Manusia
mempunyai potensi yang dapat dikembangkan melalui pengalaman. Pengalaman itu
terjadi antara manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial. Lingkungan adalah tempat pendidikan, khususnya lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat.
Ki
Hajar Dewantara mengemukakan bahwa pendidikan berlangsung dalam tiga kegiatan
yang disebut tri pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan
perguruan dan lingkungan pemuda (Sadulloh; 2010:185).
Lingkungan
pendidikanmerupakan suatu keadaan atau berupa tempat yang memungkinkan
terjadinya pendidikan. Karena pendidikan merupakan interaksi antar manusia,
maka yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan adalah suatu tempat dimana
memungkinkan terjadinya suatu interaksi manusia dalam proses pendidikan dan
untuk mencapai tujuan pendidikan.
1)
Pendidikan
dalam Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan
lingkungan yang pertama dan utama bagi anak yang memberikan sumbangan bagi
perkembangan dan pertumbuhan mental maupun fisik dalam kehidupannya.
Menurut Ki Hajar
Dewantara kata keluarga berasal dari kata kawula dan warga. Kawula berarti
abdi, yaitu hamba dan warga berarti anggota. Sebagai abdi dalam keluarga
wajiblah seseorang menyerahkan segala kepentingan-kepentingannya kepada
keluarganya (Sadulloh; 2010:188).
Dilihat dari sudut
pandang pedagogi yaitu ciri khas suatu keluarga ialah bahwa keluarga itu
merupakan suatu persekutuan hidup yang dijalani rasa kasih sayang diantara dua
jenis manusia yang bermaksud untuk saling menyempurnakan diri terkandung juga
kedudukan dan fungsi sebagai orang tua.
Keluarga juga berfungsi
untuk membekali anggota keluarganya agar dapat hidup sesuai dengan tuntunan
nilai-nilai agama, pribadi dan lingkungan. Ada beberapa fungsi dari lingkungan
keluarga diantaranya :
·
Fungsi keluarga sebagai
fungsi edukasi yaitu wahana
pendidikan anak khususnya dan pendidikan anggota keluarga lainnya
·
Fungsi sosialisasi yaitu fungsi untuk belajar
sosial artinya anak mempelajari nilai-nilai sosial.
·
Fungsi Proteksi (Perlindungan) yaitu fungsi
tempat memperoleh rasa aman, nyaman, damai dan tentram bagi seluruh anggota
keluarga sehingga terpenuhi kebahagiaan batin, juga secara fisik keluarga harus
melindungi anggotanya, memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan dan lain-lain.
·
Fungsi Biologis yaitu sebagai wahana
menyalurkan kebutuhan reproduksi sehat bagi semua anggota keluarganya,
merupakan fitrah manusia, melibatkan fisik untuk melangsungkan kehidupannya.
2)
Lingkungan
Pendidikan Sekolah
Sekarang sekolah
merupakan lingkungan pendidikan yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan
dengan aturan-aturan yang ketat,seperti harus berjenjang dan berkesinambungan,
sehingga disebut pendidikan formal. Sekolah merupakan suatu lembaga khusus,
suatu wahana atau tempat menyelenggarakan pendidikan yang didalamnya terjadi
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3)
Pendidikan
dalam Lingkungan Masyarakat
Sekarang kita akan
berbicara tentang lingkungan yang terakhir atau masyarakat, dimana anak banyak
hidup dan bergaul di masyarakat, dengan tetangganya, teman sebayanya, dan itu
semuanya akan memberi warna kepada perkembangan anak selanjutnya.
Menurut Tirtarahardja
(Sadullah; 2010:205) bangsa Indonesia sampai saat ini mempunyi ciri yang unik,
yaitu :
a)
Secara horisontal
ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan sosial atau komunitas berdasarkan
perbedaan suku, agama, adat istiadat dan kedaerahan.
b)
Secara vertikal
ditandai oleh adanya perbedaan pola kehidupan antara lapisan rendah. Di masyarakat ada kebudayaan sebagai gagasan dan
karya manusia beserta hasil budi dan hanya itu akan selalu terkait dengan
pendidikan, utamanya belajar
No comments:
Post a Comment