1. Perbedaan
konsep tes, pengukuran, evaluasi dan penilaian
Tes merupakan Alat ukur
untuk mengukur kemampuan seseorang, Hasil tes atau lembar kerja
Pengukuran
yaitu Membandingkan hasil tes dengan standar ukuran
tertentu, hasilnya berupa Angka atau skor
Bersifat
kuantitatif
Evaluasi
yaitu Pengambilan keputusan terhadap hasil penilaian
lulus/tidak. Hasilnya Keputusan
atau Justifikasi
Penilaian
yaitu Pemberian atribut terhadap hasil pengukuran. Hasilnya
Deskripsi dan Bersifat kualitatif
2.
Secara formal
dan terstruktur tahapan pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran PAUD sebaiknya
melalui prosedur sebagai berikut :
a.
Penentuan tujuan
Guru menentukan untuk apa penilaian dilaksanakan
b.
Menentukan desain evaluasi
Guru menentukan desain atau bentuk evaluasi yang akan
dilaksanakan
c.
Pengembangan instrument evaluasi
d.
Pengumpulan informasi/data
e.
Analisis dan interpretasi
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dilakukan
interpretasi
f.
Tindak lanjut
Guru melakukan tindakan yang harus dilaksanakan setelah
evaluasi dilakukan
3.
Contoh instrumen Evaluasi
Anecdotal record
Hari / tanggal
|
Catatan
|
komentar
|
Jumat, 06-01-2017
|
Ada satu anak yaitu Doni yang paling sering jalan-jalan
ke sana kemari mendatangi meja temannya. Ia kemudian mengambil benda apa saja
yang ada di meja temannya. Ia tidak mengikuti pembelajaran sebagaimana
temannya. Ia selalu mengganggu temannya yang sedang menulis
|
Anak tersebut
harus diberikan perhatian khusus agar tidak mengganggu temannya
|
Running record
Hari / tanggal
|
Waktu
|
Kejadian/
Tempat
|
Peristiwa
|
Evaluasi
|
Kamis,
26-1-2017
|
07.30
|
Halaman
|
Ketika berbaris, Soni tidak mau berbaris.
Ia lebih suka duduk bersama ibunya
|
|
|
09.00
|
Kelas
|
Ketika kegiatan berdoa, Soni juga tidak mau
ikut duduk dengan rapi. Ia masih ingin duduk bersama ibunya. Ketika kegiatan
bercerita, Soni tidak mau duduk mendengarkan cerita dari Bu Guru
|
|
Time sampling record
Nama Anak :………………… Hari/Tanggal :………………..
Usia : ………………... Pengamat :………………….
Perilaku
|
|
|
Catatan Peristiwa
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Mencubit
|
1
|
1
|
1
|
0
|
III
|
III
|
II
|
0
|
Mencubit pada menit pertama, kedua,ketiga dan berhenti menit keempat. Mencubit
sebanyak tiga kali, tiga kali kemudian dua kali dan berhenti
|
Event sampling record
Nama Anak :………………… Hari/Tanggal :………………..
Usia : ………………... Pengamat :………………….
Waktu
|
Peristiwa Pencetus
|
Perilaku
|
Konsekuensi
|
9.00
|
Ani sedang mewarnai gambar. Aldo datang dan merebut pensil warna milik Ani.
|
Ani berusaha mempertahankan pensil warna miliknya. Aldo mendorong Ani
hingga terjatuh
|
Ani menangis dan berlari ke bu guru
|
4. A. Dari data tabel tersebut menunjukkan ada empat aspek perkembangan
yang dinilai dengan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan. Pada
aspek perkembangan sosial-emosional terdapat empat indikator. Pada aspek
perkembangan sosial-emosional menunjukkan bahwa anak masil belum mengerti
antara yang benar dan yang salah. Pada indikator terlibat dalam permainan anak
sudah menunjukkan perkembangan yang baik.
Pada aspek bahasa terdapat empat
indikator yang dinilai. Hasil penilaian menunjukkan bahwa dari keempat aspek
tersebut menunjukkan bahwa anak sudah dapat menyampaikan 2 kata yang bermakna.
Anak sudah dapat mengenal suara orang-orang di sekitarnya. Sedangkan pada
indikator merespon bila namanya dipanggil anak masih kurang berkembang.
Pada aspek moral dan nilai-nilai
agama terdiri dari dua indikator yaitu mengikuti bacaan doa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan serta dapat meniru kegiatan beribada. Dari dua indikator
tersebut menunjukkan bahwa anak sudah dapat mengikuti bacaan doa.
Pada aspek perkembangan seni terdapat
dua indikator penilaian yaitu mendengarkan musik dan mengikuti irama serta
bertepuk tangan mengikuti irama. Dari dua indikator tersebut menunjukkan bahwa
anak sudah dapat bertepuk tangan mengikuti irama dengan baik.
b. dari keempat aspek perkembangan
yang dinilai menunjukkan ada beberapa indikator yang belum berkembang seperti pada
aspek moral dan nilai agama, serta aspek perkembangan sosial emosional. Untuk
meningkatkan perkembangan tersebut guru hendaknya melakukan upaya-upaya yang
dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran. Misalnya dalam hal kegiatan
beribadah, guru hendaknya lebih sering melakukan kegiatan ibadah sehingga anak
dapat menirunya dengan baik. Guru juga harus mengembangkan aspek sosial
emosional dengan melakukan pembiasaan dalam bersosialisasi dengan orang lain
dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti menjenguk teman yang sakit.
No comments:
Post a Comment