Wednesday, March 15, 2017

Anggota Tata Surya


1.      Matahari
Matahari termasuk bintang, karena memiliki sumber cahaya.
Matahari merupakan pusat peredaran benda-benda angkasa yang terdapat dalam sistem tata surya kita.
Bagian-bagian matahari :
a.      Fotosfer = bagian matahari yang tampak terang dan bentuknya seperti piringan emas.
b.      Kromosfer = pancaran cahaya yang berwarna putih yang melingkar di sebelah luar fotosfer.
c.       Korona = cahaya cerah di sebelah luar kromosfer yang akan tampak jelas pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d.      Prominences = ledakan-ledakan yang tampak pada sisi matahari dan bentuknya seperti bunga api.
e.      Sunspot = Noda matahari
f.        Flares = bagian yang sangat terang di antara dua spots.

2.      Planet
Menurut sidang umum Perhimpunan Astronom Internasional (International Astronomical Union) yang diselenggarakan di kota Praha Ceko tanggal 24 Agustus 2006 menghasilkan definisi baru tentang planet.

Planet = benda langit yang mengitari matahari yang berbentuk bulat dan merupakan satu-satunya obyek dominan di orbitnya.

Dari hasil sidang umum IAU di Praha tersebut jumlah planet dalam sistem tata surya kita menjadi delapan buah.

Pluto yang dulunya termasuk planet yang terdapat dalam sistem tata surya kita, sekarang tidak termasuk karena pluto dianggap bukan planet dan Pluto dijuluki panet kerdil. Alasan Pluto bukan termasuk planet dalam sistem tata surya kita adalah karena di sekitar orbit Pluto banyak dijumpai obyek-obyek sejenis berupa TNO (Trans Neptunian Objects).
TNO = objek tata surya yang mengorbit melintasi atau di luar orbit Planet Neptunus.

Sedangkan ciri-ciri planet menurut perhimpunan astronomi internasional adalah sebagai berikut :
(1)   Mengorbit ke matahari
(2)   Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
(3)   Telah menyingkirkan obyek-obyek lain di sekitar orbitnya.
(4)   Tidak memiliki sumber cahaya
(5)   Memiliki satelit
Kalau kita perhatikan ciri-ciri planet tersebut, maka Pluto tidak termasuk planet. Tetapi termasuk planet kerdil.
Adapun ciri-ciri planet kerdil yaitu:
(1)      Mengorbit ke matahari
(2)      Mempunyai bentuk hampir bulat
(3)      Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
(4)      Belum menyingkirkan obyek-obyek lain di sekitar orbitnya
(5)      Bukan satelit
Dari ciri-ciri tersebut benda angkasa dalam sistem tata surya kita yang termasuk planet kerdil meliputi Pluto, Ceres, dan Xena. Sedangkan Charon tidak dimasukkan ke dalam kelompok planet kerdil, karena merupakan satelit Pluto.
Sedangkan TNO (Trans Neptunian Objects), NEO (Near Earth Objects), komet dan asteroid dikelompokkan sebagai benda kecil tata surya (small solar system bodies).
Berdasarkan letaknya, planet dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
-          Planet inferior dan planet superior à bumi sebagai batas
-          Planet dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets) planetoid sebagai batasnya.

Bagian klasifikasi planet:

Inferior
    Planets
 



Superior
    planets
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Planetoid
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Pluto

Inner Planets





Outer Planets

Berdasarkan ukurannya, planet dapat dibedakan atas :
a.        Major planet, meliputi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
b.        Terestrial planets, meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars
Untuk mengetahui ciri-ciri ke delapan planet anggota tata surya kita perhatikan keterangan berikut !
1.        Merkurius
Merupakan planet yang terdekat dengan matahari jarak rata-ratanya adalah 58 juta km.
Revolusi merkurius = 88 hari
Rotasinya = 59 hari
Elongasi terbesar = 280, barat maupun timur
Temperatur Merkurius yang disinari matahari = 4000C, sedangkan yang tidak disinari matahari = -2000C
Karena letaknya sangat jauh dari bumi, maka planet ini sukar untuk diselidiki.



2.        Venus
Jaraknya dari matahari = 108 juta km
Garis tengahnya = 12.200 km (7.000 mil)
Revolusi = 224,7 hari atau 5 bulan
Venus merupakan planet yang lebih dekat ke bumi dan banyak persamaan dengan bumi, terutama mengenai ukuran, massa dan densitasnya. Namun syarat untuk hidup di sana tidak ada, karena suhunya selalu panas, dan tak ada air.
Venus dikenal sebagai bintang timur atau bintang senja dengan elongasi terbesar = 48 derajat.
-     Pada saat Venus berelongasi barat dengan sudut lebih dari 30 derajat pada hari cerah menjelang matahari terbit venus akan tampak sebagai “bintang timur”
-     Pada saat sedang berelongasi timur dengan sudut lebih dari 30 derajat, venus akan tampak sebagai “bintang senja”. Pada kedudukan seperti itu jika kita lihat melalui teleskop akan tampak sebagai bulan sabit.

Venus  akan terlihat paling terang di langit yaitu pada waktu matahari baru saja terbenam dan telah terbenam menyusul matahari pada waktu langit menjadi gelap.
Venus mempunyai sifat seperti rumah kaca, yaitu panas matahari dapat masuk namun panas itu tetap terkurung di dalamnya sehingga suhu di planet venus selalu tinggi.
Pesawat angkasa yang telah dikirim: Mariner 2 (USA) 1962, Veners 2 (USSR) 1966, Marine 5, 1967 dan Mariner 10.

3.        Bumi
Bumi merupakan satelit matahari seperti halnya planet-planet lain yang sampai kini dianggap satu-satunya benda langit yang memberikan kemungkinan untuk kehidupan makhluk hidup, karena memiliki atmosfer, air serta amplitudo suhu yang seimbang antara siang dan malam. Diameter bumi pada khatulistiwa= 12.757 km. jarak dari kutub ke kutub = 12.714 km.
Rotasi bumi = 23 jam 56 menit atau satu hari siderik atau satu hari bintang
Revolusi bumi = 365 hari, 6 jam, 9 menit 10 detik atau satu tahun siderik.
Luas bumi = 510.101.000 km2, sebagian besar terdiri dari lautan yaitu 70% sehingga bumi dikenal sebagai planet biru.

Bentuk Bumi
Bumi berbentuk bulat seperti bola. Tetapi tidak bulat sepenuhnya melainkan agak pepat pada sumbunya,
Beberapa bukti bahwa bumi itu bulat:
1.    Perjalanan mengelilingi bumi seperti yang dilakukan oleh Magalhaens, Columbus dan lain-lain. Berangkat dari suatu titik, dan akan berakhir pada titik semula ketika ia mulai berangkat. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk bumi itu bulat.
2.    Sebuah kapal layar yang sedang menuju ke pantai, yang nampak lebih dahulu oleh kita adalah cerobong-cerobong dan tiang-tiangnya. Membuktikan bahwa permukaan bumi itu lengkung.
3.    Pada waktu gerhana, bayangan bumi yang jatuh di bulan berbentuk lingkaran.
4.    Pemotretan udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat ruang angkasa, membuktikan dengan jelas bahwa bumi itu bulat.
Bentuk bumi yang bulat tetapi agak pepat pada sumbunya ini dinamakan juga geoida, yatu bentuk bumi yang menunjukkan segala pengukuran di seluruh permukaan bumi baik pepatan sumbunya maupun gravitasinya.



No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive