Antropologi
sebagai salah satu cabang ilmu sosial mempunyai bidang kajian sendiri yang
dapat dibedakan dengan ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, ilmu ekonomi,
ilmu politik, kriminologi dan lain-lainnya.
Antropologi juga dapat
dikelompokkan ke dalam cabang ilmu humaniora karena kajiannya yang terfokus
kepada manusia dan kebudayaannya. Seperti halnya yang terjadi di Universitas
Indonesia, di mana pada masa awal terbentuknya Jurusan Antropologi ini berada
di bawah Fakultas Sastra. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, ketika
muncul anggapan bahwa antropologi cenderung memiliki fokus pada masalah sosial
dari keberadaan manusia, maka jurusan antropologi ini pun pada tahun 1983
pindah di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saat ini beberapa
universitas di Indonesia mempunyai Jurusan Antropologi, di antaranya adalah di Universitas
Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Andalas (Unand),
Universitas Cendrawasih (Uncen), dan Universitas Udayana (Unud).
Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa,
secara umum dapat dikatakan antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia
dari segi keragaman fisiknya, masyarakatnya, dan kebudayaannya, namun demikian,
di beberapa tempat, negara, dan universitas, antropologi sebagai ilmu mempunyai
penekanan-penekanan tertentu sesuai dengan karakteristik antropologi itu sendiri
dan perkembangan masyarakat di tempat, negara, dan universitas tersebut.
Seperti yang pernah diungkapkan Koentjaraningrat bahwa ruang lingkup dan dasar
antropologi belum mencapai kemantapan dan bentuk umum yang seragam di semua
pusat ilmiah di dunia.
Menurutnya,
cara terbaik untuk mencapai pengertian akan hal itu adalah dengan mempelajari ilmu-ilmu
yang menjadi pangkal dari antropologi, dan bagaimana garis besar proses
perkembangan yang mengintegrasikan ilmu-ilmu pangkal tadi, serta mempelajari
bagaimana penerapannya di beberapa negara yang berbeda
No comments:
Post a Comment