Media Kartu Seri
1 Pengertian Media Kartu Seri
Kartu seri merupakan media yang termasuk pada jenis media
grafis atau media dua dimensi, yaitu media yang mempunyai ukuran panjang dan
lebar. Menurut Wibawa (Ratnasari, 2003:16) kartu seri biasanya berisi kata-kata, gambar atau
kombinasinya dan dapat digunakan untuk mengembangkan perbendaharaan kata dalam
pelajaran bahasa pada umumnya dan bahasa asing khususnya.
Arsyad (2011:121) menjelaskan bahwa:
Kartu seri adalah kartu kecil yang berisi gambar-gambar, teks atau simbol yang
mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar
itu, dapat digunakan untuk melatih anak dalam mengeja dan memperkaya kosakata. Kartu
seri biasanya berukuran 8x12 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya
kelas yang dihadapi.
Selanjutnya Surana (2003:9) mengemukakan bahwa:
Permainan kartu
seri adalah salah satu bentuk permainan edukatif berupa kartu yang memuat gambar dan kata, sengaja
dirancang oleh Glen Doman,
untuk meningkatkan berbagai aspek diantaranya; belajar membaca dini, mengembangkan
daya ingat, melatih kemandirian, dan meningkatkan jumlah kosakata.
Hal senada
dideskripsikan Sutan (2004:9) bahwa :
Kartu seri adalah salah satu metode membaca gambar dengan menggunakan kartu-kartu
untuk memperkenalkan kosakata. Kartu tersebut memuat gambar dan kata yang akrab
di sekeliling anak, misalnya nama keluarga, buah-buahan, serta memiliki huruf
yang berukuran besar. Berulangkali kartu-kartu itu diperlihatkan kepada anak
disertai bunyi bacaannya sehingga terbentuk suatu rantai kaitan mental, yaitu
hubungan antara yang dilihat, diingat dan didengar.
Menurut beberapa pendapat di atas, penulis
dapat menyimpulkan bahwa:
Kartu seri memiliki kelebihan sebagai media, metode, sekaligus permainan berupa kartu
baca yang berisi tulisan dan gambar yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan
keterampilan bicara dan membaca dengan cepat.
2 Bentuk Kartu Seri
Kartu seri merupakan kartu yang berisi gambar, teks atau
tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun anak kepada sesuatu yang
berhubungan dengan gambar tersebut. Kartu seri juga berupa kartu
gambar yang memiliki dua sisi, sisi yang satu menampilkan gambar obyek dan sisi
yang lain menampilkan kata yang menerangkan objek.
Kartu gambar tersebut disimpan dalam satu kotak
yang menunjukkan jumlah kartu
dari sebuah kelompok gambar. Kelompok gambar menunjukkan tema gambar (binatang,
sayuran, buah-buahan, bagian-bagian tubuh, nama bilangan, nama kendaraan).
3 Kegunaan Kartu seri
Media kartu seri mempunyai kegunaan sebagai berikut.
- Untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbalistis;
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indera;
- Menimbulkan kegairahan belajar;
- Memungkinkan interaksi yang lebih langsung
antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan;
- Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
Kartu seri bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan kosakata anak TK. Bagi guru, media ini bertujuan untuk mempermudah
dalam mengkondisikan situasi belajar. Keterlibatan anak secara aplikatif dengan
bantuan guru yang proaktif akan menciptakan kondisi belajar mengajar yang
efektif dan efisien.
Kartu seri memiliki peran dalam membantu memudahkan anak
dalam pembelajaran kosakata bahasa Indonesia dan kemampuan membaca. Pemilihan
gambar-gambar pada kartu seri dalam pembelajaran pun harus memperlihatkan sasaran yang harus
disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut Sudirman (1990:33) mengatakan bahwa:
Pemilihan
gambar-gambar dalam pembelajaran hendaknya memperhatikan unsur-unsur sebagai
berikut : 1) harus autentik, situasi yang sebenarnya; 2) sederhana, komposisi
harus jelas; 3) ukuran relatif; 4) mengandung gerakan/perbuatan; 5) sesuai
dengan tujuan pengajaran; 6) bagus dari sudut seni.
4 Kartu Seri Sebagai Media
Pembelajaran
Media pendidikan merupakan segala sesuatu yang
dijadikan perantara dalam proses interaksi antara penelitian dengan anak dengan
tujuan untuk memperjelas proses yang berupa informasi materi pelajaran yang
sedang dipelajari. Hamalik (1994:12) menyatakan bahwa “Media pendidikan adalah alat, metode,
dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi guru dengan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.”
Dalam proses pembelajaran kedudukan media
pendidikan merupakan perantara komunikasi antara guru dengan anak. Hal ini
sejalan dengan pendapat Sadiman (1986:7) bahwa “Media pendidikan adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada
penerima pesan sehingga terjadi proses pembelajaran.”
Begitu pun dengan kartu seri, kartu gambar yang
diperlihatkan kepada anak diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa,
menimbulkan sikap aktif dan dapat berkomunikasi di lingkungannya. Media kartu
seri tergolong dalam media berbasis visual yang memegang peranan penting dalam
proses belajar. Arsyad (2000:89) mengemukakan bahwa “Media visual dapat
memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual dapat pula
menumbuhkan minat anak dan dapat memberikan hubungan antara isi pelajaran
dengan dunia nyata.”
No comments:
Post a Comment