Sunday, May 21, 2017

Hakikat Dan Fungsi Sosiologi Agama


Sebagai suatu fakta sosial agama dipelajari oleh seseorang dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Disiplin ilmu yang dipergunakan oleh sosiolog dalam mempelajari masyarakat beragama itu disebut sosiologi agama. Sosiologi agama adalah suatu cabang ilmu yang otonom, muncul setelah akhir abad ke-19. Pada dasarnya, ilmu ini sama dengan sosiologi umum yang membedakannya adalah objek materinya. Seorangn ahli psikologi agam diindonesia, Hendropuspito mengatakan “Sosiolgi agama adalah suatu cabang dari sosiologi umum yang mempelajari masyarakat agama secara sosiologi, guna mencapai keterangan-keterangan ilmiah yang pasti demi kepentingan masyarakat agama itu sendiri dan masyarakat pada umumnya.
Sosiologi agama memusatkan perhatiannya terutama untuk memahami makna yang diberikan oleh suatu masyarakat kepada system agamanya sendiri dan berbagai hubungan antara agama dengan struktur sosial lainnya, juga dengan berbagai aspek budaya yang bukan agama seperti magic, Ilmu pengetahuan, teknologi. Ketika mengkaji suatu agama, para peneliti biasanya terhalang oleh keberpihakan mereka kepada keyakinan agama yang mereka yakini. Oleh karena itu, para sosiolog agama akan berusaha menetralkan emosi mereka ketika mengkaji agama yang berbeda dengan agama mereka sendiri.
Pada ahli sosiologi agama memandang agama sebagai suatu pengertian yang luas dan universal, dari sudut pandang sosial dan bukan dari sudut pandang individual. Pengkajiaannya bukan diarahkan kepada bagaimana cara seorang beragama, melainkan diarahkan kepada kehidupan agama secara kolektif terutama dipusatkan kepada fungsi agama dalam mengembangkan atau menghambat kelangsungan hidup dan pemeliharaan kelompok-kelompok masyarakat. Perhatiannya juga ditujukan pada agama sebagai salah satu aspek dari tingkah laku kelompok dan kepada peranan yang dimainkannya selama berabad-abad hingga sekarang.
Para ahli sosiologi agama sepakat bahwa intensitas pengaruh agama dalam kehidupan sosial masyarakat semakin lama semakin berkurang sejalan dengan menaiknya perkembangan kebudayaan masyarakat tersebut. Tetapi, berkurangnya pengaruh tersebut buka pada dataran keberagaman individual melainkan pada dataran kehidupan beragama ser komunal.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive