Masa prasejarah suatu bangsa dimulai sejak adanya
manusia di suatu wilayah dan berakhir ketika manusia itu telah menggunakan
tulisan. Masa prasejarah setiap bangsa berlangsung sangat panjang dan mengalami
evolusi. Misalnya peradaban masyarakat prasejarah Indonesia berkembang selama
ribuan tahun.
Pembabakan masa prasejarah Indonesia didasarkan
pada temuan-temuan atau alat-alat yang digunakan manusia yang tinggal di
kepulauan Indonesia. Alat-alat yang ditemukan terbuat dari batu dan logam. Oleh
karena itu, pembabakan masa prasejarah Indonesia terdiri atas zaman batu dan
zaman logam.
Kebudayan zaman ini dikenal sebagai Paleolitik dan
Neolitik, masyarakat tidak memiliki stratifikasi sosial yang tegas (egaliter),
adapun kepercayaan yang dianut adalah Animisme dan Dinamisme.
Implikasinya pendidikan bertujuan agar generasi muda dapat mencari nafkah,
membela diri, hidup bermasyarakat, dan taat terhadap nilai-nilai religi. Saat
ini pendidikan berlangsung dalam keluarga dan kehidupan masyarakat secara
alamiah atau belum secara formal.
Pada masa ini konsep pendidikan atau belajar
berdasarkan pada hasil pengalaman-pengalaman dalam menjalani kehidupannya.
Alat-alat yang digunakan pada masa prasejarah merupakan penemuan-penemuan yang
berdasarkan pada kondisi alam serta kebutuhan. Terciptanya alat-alat baru untuk
keperluan sehari-hari bukan merupakan satu kebetulan melainkan sebagai hasil
belajar dari pengalaman-pengalamannya. Walaupun alat-alat baru tersebut
terciptadalam proses yang sangat panjang (evolusi), hal itu menunjukkan bahwa
mereka mau terus belajar memecahkan persoalan hidup. Akhirnya dengan semangat
pantang menyerah pada tantangan alam, mereka mampu hidup dan bertahan serta
terus mengembangkan peradaban.
No comments:
Post a Comment