom-Cook, 2001 dalam Munir (2013:110) mendefinisikan, “multimedia ineraktif
adalah kombinasi dari berbagai komunikasi saluran menjadi menjadi pengalaman
komunikatif terkoordinasi yang bahasa lintas-channel yang terintegrasi
penafsiran tidak ada”.
Pengertian interaktif terkait dengan
komunkasi dua arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Komunikasi
dalam multimedia interaktif (berbasis komputer) merupakan
hubungan manusia (sebagai user/pengguna produk) dengan komputer (software/apliksi/produk dalam format
file tertentu, biasanya dalam bentuk CD). Dengan demikian, produk/CD/aplikasi
yang diharapkan memiliki hubungan dua arah/timbal balik antara
software/aplikasi dengan user (Harto,
2008:3) dalam http://lutfizulfi_wordpress.com/2010/08/08/ pembelajaran-interaktif-berbasis-multimedia/
Dari beberapa uraian di atas maka dapat
diambil kesimpulan bahwa multimedia interaktif merupakan suatu tampilan
multimedia yang dirancang agar tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan
pesan dan memiliki interaksi kepada penggunanya/user. Tampilan multimedia
merupakan gabungan dari media audio dan visual yang terdiri dari teks, grafis,
gambar, foto, audio, video maupun animasi yang terintegrasi dan telah dikemas
menjadi file digital (komputerisasi).
3.
Karekteristik
Multimedia Interaktif
Karakteristik Multimedia interaktif dalam pembelajaran
menurut Munir (2013:115) yaitu: (1) Memiliki lebih dari satu media yang
konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual; (2) Bersifat
interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasikan respon
pengguna; dan (3) Bersifat mandiri dalam pengertian memberi kemudahan dan
kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa
bimbingan orang lain.
Sedangkan menurut Ariani dan Haryanto, (2010:27),
karakteristik media interaktif adalah sebagai berikut: (1) Memiliki lebih dari
satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual; (2)
Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi
respon pengguna; (3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan
kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa
bimbingan orang lain; (4) Mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri; (5) Memperhatikan bahwa
peserta didik mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendali.
Karakterisrik media interaktif menurut (Harto dalam Hakim dan
Purnama, 2012:55) yaitu terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih dari komponen-komponen
komunikasi. Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif (berbasis komputer)
adalah hubungan antara manusia (sebagai user/pengguna produk) dan komputer
(software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam bentuk
CD). Dengan demikian produk/CD/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan 2
arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan usernya.
Dari uraian di atas multimedia interaktif memiliki
karakteristik khusus yaitu dilengkapi alat pengontrol sehingga terdapat
interaksi antara pengguna/user dengan tampilan multimedia interaktif. Dengan interaktivitas yang dimiliki
oleh multimedia interaktif, maka multimedia interaktif dapat dikembangkan untuk
berbagai kepentingan, salah satunya sebagai media pembelajaran. Sebagai media pembelajaran, tampilan
multimedia interaktif memenuhi fungsi menyampaikan materi pelajaran kepada
siswa dan bersifat interaktif.
4. Manfaat Multimedia Interaktif
Manfaat penggunaan multimedia interaktif menurut
Ariani & Haryono (2010:26) adalah, “proses pembelajaran jelas lebih menarik, lebih interaktif, jumlah
waktu mengajar (ceramah) dapat dikurangi, kualitas belajar peserta didik dapat
lebih termotivasi dan terdongkrak dan belajar mengajar dapat dilakukan dimana
dan kapan saja (sangat fleksibel), serta sikap dan perhatian belajar siswa
dapat ditingkatkan dan dipusatkan”. Menurut Sucipta (2010:1-2), secara umum
manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih
efektif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat
ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan
saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Susilana, dkk (2007:18) menerangkan manfaat multimedia yaitu, “Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan
digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi
para guru dan siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif,
jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat
ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap
belajar siswa dapat ditingkatkan.”
5.
Keunggulan
Multimedia Interaktif
Daryanto (2013:52)
mengemukakan bahwa keunggulan multimedia pembelajaran yaitu: (a) Memperbesar benda yang
sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain; (b) Memperkecil
benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah,
rumah, gunung, dan lain-lain; (c) Menyajikan benda atau peristiwa yang
kompleks, rumit
dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya
suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dan lain-lain; (d) Menyajikan
benda atau peristiwa
yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan lain-lain; (e) Menyajikan benda
atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan
gunung berapi, harimau, racun, dan lain-lain; (f) Meningkatkan daya tarik dan
perhatian siswa.
Sedangkan menurut Munir
(2013:113) kelebihan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran
diantaranya: (a) Sistem
pembelajaran lebih inovatif
dan interaktif; (b) Pendidik akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam
mencari terobosan pembelajaran; (c) Mampu menggabungkan antara teks, gambar,
audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling
mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran; (d) Menambah motivasi peserta didik selama proses
belajar mengajar hingga didapatkan tujuan
pembelajaran yang diinginkan; (e) Mampu memvisualisasikan materi yang selama
ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga
yang konvensional; (f) Melatih peserta didik lebih mandiri
dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Menurut Swajati
(2005:11) pemanfaatan multimedia interaktif yaitu: (a) Mampu menampilkan
multimedia dengan file yang lebih besar; (b) Jauh lebih hemat
dibandingkan pemanfaatan
media secara online; (c) Tingkat interaktivitasnya tinggi karena lebih banyak
pengalaman belajar melalui teks audio, video, hingga animasi yang dikemas dengan tayangan gambar
yang ditampilkan bersama judul dan narasi suara dan penampilan tingkah laku
atau proses yang kompleks.
Berdasarkan uraian di atas, maka multimedia interaktif
mempunyai banyak kelebihan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media dalam
pembelajaran. Adapun manfaat kegunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran
yaitu: (a) Proses pembelajaran lebih menarik karena tampilannya berupa dari
teks, grafis, gambar, foto, audio, video maupun animasi; (b) Efisien waktu yang
digunakan; (c) Meningkatkan aktivitas siswa; (d) Bersifat interaktif, terdapat
interaksi antara media dan pengguna/user.
Meskipun multimedia
interaktif mempunyai banyak kelebihan dan manfaat, tetapi dalam penggunaan
multimedia interaktif dalam pembelajaran juga harus mengingat dan
mempertimbangkan kelemahan yang dimiliki oleh multimedia interaktif tersebut. Adapun
kekurangan/kelemahan multimedia interaktif menurut Swajati (2010) diantaranya
yaitu: (a) Design yang buruk menyebabkan kebingungan sehingga pesan tidak dapat
tersampaikan dengan baik; (b) Kendala bagi orang dengan kemampuan
terbatas/cacat/disable; (c) Tuntutan
terhadap spesifikasi komputer yang memadai.
Oleh karena itu,
seorang guru harus jeli dalam memilih media dalam pembelajaran. Guru harus
dapat memaksimalkan manfaat/kegunaannya dan meminimalkan kelemahan yang
dimiliki oleh media tersebut. Guru juga
harus dapat mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan dari media yang digunakan.
6.
Langkah-langkah Penerapan Multimedia Interaktif
Untuk menerapkan
penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran diperlukan langkah-langkah
yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Adapun
langkah-langkah dalam menerapkan multimedia interaktif dalam kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.
Persiapkan tema atau bahan materi ajar
yang akan disampaikan.
b.
Persiapkan perlengkapan multimedia
interaktif yang akan digunakan.
c.
Kondisikan kelas seperti lampu sehingga
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
d.
Kondisikan siswa agar selama kegiatan
pembelajaran dilaksanakan dapat mengikuti dengan baik.
Langkah-langkah dalam
menerapkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan
sebagai salah satu upaya agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
Terima kasih. Sangat bermanfaat
ReplyDelete