a.
Masa Anak-Anak
Sejak dilahirkan seorang
anak (pertama balita) hidupnya sangat tergantung kepada perlindungan dan
bantuan orang tua dan saudara-saudara deat di lingkungan keluarganya. Ia
belajar menirukan apa yang diajarkan orang tuanya, mulai dari belajar makan,
belajar berbicara, belajar bertindak dan berperilaku. George Herbert Mead menyebutkan proses meniru pada usia awal ini
dikenal dengan istilah preparatory stage.
Orang-orang di lingkungan keluarga si Anak juga mengajarinya tentang perbuatan
atau perilaku yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Anak-anak mulai mengenal
lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan teman sepermainannya, si Anak
sudah mengenal teknik bermain peran. Misalnya, main ‘polisi-polisian’,
‘perang-perangan’, dan ‘dokter’dokteran’. Jadi, pada tahapan ini seorang anak
sudah pandai menirukan peran-peran tertentu, walaupun masih terbatas. Tahapan
ini oleh George Herbert Mead disebut play
stage.
b.
Masa Remaja
Tahapan ini merupakan
tahap lanjutan dari teknik bermain peran pada masa anak-anak. Seorang remaja
tidak hanya meniru peran seseorang yang diidolakannya, tetapi sudah mengidentikkan
dirinya, seolah-olah ia sudah menyamakan (identik) dirinya dengan tokoh
idolanya. Misalnya, remaja mengidolakan seorang bintang film, akan berupaya
sedemikian rupa mengidentikkan dirinya dengan bintang pujaannya itu.
Dalam masa puber ini, seorang
remaja seriing mengalami situasi krisis dengan gejala-gejala, antara lain
sebagai berikut.
a)
Bertemperamen keras dan agresif atau sebaliknya murung
dan suka menyendiri.
b)
Kepribadiannya labil karena masih mencari identitas diri.
c)
Mudah tersinggung dan sukar mengendalikan emosi.
d)
Mudah terpengaruh oleh hal-hal tertentu, baik yang
bersifat positif maupun negatif.
e)
Memiliki rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru,
yang sebelumnya belum pernah ia alami.
c.
Masa Dewasa
Proses sosialisasi pada
tahap ini merupakan titik kulminasi yang paling optimal bagi seorang individu.
Proses belajar tidak semata-mata melalui pola meniru, tetapi lebih kepada pola
menyesuaikan diri. G.H. Mead menyebutnya sebagai tahap generalized other.
Seorang individu dewasa
diharapkan sudah menyelaraskan dan menyesuaikan dirinya dengan pola
sosialbudaya masyarakat tempat ia hidup.
No comments:
Post a Comment