Kegiatan bermain menurut
jenisnya terdiri atas bermain aktif dan bermain pasif (Tedjasaputra, 2001:50).
secara umum bermain aktif banyak dilakukan pada masa kanak-kanak awal sedangkan
kegiatan bermain pasif lebih mendominasi pada masa akhir kanak-kanak yaitu
sekitar usia pra remaja karena adanya perubahan fisik, emosi, minat dan
lainnya.
Permainan aktif yaitu
jenis permainan yang banyak melibatkan banyak aktifitas tubuh atau
gerakan-gerakan tubuh, diantaranya adalah :
1) Permainan
bebas dan spontan, kegiatan bermain ini dilakukan dimana saja. Tidak ada
peraturan selama ia suka, ia dapat melakukannya.
2) Permainan
konstruktif adalah permainan yang menggunakan berbagai benda yang ada untuk
menciptakan suatu hasil karya tertentu, gunanya untuk meningkatkan kreativitas anak,
melatih motorik halus, melatih konsentrasi, ketekunan dan daya tahan.
3) Permainan
Khayal/Peran. Yakni permainan pemberian atribut tertentu terhadap benda,
situasi dan anak memerankan tokoh yang ia pilih.
4) Mengumpulkan
benda-benda. Anak akan mengumpulkan
benda-benda yang ia kagumi dan menarik minatnya.
5) Melakukan
penjelajahan.
6) Permainan
(games) dan olah raga. Permainan dan olah raga merupakan kegiatan yang ditandai
oleh aturan serta persyaratan yang disetujui bersama dan ditentukan dari luar
untuk melakukan kegiatan dalam tindakan yang bertujuan.
7) Musik.
Kegiatan bermain musik misalnya bernyanyi, memainkan alat musik tertentu atau
melakukan gerakan-gerakan tarian yang diiringi musik.
8) Melamun.
Melamun bisa bersifat reproduktif, artinya mengenang kembali
peristiwa-peristiwa yang telah dialami tapi bisa juga produktif dimana
kreativias anak lebih dilibatkan untuk memasukan unsur-unsur baru dalam
lamunannya.
Permainan pasif yaitu anak
memperoleh kesenangan bukan berdasarkan kegiatan yang dilakukannya sendiri yang
termasuk dalam kategori permainan ini adalah :
1) Membaca.
Dari kegiatan membaca minat anak bisa dipupuk dan dapat memperoleh pengetahuan
baru, anak juga akan mendapatkan pemahaman yang baru
2) Melihat
Komik. Komik yaitu cerita kartun bergambar dimana unsur gambar lebih penting
dari pada cerita.
3) Menonton
film. Dengan adanya kemajuan teknologi, maka anak dapat menikmati film tidak
hanya di bioskop tapi juga di rumah. Televisi bisa dianggap pengganti “pengasuh
anak” karena anak menjadi asyik sendiri tanpa perlu terlampau banyak diawasi
oleh orang tua
4) Mendengarkan
radio. Mendengarkan radio kurang disukai oleh anak-anak kecil, tapi cukup disukai
oleh anak-anak lebih besar/ remaja awal.
Mendengarkan musik. Musik dapat didengar melaui Radio, TV dan Kaset. Dengan meningkatnya
usia, anak lebih gemar mendengarkan musik dan akan memuncak pada masa remaja.
No comments:
Post a Comment