Wednesday, March 15, 2017

ROTASI BUMI DAN GEJALA ALAM YANG TIMBUL


Bumi berputar pada porosnya (Rotasi) dari Barat ke Timur. Akibat rotasi bumi.

1.        Pergantian Siang dan Malam
Bagian permukaan bumi yang kebetulan mendapat sinar matahari dikatakan dalam keadaan siang hari, sedang bagian permukaan bumi yang kebetulan tidak mendapat sinar matahari disebut malam hari. Jadi, rotasi bumi menyebabkan separo bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam dan separonya lagi mengalami malam hari juga 12 jam.

2.         Gerak Semu Matahari dan Bintang
Gerakan matahari dan bintang-bintang yang terbit di timur dan tenggelam di Barat merupakan gerak semu dari matahari dan bintang-bintang. Karena bumi berotasi dari barat ke timur, maka benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang kelihatan bergerak dari timur ke barat.

3.        Perubahan Arah Angin
Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat yang arahnya dari utara (dari 300LU akan berbelok ke arah kanan, sedang yang semula dari selatan (dari 300LS) akan berbelok ke kiri.
 
4.        Pepat bumi pada Kedua Kutubnya
Pada waktu bumi dalam proses mendingin dan mengeras, saat itu bumi telah berputar pada porosnya sehingga bumi mengalami pemampatan pada kedua kutubnya.

5.        Perbedaan Waktu untuk Daerah Bujur yang Berbeda
Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal itu berarti setiap 1 jam = 150 bujur atau setiap 10 bujur sebesar 4 menit. Jadi, daerah yang lintang bujurnya tidak sama, waktunya juga berbeda.
                       
PERCOBAAN UNTUK MEMBUKTIKAN BUMI BEROTASI
1.        Percobaan Benzenberg dan Reich (Percobaan dengan Benda Jatuh)
Benzenberg (tahun 1802) mengadakan percobaan dengan jalan menjatuhkan sebuah peluru logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak jatuh persis di bawahnya, tetapi agak melenceng ke arah timur. Hal itu membuktikan bahwa bumi berotasi dari barat ke timur.

Reich (tahun 1831) melakukan percobaan yang sama pada sebuah lubang pertambangan.

2.        Ayunan Foucault
Pada tahun 1851, Foucault mengadakan percobaan dengan pendulum (bantal) yang diikatkan atau digantungkan pada puncak bangunan tinggi.

Agar bandul yang diayunkan arahnya tetap, maka dipakai patokan bintang Spica (bntang tetap). Ternyata setelah diamati, setiap 6 jam bandul mempunyai gerak yang berbeda-beda. 

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive