Friday, March 17, 2017

Hakekat IPS


IPS merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik tingkah laku perorangan maupun tingkah laku kelompok (Silvester Petrus Taneo, dkk. 2009).  Secara mendasar  Sumaatmaja, (1980) menyatakan pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. Sedangkan menurut (Kurikulum 2006) Ilmu Pengetahuan sosial sekolah dasar merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan.
Dari pendapat-pendapat tersebut  dapat penulis simpulkan bahwa IPS adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik selaku individu maupun kelompok dan mengkaji tentang peristiwa, fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Ruang lingkup pengajaran IPS di SD meliputi keluarga, masyarakat setempat, uang, pajak, tabungan, ekonomi setempat, wilayah propinsi, wilayah kepulauan, wilayah pemerintah daerah, negara republik Indonesia. Mengenal kawasan dunia lingkungan sekitar dan lingkungan sejarah (KTSP, 2006). Dalam Kurikulum (2006) IPS mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis. 
Untuk membina konsep dan pengembangankan generalisasi diperlukan keterampilan-keterampilan khusus.  Dalam pengajaran IPS keterampilan yang akan dikembangkan meliputi keterampilan motorik, keterampilan intelektual dan keterampilan sosial Taneo,dkk. (2009). Strategi dalam menanamkan konsep pada peserta didik hendaknya didasarkan pada keperluan, ketepatan, kegunaan, dan kemudahan. Oleh karena itu guru harus menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran.
Strategi pengajaran diri dalam IPS bertujuan untuk membina dan mengembangkan sikap mental yang baik.  Materi dan pokok bahasan dalam pembelajaran IPS dengan berbagai metode digunakan untuk membina penghayatan, kesadaran, dan pemilikan nilai-nilai yang baik bagi diri siswa. Pengajaran IPS dilaksanakan dalam waktu terbatas, sehingga tidak mungkin dapat memperkenalkan nilai-nilai kehidupan manusia kepada siswa. Oleh karena itu nilai-nilai yang akan ditanamkan kepada siswa merupakan nilai-nilai yang pokok dan mendasar bagi kehidupan  manusia.

Dalam KTSP (2006) untuk mata pelajaran IPS kelas IV materi pokok untuk semester ganjil meliputi peta lingkungan setempat;  kenampakan alam sosial dan budaya; sumber daya alam kita; peninggalan sejarah Indonesia; kepahlawanan dan patriotisme.  Sedangkan untuk semester genap materi pokoknya meliputi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi; koperasi; perkembangan tehnologi; dan masalah sosial. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode pemecahan masalah materi yang sesuai dengan metode ini adalah sosial budaya.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive