Sunday, March 12, 2017

Siklus Air


Guna keperluan kehidupannya, manusia harus mengambil air antara lain dari sungai, danau dan dari dalam tanah dengan cara membuat sumur.
Sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer meliputi samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah dan uap air di atmosfer. Air di permukaan bumi jumlahnya selalu tetap meskipun berubah bentuk. Dari bentuk cair menjadi uap air kemudian menjadi cair.
Siklus air dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.
  1. Siklus pendek, yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi di atas laut kemudian jatuh sebagi hujan dan kembali ke laut.
  2. Siklus sedang, yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi membentuk awan kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Curahan hujan sebagian meresap ke dalam tanah, sungai, serta danau, dan akhirnya ke laut.
  3. Siklus panjang, yaitu apabila uap air laut dibawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi, menjadi Kristal-kristal es atau salju, kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju membentuk gletser, masuk ke sungai dan akhirnya ke kembali laut

Aktivitas yang berkaitan dengan siklus air antara lain sebagai berikut.
  1. Evaporasi, yaitu proses berubahnya zat cair menjadi uap air, misalnya evaporasi dari air sungai, danau dan laut. Faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi adalah sebagai berikut :
a.      Faktor meteorologist, terdiri dari atas suhu air, suhu udara/atmosfer, kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara, dan sinar matahari (radiasi)
b.      Banyaknya air, misalnya penguapan pada permukaan tanah yang jenuh air berbeda dengan permukaan tanah yang tidak jenuh air.

  1. Transpirasi, yaitu penguapan air dari tumbuh-tumbuhan melalui pori-pori daun (stomata). Faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi adalah sebagai berikut :
a.      Faktor meteorologist, yaitu sinar matahari karena transpirasi berlangsung pada siang hari, sedangkan pada malam hari stomata akan tertutup.
b.      Jenis tumbuh-tumbuhan, yaitu berhubungan dengan ukuran stomata dan kandungan air yang diperlukan tumbuh-tumbuhan.
c.       Jenis tanah, yaitu kondisi kelembapan tanah membatasi persediaan air yang diperlukan oleh tumbuh-tumbuhan.
  1. Evapotranspirasi, yaitu kombinasi antara evaporasi dan transpirasi :
a.      Evapotranspirasi potensial adalah evapotranspirasi yang terjadi apabila tersedia cukup air dari presipitasi atau irigasi. Evapotranspirasi potensial sangat penting untuk memperkirakan kebutuhan irigasi.
b.      Evapotranspirasi aktual adalah evapotranspirasi yang terjadi sesungguhnya, yaitu dengan kondisi pemberian air seadanya. Evapotranspirasi aktual akan menjadi kecil apabila jumlah air yang tersedia untuk tanaman berkurang.

  1. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari bentuk uap air menjadi titik-titik air.
  2. Sublimasi adalah perubahan wujud dari gas menjadi bentuk padat, contohnya perubahan uap air menjadi salju.

  1. Infiltrasi adalah peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
  2. Presipitasi adalah segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk cair (hujan) maupun padat (salju).


No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive