Sunday, May 21, 2017

KISAH NABI SHALIH AS



A.     Nabi Shalih Berasal dari Kaum Tsamud
Nabi Shalih AS adalah putra Ubaid bin Jabar bin Tsamud. Jadi, Nabi Shalih AS termasuk suku Tsamud nama yang diambil dari kakeknya, Tsamud bin Amir bin Ram bin Sam bin Nuh. Nabi Shalih AS adalah keturunan keenam dari Nuh AS. Kaum Tsamud menempati daerah bekas negeri kaum ‘Ad yang telah hancur. Negeri itu terletak di antara Hijaz dan Syam di sebelah mereka di bukit-bukit pegunungan. Kehidupan mereka penuh kemakmuran dan kebahagiaan. Sayangnya, mereka adalah penyembah berhala seperti kaum ‘Ad yang celaka. Karenanya mereka berperangai buruk dan berbuat kejahatan, sombong, dan congkak atas dirinya.

B.      Nabi Shalih Menyeru Kaum Tsamud
Nabi Shalih menyeru kaumnya, yaitu kaum Tsamud supaya mereka menyembah Allah SWT yang Esa dan tidak bersekutu. Dijelaskan kepada kaum Tsamud bahwa Allah-lah yang menghidupkan dan mematikan, melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada mereka. Diajaknya kaum Tsamud berbakti dan bertobat kepada Allah atas segala dosa mereka karena sesungguhnya Allah itu bersifat Pengasih dan Penyayang dan memperkenankan do’a setiap orang yang beriman.
Seruan Nabi Shalih tidak dihiraukan. Kaum Tsamud ternyata amat durhaka kepada Allah SWT.

C.      Mu’jizat Nabi Shalih AS
Mu’jizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Shalih adalah dapat mengeluarkan seekor unta dari sebuah batu besar di balik sebuah bukit. Unta itu mengeluarkan air susu yang dapat diminum oleh banyak orang. Nabi Shalih berpesan kepada kaumnya agar jangan mengganggu unta itu. Namun, karena durhaka dan tak percaya, kaum Tsamud kemudian mengusik unta tersebut. Peringatan Nabi Shalih tidak mereka hiraukan. Tindakan mereka akhirnya amat keterlaluan. Dengan berani mereka menyembelih unta itu.
Setelah itu, mereka dating kepada Nabi Shalih seraya bertanya, “Jika benar Engkau utusan Allah, buktikan janji siksaan itu!”
Kemudian Nabi Shalih berkata kepada kaum Tsamud, “Kamu boleh menyaksikan bahwa azab Allah hanya beberapa waktu lagi dan telah dekat.”

D.     Azab Menimpa Kaum Tsamud
Setelah unta Nabi Shalih dibunuh, maka tanda-tanda azab Allah mulai tampak. Sebelum azab itu dating, Nabi Shalih beserta orang-orang yang beriman pergi menjauh.
Tiba-tiba bumi berguncang dan petir pun menyambar dengan dahsyat, sehingga kaum Tsamud habis binasa.
Azab Allah SWT telah menghancurkan negeri Tsamud. Nabi Shalih AS kemudian pindah ke negeri Hadharamaut. Menurut riwayat, mereka terlepas dari azab Allah SWT itu berjumlah 120 orang. Mereka hidup di tempat yang baru sampai ajal datang.
E.      Hikmah dan Pelajaran yang Dapat diambil dari Kisah Nabi Shalih AS
1.      Nabi Shalih adalah keturunan Tsamud bin Amir bin Imran bin Sam bin Nuh.
2.      Kaum Nabi Shalih disebut kaum Tsamud, kaum yang sombong dan durhaka kepada Allah SWT. Karenanya Allah SWT segera mendatangkan azab-Nya kepada mereka.
3.      Mu’jizat Nabi Shalih adalah keluarnya seekor unta betina dari batu besar di balik sebuah bukit. Unta itu menghasilkan air susu yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Namun, oleh kaum Tsamud, Unta itu malah dibunuh.

4.      Meski azab menimpa kaum Tsamud tetapi Nabi Shalih dan pengikutnya yang beriman diselamatkan oleh Allah SWT.  

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive