Thursday, March 30, 2017

RESUME MAKHLUK HIDUP

MAKHLUK HIDUP

           
            Makhluk hidup merupakan makhluk yang diciptakan Sang Pencipta untuk tinggal di muka bumi ini. Ada dua syarat sesuatu dapat dikatakan sebagai makhluk hidup yaitu :
1.    Berkembangbiak
Proses perbanyakan untuk melestarikan jenisnya. Proses perkembangbiakan dibagi dua berdasarkan ada tidaknya peleburan sel kelamin, yaitu :
a)    Generatif memiliki ciri-ciri adanya peleburan sel kelamin, melibatkan dua induk, sifat keturunan bervariasi
b)   Vegetatif memiliki ciri-ciri tidak diawali peleburan sel kelamin, melibatkan satu induk, sifat keturunan sama dengan induknya
2.    Menyimpan informasi dalam bentuk molekul kimia yang disebut asam nukleat

Dengan memiliki kedua syarat tersebut, maka sesuatu dapat dikatakan sebagai makhluk hidup. Selain memiliki dua syarat tersebut, makhluk hidup memiliki ciri-ciri khas sehingga dapat diidentifikasi bahwa sesuatu tersebut merupakan makhluk hidup. Adapun ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut :
1.    Nutrisi
Berdasarkan kebutuhan nutrisinya, makhluk hidup menjadi dua, yaitu :
a.    Autotrof (membuat makanan sendiri), contoh: tumbuhan dan alga
b.    Heterotrof (mengambil makanan dari organisme lain), contoh : hewan dan jamur
2.    Respirasi/bernapas
Tujuan utama respirasi adalah untuk merombak makanan menjadi energi yang bisa digunakan oleh tubuh. Berdasarkan kebutuhan oksigen, respirasi dibagi menjadi dua yaitu : respirasi aerob dan respirasi anaerob
3.    Tumbuh dan  berkembang
Pertumbuhan merupakan ciri makhluk hidup berupa pertambahan volume yang bersifat irreversible/tidak dapat balik kembali. Perkembangan merupakan proses menuju kesempurnaan bentuk/kedewasaan.

4.    Ekskresi
Ekskresi merupakan proses pembuangan limbah metabolisme (zat sisa yang bersifat racun di dalam tubuh)
5.    Iritabilitas
Iritabilitas merupakan respon makhluk hidup terhadap perubahan-perubahan lingkungan yang ada
6.    Gerak
Makhluk hidup pada umumnya melakukan perpindahan tempat. Pada tumbuhan walaupun tidak melakukan perpindahan tempat untuk melakukan gerak tetap melakukan gerak, seperti gerak pertumbuhan  batang ke arah datangnya sinar/cahaya
7.    Regulasi
Regulasi merupakan proses pengaturan terhadap sistem-sistem kehidupan suatu individu. Pada hewan sistem regulasi umumnya sistem saraf dan hormon sedangkan pada tumbuhan sistem hormon.

A.      MANUSIA
1.        Gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia melibatkan dua komponen, yaitu Tulang sebagai alat gerak pasif dan Otot sebagai alat gerak aktif
a.         Alat gerak pasif (Tulang atau kerangka) yang memiliki fungsi sebagai berikut :


1.        Alat gerak pasif yang digerakkan oleh otot
2.        Tempat pelekatan otot
3.        Menyokong dan menopang tubuh
4.        Memberi bentuk tubuh
5.        Melindungi organ tubuh bagian dalam yang lunak
6.        Tempat penimbunan mineral
7.        Tempat pembentukan sel darah


Tulang terdiri dari dua macam, yaitu :
-       Tulang rawan (kartilago) yang terdiri dari sel tulang rawan/kondriosit (yang dihasilkan oleh kondrioblast, condryon = tulang rawan dan blast = induk dan matrik tulang rawan (yang dihasilkan kondriosit)
-       Tulang keras/sejati yang tersusun oleh osteosit/sel tulang (yang dihasilkan osteoblast) yang dikelilingi oleh matriks yang terbuat dari protein kolagen dan senyawa zat kapur dan phospat.
-                                                           Sendi merupakan hubungan antar tulang.
b.        Alat gerak aktif
Otot merupakan jaringan yang berfungsi untuk menggerakkan beberapa bagian tubuh. Fungsi dari otot sebagai alat gerak aktif, karena kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi. Kemampuan otot untuk berkontraksi dan berelaksasi diakibatkan otot memiliki protein kontraktil yang disebut myofibril.

2.        Sistem pencernaan
a.         Rongga mulut
Pencernaan manusia yang berlangsung di rongga mulut terjadi secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan secara mekanik terjadi di rongga mulut dengan menggunakan gigi. Berdasarkan struktur dan fungsinya, gigi terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
-       Gigi seri (insisivus), berfungsi memotong makanan
-       Gigi taring (canine), berfungsi mengoyak makanan, dan
-       Gigi geraham (molar), berfungsi mengunyah dan menggilas makanan
Pencernaan secara kimiawi di rongga mulut menggunakan enzim amylase (ptialin) yang terkandung di dalam air liur. Zat-zat yang terkandung di dalam air liur adalah Enzim amilase berfungsi mencerna amilum, Ion-ion organik berfungsi mengatur keasaman rongga mulut, Lisosin berfungsi untuk membunuh penyakit dan Air berfungsi sebagai pelarut. Air liur dihasilkan oleh kelenjar kelenjar parotis, kelenjar sublingualis (di bawah lidah), dan kelenjar submandibularis (rahang bawah)
b.    Lambung
Lambung manusia terbagi menjadi tiga yaitu Kardiak, berbatasan dengan esophagus ; Fundus, bagian tengah dan Pilorus, berbatasan dengan usus dua belas jari. Makanan di lambung dicerna secara kimiawi dengan menggunakan getah lambung. Getah lambung yang dihasilkan dinding lambung, terdiri dari : HCl (asam klorida), Pepsinogen dan Rennin 
c.    Usus halus
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu : Usus dua belas jari (duodenum), Usus kosong (jejunum) dan Usus penyerap (ileum). Pencernaan di usus dua belas jari dan usus kosong berlangsung secara kimiawi dan dibantu oleh sekresi zat yang berasal dari hati dan pankreas. Hati akan mensekresikan empedu ke usus dua belas jari. Empedu berfungsi sebagai Pengemulsi (pelarut) lemak, agar lemak mudah dicerna oleh enzim dan untuk menetralkan keasaman bubur makanan yang berasal dari lambung 
Pangkreas akan mensekresikan enzim pencernaan dan ion bikarbonat ke usus dua belas jari. Fungsi ion bikarbonat ialah untuk menetralkan keasaman bubur makanan yang berasal dari lambung. Sari-sari makanan hasil pencernaan akan diserap di usus penyerapan. Usus penyerapan memiliki permukaan yang berjonjot unuk meningkatkan luas permukaan. Permukaan yang luas memungkinkan penyerapan berlangsung sempurna.
d.   Usus besar
Di usus besar terjadi proses penyerapan air, sehingga feses menjadi padat dan proses Fermentasi bubur makanan oleh berbagai mikroorganisme, terutama bakteri Escherecia coli.

3.    Sistem Pernapasan
Respirasi terjadi secara berurutan, yaitu pernapasan, respirasi eksternal, respirasi internal dan respirasi seluler. Pernapasan adalah proses pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara lingkungan dengan individu. Respirasi eksternal adalah proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara paru-paru tepatnya alveolus dengan kapiler darah. Respirasi internal adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida antara kapiler darah dengan sel-sel tubuh. Respirasi seluler adalah berupa perombakan makanan (glukosa) menjadi energi yang berlangsung di dalam sel.
Organ yang berperan dalam proses respirasi harus memiliki syarat permukaan luas, lembab, dan banyak mengandung pembuluh darah pada manusia yaitu paru-paru. Sistem respirasi pada manusia terdiri dari Hidung, Tenggorokan (trakea), Laring dan Paru-paru (bronkus-bronkiolus-alveolus). Pernapasan terdiri dari dua tahap, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Mekanisme pernapasan pada manusia terbagi menjadi dua yaitu Pernapasan dada yang melibatkan otot antar tulang rusuk dan tulang rusuk-tulang dada dan Pernapasan perut yang melibatkan otot dinding perut dan diafragma.

4.    Sistem transportasi
Sistem transportasi pada manusia terdiri dari dua bagian yaitu sistem peredaran limfe (getah bening) yang bersifat terbuka (cairan keluar dari pembuluh darah) serta berfungsi menggerakkan cairan adalah kontraksi otot rangka. Sistem peredaran darah yang bersifat tertutup (cairan selalu ada di dalam pembuluh) serta berfungsi menggerakkan cairan adalah jantung.

5.        Sistem ekskresi
Manusia mengenal tiga sistem pengeluaran (ekskresi), yaitu :
a.         Defekasi yaitu pengeluaran sisa-sisa pencernaan yang tidak bisa diserap oleh tubuh. Contoh : pengeluaran feses
b.        Sekresi yaitu pengeluaran zat yang diperlukan oleh tubuh. Contoh pengeluaran enzim-enzim pencernaan oleh pankreas ke saluran pencernaan.
c.         Ekskresi yaitu pengeluaran limbah metabolisme (reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh), contoh : pengeluaran urea (yang dihasilkan oleh sel-sel hati) oleh ginjal dalam bentuk urine.

B.       HEWAN

1.        Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi sama (walau pada beberapa kasus ada jaringan yang memiliki struktur sel yang berbeda). Jaringan pada hewan terdiri dari :
a.    Epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan terluar suatu organ. Adapun fungsi jaringan epitel adalah sebagai pelindung, keluar masuk zat, sebagai reseptor (menangkap perubahan lingkungan) dan sebagai kelenjar
b.    Saraf
Jaringan yang berperan dalam mengatur koordinasi. Satu sel saraf terdiri dari :
-       Dendrite yang berfungsi menangkap sinyal dari reseptor atau sel saraf lainnya
-       Badan sel yang berfungsi mengatur aktivitas sel saraf
-       Akson yang berfungsi meneruskan sinyal saraf
-       Telodendrion yang berfungsi memindahkan sinyal saraf ke efektor atau sel saraf lainnya
-       Selubung myelin berfungsi sebagai pelindung akson
c.    Otot merupakan jaringan kontraktil yang diantaranya berperan dalam pergerakan.
d.   Penyokong merupakan jaringan yang memiliki senyawa mati (matriks) sekitar selnya.

2.    Sistem organ hewan
Organ pada hewan sangat beragam, misalkan Jantung untuk memompakan darah, Paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida, Telinga untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal saraf yang bisa dikirim ke otak dan Ginjal untuk mengatur kadar air dan mineral dalam tubuh.

3.    Sistem pencernaan
Lambung hewan ruminansia, contohnya sapi, kerbau, rusa dan kambing, terbagi menjadi empat bagian, yaitu :
a.    Rumen (perut besar), berfungsi sebagai tempat fermentasi bahan makanan yang mengandung selulosa oleh mikroorganisme selulotik
b.    Retikulum (perut jala), berfungsi sebagai tempat fermentasi bahan makanan yang mengandung selulosa oleh mikroorganisme selulotik
c.    Omasum (perut kitab), Tempat  terjadinya penyerapan mineral
d.   Abomasum (perut masam), Bagian yang sama dengan lambung manusia
Hewan herbivora non-ruminansia seperti kuda, dan kelinci mengalami proses pencernaan selulosa di sekum. Lambung pada burung pemakan biji terbagi menjadi dua yaitu lambung kelenjar yang berfungsi yang hampir sama dengan manusia dan lambung pengunyah, fungsi untuk mencerna biji-bijian secara mekanik. Di bagian ini sering ditemukan kerikil yang berfungsi untuk membantu pencernaan.

4.    Sistem transportasi
Sistem transportasi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a.    Sistem transportasi terbuka dimana cairan (darah) keluar dari pembuluh. Contoh hewan yang memiliki sistem transportasi terbuka adalah serangga dan udang.
b.    Sistem transportasi tertutup dimana cairan (darah) tetap berada di dalam pembuluh. Contoh hewan yang memiliki sistem transportasi tertutup adalah cacing tanah dan vertebrata.
Berdasarkan peredaran darahnya, sistem trsnsportasi tertutup dibagi menjadi dua, yaitu Peredaran darah tunggal, artinya darah melewati jantung satu kali, contohnya pada cacing tanah dan ikan serta Peredaran darah ganda, artinya darah melewati jantung dua kali, contohnya pada katak, reptil, burung dan manusia

C.      TUMBUHAN

1.        Sistem jaringan
Jaringan pada tumbuhan terdiri dari :
a.         Epidermis
Merupakan jaringan terluar tumbuhan berfungsi sebagai pelindung dan tempat keluar masuk zat. Ciri dari jaringan ini, hanya terdiri dari selapis sel yang tersusun secara rapat.
b.        Pembuluh/pengangkut
Jaringan ini berperan dalam sistem pengangkutan pada tumbuhan berpembuluh. Jaringan ini terdiri dari dua, yaitu  Xylem (pembuluh kayu) berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan Floem (tapis) berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis.
c.         Parenkim
Disebut juga jaringan dasar, karena bisa termodifikasi menjadi berbagai macam bentuk dan fungsi yang berbeda. Yang termasuk jaringan dasar adalah :
-       Palisade/tiang: tempat fotosintesis di daun
-       Spons/bunga karang: tempat fotosintesis di daun
-       Korteks: tempat pengangkutan di luar jaringan pembuluh dan tempat cadangan makanan
-       Endodermis: berfungsi untuk mengatur masuknya air dari korteks ke silinder pusat
d.        Penyokong/penguat
Jaringan yang berfungsi untuk menopang tumbuhan, sehingga bisa tegak. Jaringan penyokong terdiri dari sklerenkim dan sklereid

2.        Sistem organ
Organ merupakan kumpulan berbagai macam jaringan yang bekerja untuk melakukan tugas tertentu. Organ pada tumbuhan terdiri dari :

a.    Akar
Pada tumbuhan terdapat dua macam akar yaitu :
-       Sistem akar serabut (ditemukan pada monokotil dan tumbuhan paku)
-       Sistem akar tunggang (ditemukan pada biji terbuka dan dikotil)
Struktur akar secara melintang dari luar ke dalam terdiri dari Epidermis akar, Korteks, Endodermis dan Silinder pusat/stele (jaringan pembuluh yang dikelilingi perisikel). Struktur akar secara membujur dari bawah ke atas terdiri dari :


-       Tudung akar
-       Jaringan meristem/aktif membelah
-       Daerah pemanjangan
-       Daerah diferensiasi
-       Daerah dewasa


Fungsi utama akar adalah :
-        mengokohkan tumbuhan
-        menyerap air dan unsur hara
-       Tempat menyimpan cadangan makanan (contoh singkong)
b.    Batang
Dilihat dari pola penyebaran pembuluhnya, secara umum pada tumbuhan berbiji ada dua sistem batang yaitu Pola pembuluh yang menyebar ditemukan pada tumbuhan monokotil dan Pola pembuluh yang tersusun secara melingkar ditemukan pada biji terbuka dan dikotil
Fungsi utama batang adalah :
-        menyokong bagian tumbuhan yang berada di bagian atas tanah yaitu daun, bunga dan buah
-       Sebagai alat pengangkutan
-       Tempat menyimpan cadangan makanan (contoh sagu dan tebu)
c.    Daun
Secara umum daun terdiri dari :
-            Epidermis
-            Mesofil (lapisan tengah daun) terdiri dari : palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang)
-            Berkas pembuluh yang dibungkus selundang pembuluh
Fungsi utama daun adalah  melakukan fotosintesis

d.   Bunga
Bunga adalah modifikasi dari daun dan batang yang berkembang menjadi alat reproduksi pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Bunga terdiri dari dasar bunga dan Perhiasan bunga yang terdiri dari Kelopak/sepal dan Mahkota/corolla.
Alat kelamin pada bunga terdiri dari Benangsari/stamen meliputi tangkai benang sari & kepala sari serta Putik/pistullum meliputi bakal buah (ovarium), tangkai putik (stylus), dan kepala putik (stigma)
Berdasarkan kelengkapannya dikenal Bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki perhiasan bunga (kelopak dan mahkota) dan alat kelamin (benang sari dan putik) serta Bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu dari perhiasan bunga atau alat-alat kelamin. Berdasarkan kepemilikian alat kelamin, dikenal Bunga sempurna, yaitu bunga yang memiliki benang sari dan putik serta Bunga tidak sempurna, yaitu bunga yang hanya memiliki putik saja (bunga betina) atau benang sari saja (bunga jantan)
e.    Buah
Buah adalah bakal buah yang berkembang dan mengandung biji. Ada dua macam kelompok buah, yaitu Buah sejati ialah buah yang berkembang dari bakal buah contoh mangga, rambutan, dan durian serta Buah semu ialah buah yang berkembang selain dari bakal buah contoh: nenas dan jambu monyet. Buah sejati terdiri dari tiga lapisan yaitu Ektokarp (lapisan luar), Mesokarp (lapisan tengah) dan Endokarp (lapisan dalam)
f.     Biji
Biji adalah struktur yang berperan sebagai bakal individu baru pada kelompok tumbuhan spermatophyte (tumbuhan berbiji). Biji terdiri dari tiga bagian, yaitu :
-       Lembaga (embrio) yang merupakan bakal individu baru yang akan berkembang menjadi :  - tunas embrionik               - akar embrionik                      - kotiledon
-       Jaringan yang berisi cadangan makanan (endosperm)
-       Kulit biji yang menyelubungi lembaga dan jaringan cadangan makanan

3.    Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses perubahan senyawa anorganik (karbondioksida dan air) menjadi senyawa organik (glukosa) dan oksigen yang memerlukan energi cahaya. Secara umum reaksi kimia fotosintesis dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut :
Karbondioksida + air à glukosa + oksigen
Fotosintesis terjadi di jaringan tumbuhan yang sel-selnya mengandung kloroplast (plastisida yang mengandung klorofil/zat hijau daun).
 
4.    Sistem gerak
Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi :
a.    Endonom/autonom (endo = dalam) adalah gerak spontan yang tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Contoh berputarnya kloroplas pada sel daun tumbuhan Hydrilia dan gerak berputarnya sulur tanaman labu dan markisa
b.    Higrokopis adalah gerak yang diakibatkan bagian tumbuhan kehilangan air secara mendadak. Contoh gerak higrokopis adalah membukanya polongan tanaman kacang yang sudah tua dan menggulungnya gigi peristom yang mengakibatkan sporangium tumbuhan lumut terbuka
c.    Ektionom adalah gerak yang diakibatkan rangsangan dari luar. Berdasarkan bagian yang bergerak dan arah geraknya, dibagi menjadi tiga, yaitu
1.        Nasti adalah gerak sebagian tubuh yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah rangsangan. Contoh gerak nasti adalah terkatupnya daun putri malu (Mimosa pudica) pada saat disentuh.
2.        Tropis adalah gerak sebagian tubuh yang arah gerakannya dipengaruhi arah rangsangan. Contoh gerak tropis adalah pertumbuhan batang menuju arah datangnya cahaya

3.        Taksis adalah gerak seluruh tubuh yang arah geraknya dipengaruhi arah rangsangan. Contoh gerak taksis adalah gerak Euglena mendekati sumber cahaya.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive