Saturday, February 25, 2017

Tujuan Kemampuan Membaca Permulaan


Kemampuan dasar dalam membaca permulaan yang dimiliki anak, hendaknya mempunyai tujuan terhadap pengetahuan yang akan dipahaminya dalam menemukan fenomena lingkungan sekitar. Menurut Rahim (2007: 11) tujuan membaca sebagai dasar kemampuan membaca permulaan pada anak adalah sebagai berikut:
a. Memperbarui pengetahuan tentang suatu topik.
b. Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui.
c. Memperoleh informasi yang menunjang bagi pengembangan diri.
d. Mengkonfirmasi fakta yang ada di lingkungan sekitar.
Membaca permulaan sangat efektif diberikan sejak dini karena mempunyai banyak tujuan. Dalam Dhieni (2008: 5.6) terdapat tujuan membaca permulaan yang diperoleh anak dapat dibedakan sebagai berikut:
a.         Mendapat informasi yaitu tentang data dan kejadian sehari-hari dalam menemukan fakta untuk mengembangkan diri.
b.        Meningkatkan citra diri yaitu memperoleh nilai positif dari pesan yang disampaikan.
c.         Memberikan penyaluran positif dalam membuka wawasan terhadap situasi yang akan amaupun sedang dihadapi.
d.        Mencari nilai keindahan atau pengalaman estetis dan nilai-nilai kehidupan.
Dari penjelasan tujuan kemampuan membaca permulaan oleh ahli bahwa melalui mambaca dapat pemorelahan informasi yang ada di lingkungan sekitar yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain sebagai dasar melakukan tindakan maupun memberikan respon terhadap lingkungan. Informasi yang diperoleh mengandung nilai-nilai yang dapat diambil manfaatnya, sehingga sesuatu yang diperoleh dari membaca dapat memperkaya pengetahuan dalam dirinya.
Kemampuan membaca permulaan dapat dilihat dari kecakapan sesorang mengetahui dan mengucapkan simbol grafis. Kecakapan tersebut diperoleh dari kemampuan dasar membaca yang dimilikinya. Menurut Hariani (Rahim, 2007:14-16) bahwa membaca permulaan pada anak usia dini harus memiliki kemampuan dasar sebagai berikut:
a. Kemampuan membedakan auditorial
Anak hendaknya belajar memahami suara-suara umum di lingkungan mereka dan membedakan diantara suara- suara yang dihasilkan oleh konsonan awal dalam kata, misal: mama, papa.
b. Kemampuan diskriminasi visual
Anak belajar memahami objek dan pengalaman di lingkungannya terhadap gambar-gambar, foto, lukisan. Pada kegiatan ini anak mampu membedakan gambar, warna, bentuk maupun ukuran untuk memahami dan menamai gambar tersebut.
. k belum dapat ridD15sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih
tempat di Perum Dian Anyar - Purwaka
c. Kemampuan merangkai huruf
Konsep dasar membaca diawali dengan pengenalan symbol dan huruf. Huruf yang dikenalkan pada anak hendaknya pada sebuah kata yang memiliki makna dan disertai objek pendukung, sehingga anak mampu mengamati huruf yang terkombinasi di dalamnya.
d. Pengenalan Melihat Kata
Kemampuan anak dalam memahami bacaan yaitu dimulai dari memahami dan memaknai gambar yang dilihat, sehingga anak dapat merangkai huruf-huruf menjadi kata sesuai dengan gambar yang dilihatnya.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat diketahui tujuan kemampuan membaca permulaan anak bahwa melalui kegiatan membaca permulaan akan menjadi anak sebagai subjek pembaca aktif sejak dini dalam memperoleh informasi, mengaitkan informasi terhadap pengalamannya dan menerimanya sebagai makna serta mengkonfirmasikan pengetahuan yang diperolehnya kepada lingkungannya. Kemampuan membaca permulaan anak sangat mendukung dalam memperoleh maupun menerima informasi terhadap lingkungannya sebagai bekal kemampuannya

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive