Wednesday, March 15, 2017

Gerhana Bulan (Lunar Eclips)


Jika pada waktu bulan purnama, bulan berada di salah satu simpul atau di dekatnya, maka bulan tersebut akan terletak pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari. Pada saat itulah dapat terjadi gerhana bulan.
Simpul lintasan bulan adalah titik potong antara lintasan bulan dengan ekliptika.

Kejadiannya adalah :
-       Jika lintasan peredaran bulan dan ekliptika berimpit, pada saat bulan dan matahari beroposisi, maka terjadi gerhana bulan total. Pada saat ini bulan seluruhnya masuk ke dalam kerucut bayangan cuti bumi.
-       Jika hanya sebagian saaja yangmasuk ke dalam bayangan terebut, terjadilah gerhana bulan partial atau sebagian
-       Jika bulan hanya memasuki bayangan penumbra atau tambahan, maka tidak akan ada gerhana bulan.

Hal-hal yang penting mengenai gerhana bulan:
1.    Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama, ketika bulan berkedudukan dekat (120) atau di titik simpul.
2.    Gerhana bulan berawal dari bagian timur dan terakhir di bagian barat.
3.    Gerhana bulan terjadi hanya satu kali dalam periode 1 bulan sinodis.
4.    Gerhana bulan total memakan waktu maksimal 220 menit, dengan perincian 2 x 60 menit untuk 2 kali gerhana partial, dan 100 menit untuk gerhana total.
5.    Gerhana bulan dapat dilihat di seluruh bagian bumi yang sedang mengalami malam.

6.    Pada waktu gerhana bulan total, bulan tidak benar-benar gelap sebab cahaya matahari masih menghias di angkasa sehingga masih ada yang mencapai bulan.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive