Tuesday, May 9, 2017

MENANTANG MAUT



          Andi tinggal d sebuahperkampungan nelayan. Andi gembira dan bergegas pergi. Sesampainya di laut, ia menaiki perahu kecil milik sahabat ayahnya. Beberapa meter dari tepi laut,ia melemparkan mata kail. Tak lama kemudian, kailnya terasa ditarik ikan. Andi cepat-cepat menarik kailnya. Wah, seekor ikan besar diperoleh Andi. Andi girang sekali saat itu.
            Ikan tersebut  lalu dimasukan dalam keranjang. Setelah itu, ia melempar lagi kailnya. Bersamaan dengan itu, terdengar suara menakutkan. Andi terkejut mendengar suara itu.
            “Hi,hi,hi! Hai anak bodoh  ! Beranai benar kau datang kedaerah jajahanku, ya!”
            Andi mengarah telinganya ke arah suara itu. Tiba-tiba, muncul kepla dan tangan seorang nenk sihir tua. Nenek itu menarik tangan dan leher Andi hingga Andi terjatuh. “Tolong …..! Ampun nek ! jangan sakati aku !”teriak Andi.
“Diam anak bodoh !” bentak nenek itu sambil membawa Andi.
Dalam sekejap Anditelah berada di sebuah gua  yang penuh dengan tulang dan tengkorak manusia.
“Hai, anak bodoh ! Masuk lah kedalam tong berisi air itu, aku sudah lapar, bodoh ! Hi,hi,hi !” perintah nenek sihir itu.
“Ampun, nek !  Perintah nenek akan ku turuti. Tapi tolong tunjukan dulu caranya.” Pinta Andi.
“Bodoh, kamu ! Begitu saja kamu tak bisa !” kata si nenek sambil masuk ke dalam tong dengan maksud untuk memperagakannya.
Nenek sihir itu kini telah berada di dalam tong. Secepat kilat Andi segera menutupnya. Sejumlah kayu dan tengkorak di tumpukannya di atas tutup tong itu, setelah itu tong tersebut dibakarnya. Nenek sihir terdengar berteriak-teriak minta tolong.
Lagi-lagi Andi berhadapan dengan maut. Tiba-tiba seekor burung elang milik nenek sihir datang menerjang. Namun Andi mampu mengelak dan memukul burung itu dengan balok kayu. Sayap burung elang itu patah dan akhirnya jatuh terkapar.
Andi berteriak gembira. Teriakan Andi terdengar hingga ke perkampungan nelayan. Dalam sekejap, kematian nenek sihir pun tersebar. “Pahlawan cilik !Pahlawan cilik….!”sorak penduduk yang mengelu-elukanya.

Kini para nelayan mulai berani melau lagi.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive