Pada
minggu yang lalu, temanku yang bernama Asep mengalami sakit Demam Berdarah. Ia
dirawat di rumah sakit Bayu Asih selama beberapa hari. Aku dan teman-teman
menengoknya ke rumah sakit. Ia terlihat sangat lemah dan pucat sekali mukanya.
Karena hal tersebutlah kemudian di
sekolahku digalakkan gerakan untuk memberantas nyamuk demam berdarah. Guru-guru
memerintahkan kepada seluruh murid-murid untuk melakukan kebersihan di
lingkungan sekolah. Ada yang menyapu halaman, ada yang membersihkan selokan,
ada yang mengumpulkan barang-barang bekas, ada yang membakar sampah dan
membersihkan daun-daun yang bertebaran di halaman sekolah.
Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi dengan datangnya musim hujan. Biasanya dengan datangnya musim
hujan, nyamuk-nyamuk demam berdarah akan sangat mudah untuk berkembang biak di
dalam air yang tergenang. Air yang tergenang terdapat pada saluran air yang
macet serta menggenang di dalam kaleng bekas dan lain-lain.
Untuk menjaga seluruh warga sekolah
agar tidak terkena dampak dari menjangkitnya penyakit demam berdarah, maka
seluruh warga sekolah mulai dari murid hingga guru diharuskan selalu menjaga
kebersihan baik kebersihan pribadi maupun kebersihan lingkungan. Karena
kebersihan pangkal kesehatan. Dengan menjaga kebersihan kita akan terhindar
dari segala penyakit.
No comments:
Post a Comment