Thursday, May 11, 2017

Pengertian Peramalan Produksi


Dalam setiap perusahaan dibutuhkan pemimpin yang dapat menetapkan keputusan dalan mengahadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan diharapkan dapat mengantisipasi terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
oleh karena itu sebelum kita lebih lanjut membahas sebelumnya penulis terlebih dahulu akan mengartikan apa yang namanyab peramalan.
“ Peramalan adalah memperkirakan apa yang akan terjadi apada pasa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadipada masa yangb akan datang. (“Metode dan aplikasi peramalan”, jilid 1, edisi kedua, Erlangga, Jakarta, 1993).
Sedangkan menurut pendapatan T. Hani Handoko dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar manajemen produksi” yaitu mengatakan bahwa :
“ Peramalan adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian dimasa lalu”.
Dari kedua pengertian tentang peramalan dapat disimpulkan bahwa peramlan merupakan kegiatan untuk meramalkan kejadian yang akan datang dari suatu produk.

2.1.1        Jenis-jenis Peramalan
Peramalan dapat dibedakan dari berbagai segi tergantung bagaimana cara melihatnya :
1.        Dilihat dari sifat penyusunannya.
a.       Peramalan subjektif, yaitu peramalan yang berdasarkan atas perasaan atau intuisi orang yang menyusunnya dalam hal ini pandangan atau ketajaman pikiran orang yang menyusunnya sangat menentukan baik tidak hasil peramalan.
b.      Peramalan Objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relefan pada masa lalu dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan tersebut.
2.      Dilihat jangka waktu peramalan
a.       Peramalan jangka panjang, yaitu peramalan yang  dilakukan untuk penyusunan hasil peramalan yang jagka waktunya lebuh dari satu setengah tahun atau tiga semester.
b.      Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil peramalan yang kurang dari satu setengah tahun atau kurang dari tiga semester.
3.      Ditinjau dari segi projektif
a.       Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metodeb yang digunakan dalam peramalan tersebut.
b.      Peramalah kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif masa lalu. Hasil peramalan yang ada sangat tergantung pada orang yang menyusunnya, karena peramalan tersebut sangat ditentukan oleh pemikiran, pendapat dan pengetahuan serta pengalaman dari penyusunannya.
Peramalan kualitatif digunakan jika tersedia data kuantitatif masa lalu, karena :
a.       Tidak tercatat
b.      Yang diramalkan adalah hal baru
c.       Situasi telah berubah

d.      Kesalahan peramalan tidak dapat dipresiksi

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive