Kita harus banyak belajar dari
kesalahan-kesalahan, seperti yang diungkapkan oleh tuan Soichiro Honda (pemilik
dan pendiri HONDA) bahwa sukses 98% dibentuk oleh kesalahan. Thomas Alfa Edison
banyak melakukan kesalahan dan dia tidak setuju jika hal itu disebut kesalahan.
Hal ini karena dalam penelitiannya disamping menemukan rumus yang mengubah peradaban,
dia juga menemukan ribuan rumus yang tidak dapat dipakai.
Belajar, berlatih secara terus
menerus akan menjadi kebiasaan maka kegiatan belajar tidak akan menjadi beban.
Sebaliknya apabila seseorang tidak biasa maka pekerjaan seringan apapun akan terasa
berat baginya.
Kita amati saja kebiasaan kita,
misalnya ketika mengetik; pada awalnya penuh dengan perjuangan dan kendala setiap
kali akan mengetik kata-kata atau kalimat maka kita akan sibuk untuk mencari
dimana letak huruf E, R, K, A dsb tetapi apabila sudah terbiasa hal itu tidak
perlu lagi. Contoh lain yaitu saat kita belajar mengendarai kendaraan motor
atau mobil; untuk memindahkan gigi persneling pada awalnya harus melihat posisi
dari gigi persneling itu tetapi jika sudah terbiasa hal itu tidak diperlukan
lagi.
Membaca buku akan terasa berat
apabila belum biasa. Keluhan yang sering terjadi adalah mengantuk dan pusing.
Akan tetapi jika membaca sudah menjadi kebiasaan, membaca itu menjadi suatu
kebutuhan karena dengan membaca banyak manfaat yang dapat diperoleh.
Dari contoh-contoh itu dapat
disimpulkan bahwa kebiasaan yang baik
merupakan roda kemajuan.
Dengan membiasakan diri mela-kukan
hal yang baik , akan terasa manfaatnya baik sekarang maupun pada masa yang akan
datang. Untuk itu jauhilah kebiasaan yang buruk karena kebiasaan buruk akan
menghancurkan dan mengubur cita-cita kita.
Jika kita
menyadari kebiasaan buruk yang ada pada diri kita segeralah untuk
meninggalkannya dan mulailah dengan membiasakan melakukan hal-hal yang baik
sekecil apa pun.
Orang yang terbiasa bangun siang
hari akan sulit untuk bangun pagi dan akan merasa mempunyai beban bila harus
bangun pagi.
No comments:
Post a Comment