Friday, March 17, 2017

Lingkungan Pendidikan


Manusia mempunyai potensi yang dapat dikembangkan melalui pengalaman. Pengalaman itu terjadi antara manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan adalah tempat pendidikan, khususnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa pendidikan berlangsung dalam tiga kegiatan yang disebut tri pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan dan lingkungan pemuda (Sadulloh; 2010:185).
Lingkungan pendidikanmerupakan suatu keadaan atau berupa tempat yang memungkinkan terjadinya pendidikan. Karena pendidikan merupakan interaksi antar manusia, maka yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan adalah suatu tempat dimana memungkinkan terjadinya suatu interaksi manusia dalam proses pendidikan dan untuk mencapai tujuan pendidikan.

1)      Pendidikan dalam Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi anak yang memberikan sumbangan bagi perkembangan dan pertumbuhan mental maupun fisik dalam kehidupannya.
Menurut Ki Hajar Dewantara kata keluarga berasal dari kata kawula dan warga. Kawula berarti abdi, yaitu hamba dan warga berarti anggota. Sebagai abdi dalam keluarga wajiblah seseorang menyerahkan segala kepentingan-kepentingannya kepada keluarganya (Sadulloh; 2010:188).
Dilihat dari sudut pandang pedagogi yaitu ciri khas suatu keluarga ialah bahwa keluarga itu merupakan suatu persekutuan hidup yang dijalani rasa kasih sayang diantara dua jenis manusia yang bermaksud untuk saling menyempurnakan diri terkandung juga kedudukan dan fungsi sebagai orang tua.
Keluarga juga berfungsi untuk membekali anggota keluarganya agar dapat hidup sesuai dengan tuntunan nilai-nilai agama, pribadi dan lingkungan. Ada beberapa fungsi dari lingkungan keluarga diantaranya :
·           Fungsi keluarga sebagai fungsi edukasi yaitu wahana pendidikan anak khususnya dan pendidikan anggota keluarga lainnya
·           Fungsi sosialisasi yaitu fungsi untuk belajar sosial artinya anak mempelajari nilai-nilai sosial.
·           Fungsi Proteksi (Perlindungan) yaitu fungsi tempat memperoleh rasa aman, nyaman, damai dan tentram bagi seluruh anggota keluarga sehingga terpenuhi kebahagiaan batin, juga secara fisik keluarga harus melindungi anggotanya, memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan dan lain-lain.
·           Fungsi Biologis yaitu sebagai wahana menyalurkan kebutuhan reproduksi sehat bagi semua anggota keluarganya, merupakan fitrah manusia, melibatkan fisik untuk melangsungkan kehidupannya.

2)      Lingkungan Pendidikan Sekolah
Sekarang sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang ketat,seperti harus berjenjang dan berkesinambungan, sehingga disebut pendidikan formal. Sekolah merupakan suatu lembaga khusus, suatu wahana atau tempat menyelenggarakan pendidikan yang didalamnya terjadi proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

3)      Pendidikan dalam Lingkungan Masyarakat
Sekarang kita akan berbicara tentang lingkungan yang terakhir atau masyarakat, dimana anak banyak hidup dan bergaul di masyarakat, dengan tetangganya, teman sebayanya, dan itu semuanya akan memberi warna kepada perkembangan anak selanjutnya.
Menurut Tirtarahardja (Sadullah; 2010:205) bangsa Indonesia sampai saat ini mempunyi ciri yang unik, yaitu :
a)      Secara horisontal ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan sosial atau komunitas berdasarkan perbedaan suku, agama, adat istiadat dan kedaerahan.
b)      Secara vertikal ditandai oleh adanya perbedaan pola kehidupan antara lapisan rendah. Di masyarakat ada kebudayaan sebagai gagasan dan karya manusia beserta hasil budi dan hanya itu akan selalu terkait dengan pendidikan, utamanya belajar

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive