1. Matahari
Matahari termasuk bintang, karena
memiliki sumber cahaya.
Matahari merupakan pusat peredaran
benda-benda angkasa yang terdapat dalam sistem tata surya kita.
Bagian-bagian matahari :
a.
Fotosfer = bagian matahari yang tampak terang dan bentuknya seperti
piringan emas.
b.
Kromosfer = pancaran cahaya yang berwarna putih yang melingkar di
sebelah luar fotosfer.
c.
Korona = cahaya cerah di sebelah luar kromosfer yang akan tampak jelas
pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d.
Prominences = ledakan-ledakan yang tampak pada sisi matahari dan
bentuknya seperti bunga api.
e.
Sunspot = Noda matahari
f.
Flares = bagian yang sangat terang di antara dua spots.
2. Planet
Menurut sidang umum
Perhimpunan Astronom Internasional (International
Astronomical Union) yang diselenggarakan di kota Praha Ceko tanggal 24
Agustus 2006 menghasilkan definisi baru tentang planet.
Planet = benda langit yang mengitari
matahari yang berbentuk bulat dan merupakan satu-satunya obyek dominan di
orbitnya.
Dari hasil sidang umum IAU
di Praha tersebut jumlah planet dalam sistem tata surya kita menjadi delapan
buah.
Pluto yang dulunya termasuk
planet yang terdapat dalam sistem tata surya kita, sekarang tidak termasuk
karena pluto dianggap bukan planet dan Pluto dijuluki panet kerdil. Alasan
Pluto bukan termasuk planet dalam sistem tata surya kita adalah karena di
sekitar orbit Pluto banyak dijumpai obyek-obyek sejenis berupa TNO (Trans
Neptunian Objects).
TNO = objek tata surya yang
mengorbit melintasi atau di luar orbit Planet Neptunus.
Sedangkan ciri-ciri planet menurut
perhimpunan astronomi internasional adalah sebagai berikut :
(1)
Mengorbit ke matahari
(2)
Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
(3)
Telah menyingkirkan obyek-obyek lain di sekitar orbitnya.
(4)
Tidak memiliki sumber cahaya
(5)
Memiliki satelit
Kalau
kita perhatikan ciri-ciri planet tersebut, maka Pluto tidak termasuk planet.
Tetapi termasuk planet kerdil.
Adapun ciri-ciri planet
kerdil yaitu:
(1)
Mengorbit ke matahari
(2)
Mempunyai bentuk hampir bulat
(3)
Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
(4)
Belum menyingkirkan obyek-obyek lain di sekitar orbitnya
(5)
Bukan satelit
Dari ciri-ciri tersebut benda angkasa dalam sistem tata surya kita yang
termasuk planet kerdil meliputi Pluto, Ceres, dan Xena. Sedangkan Charon tidak
dimasukkan ke dalam kelompok planet kerdil, karena merupakan satelit Pluto.
Sedangkan
TNO (Trans Neptunian Objects), NEO (Near Earth Objects), komet dan asteroid
dikelompokkan sebagai benda kecil tata surya (small solar system bodies).
Berdasarkan letaknya, planet
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
-
Planet inferior dan planet superior à bumi sebagai batas
-
Planet dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets) planetoid
sebagai batasnya.
Bagian
klasifikasi planet:
Inferior
Planets
Superior
planets
|
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Planetoid
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Pluto
|
Inner Planets
Outer Planets
|
Berdasarkan
ukurannya, planet dapat dibedakan atas :
a.
Major planet, meliputi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
b.
Terestrial planets, meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars
Untuk
mengetahui ciri-ciri ke delapan planet anggota tata surya kita perhatikan
keterangan berikut !
1.
Merkurius
Merupakan planet yang
terdekat dengan matahari jarak rata-ratanya adalah 58 juta km.
Revolusi merkurius = 88 hari
Rotasinya = 59 hari
Elongasi terbesar = 280,
barat maupun timur
Temperatur Merkurius yang
disinari matahari = 4000C, sedangkan yang tidak disinari matahari =
-2000C
Karena letaknya sangat jauh dari
bumi, maka planet ini sukar untuk diselidiki.
2.
Venus
Jaraknya dari matahari = 108
juta km
Garis tengahnya = 12.200 km
(7.000 mil)
Revolusi = 224,7 hari atau 5
bulan
Venus merupakan planet yang
lebih dekat ke bumi dan banyak persamaan dengan bumi, terutama mengenai ukuran,
massa dan densitasnya. Namun syarat untuk hidup di sana tidak ada, karena
suhunya selalu panas, dan tak ada air.
Venus dikenal sebagai
bintang timur atau bintang senja dengan elongasi terbesar = 48 derajat.
-
Pada saat Venus berelongasi barat dengan sudut lebih dari 30 derajat
pada hari cerah menjelang matahari terbit venus akan tampak sebagai “bintang
timur”
-
Pada saat sedang berelongasi timur dengan sudut lebih dari 30 derajat,
venus akan tampak sebagai “bintang senja”. Pada kedudukan seperti itu jika kita
lihat melalui teleskop akan tampak sebagai bulan sabit.
Venus akan terlihat paling terang di langit yaitu
pada waktu matahari baru saja terbenam dan telah terbenam menyusul matahari
pada waktu langit menjadi gelap.
Venus mempunyai sifat
seperti rumah kaca, yaitu panas matahari dapat masuk namun panas itu tetap
terkurung di dalamnya sehingga suhu di planet venus selalu tinggi.
Pesawat angkasa yang telah
dikirim: Mariner 2 (USA) 1962, Veners 2 (USSR) 1966, Marine 5, 1967 dan Mariner
10.
3.
Bumi
Bumi merupakan satelit
matahari seperti halnya planet-planet lain yang sampai kini dianggap satu-satunya
benda langit yang memberikan kemungkinan untuk kehidupan makhluk hidup, karena
memiliki atmosfer, air serta amplitudo suhu yang seimbang antara siang dan
malam. Diameter bumi pada khatulistiwa= 12.757 km. jarak dari kutub ke kutub =
12.714 km.
Rotasi bumi = 23 jam 56
menit atau satu hari siderik atau satu hari bintang
Revolusi bumi = 365 hari, 6
jam, 9 menit 10 detik atau satu tahun siderik.
Luas bumi = 510.101.000 km2,
sebagian besar terdiri dari lautan yaitu 70% sehingga bumi dikenal sebagai
planet biru.
Bentuk Bumi
Bumi berbentuk bulat seperti
bola. Tetapi tidak bulat sepenuhnya melainkan agak pepat pada sumbunya,
Beberapa bukti bahwa bumi
itu bulat:
1.
Perjalanan mengelilingi bumi seperti yang dilakukan oleh Magalhaens,
Columbus dan lain-lain. Berangkat dari suatu titik, dan akan berakhir pada
titik semula ketika ia mulai berangkat. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk bumi
itu bulat.
2.
Sebuah kapal layar yang sedang menuju ke pantai, yang nampak lebih
dahulu oleh kita adalah cerobong-cerobong dan tiang-tiangnya. Membuktikan bahwa
permukaan bumi itu lengkung.
3.
Pada waktu gerhana, bayangan bumi yang jatuh di bulan berbentuk
lingkaran.
4.
Pemotretan udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat ruang angkasa,
membuktikan dengan jelas bahwa bumi itu bulat.
Bentuk
bumi yang bulat tetapi agak pepat pada sumbunya ini dinamakan juga geoida, yatu
bentuk bumi yang menunjukkan segala pengukuran di seluruh permukaan bumi baik
pepatan sumbunya maupun gravitasinya.
No comments:
Post a Comment