Metode
merupakan suatu teknik atau cara penyampaian materi pelajaran dalam proses pembelajaran.
Model-model yang digunakan biasanya berupa gambar atau benda yang digunakan
untuk memperagakan referensi dari konsep yang akan dikembangkan. Metode ini
digunakan secara luas untuk mengurangi tingkat abstraksis suatu konsep. Sebagai
contoh adalah sebagai berikut :
a.
Kita mengunakan gambar-gambar geometri untuk
menanamkan konsep geometri yang abstrak.
b.
Kita mengggunakan garis bilangan untuk menanamkan
konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang.
c.
Kita menggunakan benda-benda berwarna untuk
menanamkan konsep pengurangan
Untuk mencapai
tujuan pembelajaran matematika, guru harus menguasai berbagai macam metode
pembelajaran. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing, namun tugas gurulah yang harus mampu menekan sekecil mungkin kekurangan
untuk metode tersebut.
Metodologi
mengajar adalah ilmu yang mempelajari lingkungan yang terdiri dari pendidikan
dan produk untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga
proses belajar mengajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan tercapai.
(Martiningsih-Online).
Metode
demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian,
aturan dan urutan melakukan kegiatan baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang
sedang disajikan. (Syah, 2000 : 125)
Metode
demonstrasi merupakan metode yang digunakan untuk memperhatikan proses atau
cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. (Djamarah, 2000 :
35).
Sedangkan
menurut Adjie (2006 : 54), menerangkan berbagai macam metode pembelajaran
matematika dalam buku pemecahan masalah matematika diantaranya :
1.
Metode Keterlibatan Siswa
Metode
keterlibatan siswa merupakan metode mengajar yang mengikutsertakan siswa secara
fisik dan mental. Secara fisik seperti ikut aktif dalam suatu kegiatan yang
melibatkan anggota tubuhnya maupun panca indera, sedangkan secara mental siswa
mengikuti jalannya suatu pembelajaran dengan antusias dan konsentrasi penuh.
Keunggulan
dari keterlibatan siswa diantaranya adalah : (1) dapat menimbulkan semangat
minat belajar siswa yang tinggi, sehingga hasil belajar akan bertahan lama (2)
guru mudah mengendalikan kelas, jika kegiatan-kegiatan siswa sudah terarah dan
siswa akan mengerti akan tugas yang harus dilakukannya, (3) dapat dijadikan
guru untuk mendiagnosa kesulitan-kesulitan dalam belajar siswa. Sedangkan
kelemahannya seringkali melakukan kegaduhan, misalnya dalam keterlibatan lisan
atau guru kurang kontrol terhadap aktivitas siswa.
2. Metode
Analogi
Metode
analogi adalah suatu metode yang berusaha menciptakan suatu cerita untuk
mengilustrasikan suatu konsep. Metode ini digunakan untuk meningkatkan
keterampilan “bagaimana” tentang suatu konsep. Penggunaan metode ini terkadang
sering mengorbankan ketepatan matematika demi menyederhanakan konsep itu. Di
pihak lain sifat abstrak matematika membutuhkan ilustrasi yang dapat memudahkan
siswa memahami suatu konsep. Oleh karenanya dengan berbagai macam ilustrasi
yang dapat dipahami siswa dan sesuai dengan “dunia nyata” siswa, proses
pembelajaran matematika akan mudah dimengerti dan menarik untuk dipelajari.
3. Metode
Permainan/Teka-teki
Keuntungan
pembelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan dan teka-teki
adalah sebagai berikut :
a.
Sudah termuat sifat-sifat cara berpikir
matematika, sehingga secara langsung kita telah menanamkan dasar matematika.
b.
Memperluas belajar matematika
c.
Pada umumnya siswa sekolah dasar senang
melakukan permainan, seyogyanya pembelajaran matematika dapat disajikan dalam
bentuk/teknik permainan yang sesuai dengan usia/kemampuan siswa.
d.
Dalam waktu luang (jam bebas) dapat diisi dengan
jenis permainan yang terarah.
4.
Metode Simulasi
Kegiatan
simulasi dapat meningkatkan minat belajar, tetapi akan menimbulkan kegaduhan
dan memakan waktu yang relatif lama. Untuk meminimalkan kegaduhan dan waktu
yang lama, guru membuat perencanaan dan peraturan yang baik.
5. Metode
Demontrasi
Metode demonstrasi merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Metode ini lebih menekankan pada
kegiatan siswa dengan membentuk kelompok dalam memecahkan masalah. Untuk lebih
memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari matematika dapat pula
digunakan alat peraga atau model yang ditunjukkan sebagai simbolisasi dalam
pemecahan masalah matematika
No comments:
Post a Comment