Dalam proses belajar
mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media
pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu mengajar
tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih
ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara
lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai
setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk
karakteristik siswa.
Meskipun demikian, dapat
dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar
yang di tata dan diciptakan oleh guru Berbagai manfaat media pembelajaran telah
dibahas oleh banyak ahli. Menurut Kemp & Dayton (dalam Ashyar, 2011;3-4)
meskipun telah lama di sadari bahwa banyak keuntungan penggunaan media
pembelajaran, penerimaannya serta pengintegrasiannya ke dalam program-program
pengajaran berjalan amat lambat. Mereka mengemukakan beberapa hasil penelitian
yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral
pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai
berikut :
a)
Penyampaian pelajaran lebih baku. Setiap pelajar yang
melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun
para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan
penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi
yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian,
latihan, dan aplikasi lebih lanjut.
b)
Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat
diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan
memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang
berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan
siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki
aspek motivasi dan meningkatkan minat.
c)
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan
diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam
hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.
d) Lama
waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media
hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran
dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
e)
Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana
integritas kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan
elemen-elemen pengetahuan dengan cara terorganisasikan dengan baik, spesifik dan
jelas.
f)
Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana
diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk
penggunaan secara individu.
g)
Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari
terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
h)
Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif,
beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat
dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada
aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau
penasihat.
No comments:
Post a Comment