MASALAH :
A.
Bagaimana Hakekat Pembelajaran Sejarah ?
B.
Bagaimana Model Pembelajaran Sejarah ?
ISI :
A.
HAKEKAT PEMBELAJARAN SEJARAH
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam
kelompok masyarakat yang saling berinteraksi satu sama lain. Semua peristiwa
mewarnai perjalanan hidup umat manusia di dunia. Menurut para ahli tiga
pengertian sejarah yakni :
a.
Sejarah sebagai peristiwa
b.
Sejarah sebagai cerita
c.
Sejarah sebagai Ilmu
a.
Sejarah sebagai peristiwa
Sesuatu yang terjadi pada masyarakat di masa lampau.
b. Sejarah sebagai cerita
Hasil rekonstruksi sejarawan berdasarkan fakta-fakta sejarah
yang dimilikinya.
c. Sejarah sebagai Ilmu
merupakan kumpulan fakta, rekonstruksi
terhadap peristiwa,
sebab akibat dan berbagai masalah yang
berhubungan
dengan keilmuan.
B.
MODEL PEMBELAJARAN ILMU SEJARAH
Ada
beberapa model pembelajaran diantaranya :
a.
MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL ( KLASIKAL LEARNING )
Model
pembelajaran sehari-hari dimana dalam satu kelas dengan jumlah siswa antara 30
– 40 orang anak dengan kemampuan yang berbeda, dengan kondisi seperti ini guru
sulit memperhatikan siswa satu per satu, sehingga ada kesan bahwa “semua
kegiatan pembelajaran sepenuhnya di tangan guru”. Oleh sebab itu ada beberapa
kelemahan antara lain :
-
Guru mengajar sangat cepat
-
Guru mengajar bertele-tele
-
Guru sulit melihat minat belajar siswa
b.
MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (INDIVIDUAL LEARNING)
Model
pembelajaran ini memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan tempat,
waktu dan kapan dirinya siap menempuh ujian (ulangan).
Model
pembelajaran ini mempunyai ciri :
-
Siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing
-
Siswa belajar secara tuntas
-
Setiap unit yang dipelajari memuat tujuan pembelajaran
khusus
-
Keberhasilan siswa diukur berdasarkan sistim nilai
mutlak
c.
MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK
( KOOPERATIF LEARNING )
-
Ruang kelas merupakan tempat yang sangat baik bagi
siswa untuk menyelesaikan masalah bersama.
-
Dalam kelompok kecil para siswa diberi kesempatan
untuk mendiskusikan masalah, menentukan strategi pemecahannya dan menghubungkan
masalah satu dengan yang lain yang telah diselesaikan. Dengan demikian
pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk mendengarkan pendapat orang lain dan
merangkum temuan dalam bentuk tulisan.
d.
MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
Sumber
belajar tidak harus guru, tetapi orang lain seperti teman dari kakak kelas
dapat dijadikan sumber belajar.
Tutor
sebaya dapat menghilangkan kecanggungan. Teman sebaya lebih dipahami, dengan
teman sebaya tidak merasa enggan untuk bertanya, Dengan demikian model
pembelajaran ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan perannya yaitu bergaul
dengan orang lain bahkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman.
KESIMPULAN
Guru
harus dapat memilih Model Pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan situasi,
kondisi serta kebutuhan siswa dalam pembelajaran.
No comments:
Post a Comment