1. Ejaan dan Tanda Baca
Ejaan dan tanda baca merupakan faktor penting dalam penyuntingan sebuah naskah
atau karangan. Seorang penyunting agar dapat menyunting dengan baik modal utama
yang harus dimilki adalah mampu menguasai Pdoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan (EYD) karena pada dasarnya tulisan yang baik dan benar yaitu
tulisan yang sesuai dengan tata bahasa baku yang disempurnakan.
a. Ejaan
Secara umum, dalam Kamus Besar Bahssa Indonesia digunakan ejaan bahasa
Indonesia yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Ejaan merupakan komponen bahasa ragam tulis yang sangat
menentukan benar salahnya sebuah tulisan. Ejaan yang dibahas pada bab ini
meliputi huruf kapital, huruf miring, penulisan kata.
1) Penulisan huruf Kapital
a) Huruf kapital dipakai sebagai penanda awal kalimat.
contoh:
Adik pergi ke sekolah.
Jangan pergi dari rumah!
b) Huruf kapital diapakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
contoh:
Ayah bertanya, “Kapan ibu pulang?”
“Kakak naik sepeda motor,” katanya.
c) Huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
contoh:
Allah, Yang Mahakuasa, Quran, Islam,
Tuhan akan mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yang mau bertobat.
d) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh:
Mahaputra Alif, Sultan Hasanuddin, Haji Busri, , Nabi Muhammad.
e) Huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang
tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh:
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Perdana Mentri Nehru, Profesor Dandan.
f) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Contoh:
banngsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Prancis.
g) Huruf kapital dipakai sebagai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari
raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh:
tahun Hiriah, hari Kamis, bulan Ramadhan, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
h) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh:
Selat Sunda, Semarang, Gunung Merapi,
i) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, paman, bibik, kakek, dan nenk yang
dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Contoh:
Surat Saudara telah saya baca.
Pergi kemana Ibu kemarin?
2) Penulisan Huruf Miring
Huruf yang dicetak miring disebut juga dengan istilah huruf kursif. Untuk
tulisan tangan atau ketikan, kata yang dicetak miring diberi satu garis di
bawahnya. adapun pemakaiannya sebagai berikut.
a) Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar
yang dikutip dalam karangan.
Contoh:
majalah Bola, buku Wacana, surat kabar Suara Merdeka
b) Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagiann
kata, atau kelompok kata.
Contoh:
Huruf pertama kata bahasa adalah b.
Buatlah kalimat dengan kata bermain.
c) Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing
kecuali yang belum disesuaikan ejaannya.
contoh:
Politik devide et impera sangat berbahaya bagi persatuan bangsa.
kemarin saya telah ikut ujian TOEFL di Semarang.
3) Penulisan Kata
Pada bagian ini akan dibicarakan kata dasar dan kata-kata turunan. Kata-kata
turunan terdiri atas kata ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata si
dan sang, serta partikel.
a) Cara Penulisan Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan
Contoh:
Buku itu sangat tebal.
Andi punya mobil baru.
b) Cara Penulisan Kata Turunan.
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Contoh:
memfitnah, perbaikan, dizakati
2. Kalau bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis
serangkai dengan unsur yang langsung mengikuti atau medahulinya.
Contoh:
anak tirinya, membanting tulang, tanda tangani
c) Cara Penulisan Kata Ulang
bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung (-).
Contoh:
anak-anak, buku-buku, mata-mata, ramah-tamah, sayur mayor.
d) Cara Penulisa Gabungan Kata
1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khususnya,
bagian-bagian umumnya ditulis terpisah.
Contoh:
mata keranjang, meja hijau, kereta api
2. Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata ditulis serangkai.
contoh:
Akhirulkalam, matahari, saputangan, adidaya, pancakarya,
e) Cara Penulisan Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya.
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; mu dan
nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
Silakan kauberdoa supaya permintaanku dan permintaanya dikabulkan.
f) Penulisan Kata Depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu
kata.
contoh:
Andi bermalam di rumahku setelah berngkat dari semarang.
Mari kita berangkat ke pasar.
g) Cara Penulisan Kata si dan sang
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh:
Sekarang si Midun sedang bercerita tentang sang kancil.
h) Penulisan Partikel
Partikel merupakan golongan kata yang tidak dapat berdiri sendiri, seperti lah,
kah, tah, pun, dan per.
Contoh:
Apakah Saudara telah melakukannya?
Ajaklah istrimu mendirikan salat.
Jangankan bersedekah, zakat pun tidak pernah.
Harga hewan kurban itu rata-rata Rp 1000.000,- per ekor.
b. Tanda Baca
Tanda baca disebut juga dengan istilah pungtuasi. Pungtuasi, yaitu tanda yang
dipakai dalam bagian kalimattertulis yang dibuat berdasarkan unsure
suprasegmental dan hubungan sintaksis. Unsur suprasegmental, yaitu unsur bahasa
yang kehadirannya bergantung pada kehadiran unsure segmental. Unsur ini terdiri
atas tekanan keras, tekanan tinggi, dan tekanan panjang.
Tanda baca yang akan dibicarakan adalah titik, koma, tanda petik, tanda hubung,
tanda kurung.
1) Tanda Titik (.)
a) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh:
Pamanku tinggal di Solo.
Biarlah dia duduk di sana.
b) Tanda titik diapakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
Contoh:
pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik).
c) Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat
umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu
tanda titik.
Contoh:
a.n (atas nama), dkk (dan kawan-kawan), jln (jalan).
2) Tanda Koma (,)
a) Tanda koma dipakai diantara unsure-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan.
Contoh:
Ulil, Afif, dan Anis sedang kuliah.
b) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
Kata bapak, “Kamu harus terus belajar.”
c) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi,
lagi pula, meskipun demikian, akan tetapi.
Contoh:
Lagi pula, mengapa engkau marah-marah.
oleh karena itu, lebih baik tinggalkan saja pekerrjaanmu.
3) Tanda Petik (“…”)
a) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan naskah
atau bahan tertulis lain. Kedua pasangan tanda petik itu ditulis sama tinggi di
sebelah atas baris.
Contoh:
Kata Andi, “Janganlah kamu suka bermain.”
b) Tanda petik mengapit istilah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai
arti khusus,
Cotoh:
Ia bercelana panjang yang dikalangan remaj dikenal dengan istilah “cutbrai”
c) Tanda petik mengapit mengapit judul syair, karangan, dan bab buku apabila
dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Karangan Alif yang berjudul “Bangunlah Negeriku” diterbitkan dalam Kompas.
4) Kata Hubung (-)
a) Tanda hubung menyambung unsure-unsur kata ulang.
Contoh:
anak-anak, bapak-bapak, keputih-putihan
b) tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesai dengan bahasa
asing.
Contoh:
men-drible bola, di-reshuffle
5) Tanda kurung ((…))
a) Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh:
Meskipun dia lolos dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), namun hidupnya
tidak akan tenang.
b) Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang tidak integral dengan
pokok pembicaraan.
Sajak Andi yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis
pada taahun 2009.
Blog ini berisi tulisan yang berhubungan dengan dunia pendidikan seperti makalah, artikel, RPP, soal ulangan, puisi, cerita pendek (Cerpen) dan lain-lain. Materi dapat digunakan dari mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi (seperti jurusan akuntansi, teknik, komputer, manajemen, kedokteran, filsafat, teologi,geografi, ekonomi, teknologi industri pertanian)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Simbol Bilangan atau Angka
a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...
-
Patukangan teh nyaeta anu boga pagawean atawa anu purah migawe hiji pagawean . Istilah dina bahasa sunda diantarana : Anjun : tukang ...
-
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Hari/Tgl : ...................................... Kelas/Semester ...
-
Berilah tanda silang ( x ) pada jawaban yang paling benar. 1.Di desamu ada gunung berapi , setiap saat bisa meletus,kita harus memiliki...
Blog Archive
-
▼
2017
(1658)
-
▼
May
(117)
- Landasan Pendidikan Anak Usia Dini
- Makalah Konsep Pengembangan PAUD
- Makalah Infeksi Saluran Lendir
- Kewirausahaan
- KEBERSIHAN PANGKAL KESEHATAN
- KERAJINAN SEKOLAH
- GAJAH ÉL ÉH KU SIREUM
- Perencanaan Kegiatan Akhir Pembelajaran
- Memberikan Pengalaman Bermain Pada Masing-Masing Anak
- Pengalaman Pra Bermain
- Pengembangan Munculnya Literasi Seorang Anak
- Perancah Pra- Pengalaman Literasi
- MENCIPTAKAN LINGKUNGAN LITERASI
- Pandangan Tentang Pentingnya Literasi
- AWAL MENGENAL HURUF
- PENDIDIKAN ANAK PRASEKOLAH DARI ZAMAN KE ZAMAN
- BERMAIN DAN PERMAINAN BAGI ANAK PRASEKOLAH
- Manfaat Apotik Hidup
- ANALISIS PUISI "DERAI-DERAI CEMARA" OLEH CHAIRIL A...
- MODEL PEMBELAJARAN DISIPLIN ILMU SEJARAH PADA MATA...
- GAYA MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLARAGA DAN KESE...
- TAHAPAN BELAJAR GERAK
- Hakekat Pendidikan Jasmani
- KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH D...
- SISTEM NILAI KARAKTER
- Globalization
- Ejaan dan Tanda Baca
- Pilihan Kata (Diksi)
- Kode Etik Penyuntingan
- Metode Sosiologi Agama
- Hakikat Dan Fungsi Sosiologi Agama
- Definisi Sosiologi Agama
- KISAH NABI SHALIH AS
- Aplikasi Penanaman Nilai-Nilai Cinta Lingkungan
- Aplikasi Pengembangan Moral di Lembaga PAUD
- Kumbakarna Gugur
- PENGERTIAN TENTANG WILAYAH(DARAT,UDARA,AIR)
- TOKOH-TOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANNYA PADA MASA ...
- Pertempuran 5 Hari di Semarang
- Peristiwa 10 NOVEMBER 1945
- PERISTIWA RENGASDENGKLOK
- DAUR/SIKLUS AIR
- KETENAGAKERJAAN
- Seni Kriya Gerabah
- Soal UKG Geografi SMA
- CONTOH CATATAN ANEKDOT TK
- Apakah Saya Egois
- Cara Mengatasi Konflik
- Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Konsep Diri Re...
- Cara Mudah Untuk Disenangi
- CARA CEPAT MENGAJARKAN ANAK MEMBACA
- Pengertian Peramalan Produksi
- Pengertian Perencanaan Produksi
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENANG GAYA...
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SENAM IRAMA...
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SENAM LANTA...
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEBUGARAN J...
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LARI JARAK ...
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BOLA BASKET...
- RPP BOLA VOLI KELAS 7 SMS 1
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEPAK BOLA ...
- PERMAINAN RAKYAT EGRANG
- Perbedaan CTL dengan Pembelajaran Konvensional
- HAKEKAT MEDIA PEMBELAJARAN
- Banding dalam Hukum di Indonesia
- Makalah Proses Peradilan Pidana di Indonesia
- Pengertian Amnesti, Banding, kasasi, Grasi, Abolsi...
- PROSES BERMAIN DAN LAGU YANG DAPAT DIGUNAKAN PADA ...
- Ciri Utama Bermain
- Bermain harus sesuai dengan tahapan usia anak
- Pentingnya Bermain Untuk Anak Usia Dini
- Soal Bahasa Indonesia Kelas VII
- Langkah menggunakan Mail Merge
- Mailing Label
- HARI TERAKHIR NENEK
- KASUS KORUPSI DAN UPAYA PEMBRANTASAN DI INDONESIA
- ORGANISATION STRUCTURES
- APPROACHES TO ORGANISATION AND MANAGEMENT
- ANALYSING THE BUSINESS ENVIRONMENT
- Customers
- THE GENERAL OR CONTECTUAL ENVIRONMENT
- The firm in its environment
- Kerja Kelompok
- Sepenggal Kisah
- SERTIFIKASI GURU DAN USAHA PEMBINAANNYA
- PEMBINAAN GURU YANG SUDAH DISERTIFIKASI
- MENANTANG MAUT
- MANIPULASI DATA STRING
- Tipe Data String String
- MAKALAH BENTUK NEGARA KESATUAN DENGAN OTONOMI LUAS
- Metode Pembelajaran Drama Dalam Pembelajaran PKN d...
- Pengertian, struktur dan macam-macam Kalimat
- Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learni...
- Metode demonstrasi Dalam Pembelajaran IPS di SD
- KEBEBASAN BERPENDAPAT DI MUKA UMUM
- PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM DIMENSI KEHIDUPAN
- Jawaban Soal Pendidikan Anak Dalam Keluarga
- Evaluasi Pada Lembaga PAUD
- RESUME MEMBANGUN KARAKTER DAN BUDAYA LITERASI MELA...
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK Kelas VII Ma...
-
▼
May
(117)
No comments:
Post a Comment