Mewarnai adalah sebuah ketrampilan yang disukai oleh anak. Dan sejauh
ini, telah menjadi media bagi mereka untuk menuangkan segala imajinasi dan
inspirasi tentang segala hal yang mungkin pernah disentuh atau yang mereka
alami. Banyak orang tua senantiasa berusaha untuk memberikan rangsangan bagi
buah hatinya untuk senang mewarnai sejak usia sedini mungkin
(Muhammad,2009:11-12).
Aktivitas mewarnai tidaklah suatu kesenangan belaka, tetapi dapat
memberikan latihan-latihan yang dapat merangsang motorik halus anak. Untuk mewarnai
dengan baik ada beberapa tehnik. Tehnik mewarnai yang efektif adalah cara
mencampur warna dan mengetahui warna kontras, cara membuat gradasi dan tehnik
mengasir. Apabila dalam tahapan itu anak-anak mampu melakukan dengan baik maka
anak tersebut motorik halusnya sudah baik (Muhammad,2009:20). Aktifitas mewarnai memiliki banyak manfaat
bagi anak, diantaranya:
a.
Sebagai Media Berekspresi
Seperti halnya orang dewasa,
aktifitas mewarnai terutama mewarnai bidang kosong merupakan cara bagi anak
untuk mengungkapkan perasaan dirinya, apakah itu perasaan gembira atau perasaan
sedih.
b.
Membantu Mengenal Perbedaan Warna
Membiasakan anak untuk melakukan
aktifitas mewarnai baik dengan krayon, pensil warna maupun spidol warna sejak
dini dapat membantu mereka mengenal warna, sehingga mereka dapat membedakan
antara warna yang satu dengan warna lainnya. Hal ini juga dapat mempermudah
mereka dalam mencampur dan memadukan warna. Kemampuan inilah yang akan membantu
anak dalam berkreasi seiring dengan perkembangan usia mereka.
c.
Warna Merupakan Media Terapi
Warna merupakan sebuah media terapi
bagi banyak orang, bahkan warna kerapkali digunakan sebagai bahasa global untuk
membaca emosi seseorang. Seorang anak yang mewarnai matahari dengan warna-warna
gelap seperti hitam atau abu-abu bisa jadi menandakan kemarahan mereka saat
itu. Selain itu cara anak menorehkan warna juga dapat mengekspresikan sifat
dasar mereka, sebagai contoh, jika anak mewarnai dengan cara menorehkan
garis-garis teratur pada gambar menunjukan bahwa anak memeiliki kecenderungan
gaya hidup teratur. Terlepas dari itu warna sendiri menjadi alat terapi untuk
meringankan stres pada anak setelah lelah seharian beraktifitas.
d.
Melatih anak Menggenggam pensil
Bagi sebagaian anak, krayon adalah
benda pertama yang digenggamnya sebelum mereka menggenggam pensil. Saat
mewarnai dengan krayon itulah pertama kali anak belajar menggengam dan
mengontrol pensil di tangannya. Kemampuan tersebut yang nantinya akan
membantunya dalam menulis saat anak menempuh pendidikan di sekolah.
e.
Melatih Kemampuan Koordinasi
Kemampuan berkoordinasi merupakan
manfaat lain yang bisa diperoleh dari aktifitas mewarnai. Dalam mewarnai
diperlukan koordinasi yang bagus antara mata dan tangan, mulai dari bagaimana
cara yang tepat menggenggam krayon, hingga memilih warna dan menajamkan krayon.
Kemampuan dasar berkordinasi inilah yang dapat mengembangkan kemampuan dasar anak
hingga mereka besar nanti.
f.
Mengembangkan Kemampuan Motorik
Aktifitas mewarnai merupakan
aktifitas yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus
mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam
perkembangan aktifitasnya kelak, seperti dalam mengetik, mengangkat benda dan
aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam
prosesnya.
g.
Mewarnai Meningkatkan Konsentrasi
Aktifitas mewarnai dapat melatih
konsentrasi anak untuk tetap fokus pada pekerjaan yang dilakukannya meskipun
banyak aktifitas lain yang terjadi di sekelilingnya. Seorang anak yang sedang
menyelesaikan tugas mewarnai akan fokus pada lembar gambar yang sedang
diwarnainya, sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut dengan aktifitas
anak-anak lain, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas mewarnainya. Kemampuan
berkonsentrasi inilah yang kelak berguna bagi anak dalam menyelesaikan soal
matematika atau pelajaran lainnya yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
h.
Mewarnai Melatih Anak Mengenal Garis Batas Bidang
Mengenal batas bidang gambar
merupakan manfaat lain dari aktifitas mewarnai. Di masa awal anak memulai
aktifitas mewarnai, mereka tidak akan peduli dengan garis batas gambar di
hadapannya, hal tersebut wajar-wajar saja, biarkan anak merasa nyaman dan
exited terlebih dahulu dengan aktifitas mewarnainya. Seiring dengan berjalannya
waktu dan bertambahnya usia anak, mereka akan mulai menghargai dan
memperhatikan garis-garis batas tersebut, dan berusaha untuk mewarnai gambar di
hadapannya tanpa keluar garis. Membiasakan anak belajar mewarnai sejak kecil
akan melatihnya lebih peka terhadap batasan garis sejak dini. Kemampuan inilah
yang menjadi bekal mereka saat mereka mulai belajar menulis di buku tulis
bergaris.
i.
Mewarnai Melatih Anak Membuat Target
Proses mewarnai membutuhkan satu
target yaitu berhasil mewarnai seluruh bidang gambar yang tersedia. Dengan
melakukan aktifitas mewarnai sejak dini anak akan belajar untuk meyelesaikan
tugas yang dihadapinya. Di sinilah akan terpupuk rasa tanggung jawab anak
dengan pekerjaan yang diterimanya sekaligus memupuk kepercayaan diri anak bahwa
ia dapat menyelesaikan tugas yang sedang diembannya. Sikap ini akan membantunya
menyelesaikan tugas-tugasnya kelak, dan juga melatihnya untuk tidak mudah
menyerah dengan tantangan yang akan dihadapinya.
Mengingat banyaknya manfaat
aktivitas mewarnai bagi anak, tak ada salahnya jika para orangtua mulai membiasakan
anak-anaknya mewarnai gambar sejak dini, mulailah dengan gambar-gambar yang
tidak terlalu detail agar anak lebih mudah mengaplikasikan warna yang ingin
ditorehnya. Jangan terlalu banyak memberi aturan, baik dalam pemilihan warna
maupun memberi batasan garis, biarlah ia bereksplorasi dengan warna-warna dan
gambar di hadapannya (mommygadget.com/manfaat-mewarnai-bagi-si-kecil/).
Adapun manfaat kegiatan mewarnai yang dilakukan dalam lingkungan
pendidikan seperti di Taman Kanak-kanak adalah sebagai berikut:
a.
Mengembangkan Keterampilan Motorik
Ketika seorang anak mewarnai sering
tidak dianggap sebagai pelajaran yang membangun keterampilan. Namun,
mewarnai adalah kegiatan yang bagus untuk membantu anak-anak mengembangkan
keterampilan motorik halus mereka. Pengembangan yang tepat dari
keterampilan motorik halus mereka akan membantu anak-anak dikemudian hari
ketika mereka belajar hal-hal seperti menulis, berpakaian dan mampu makan
sendiri. Sering kali mewarnai adalah pengalaman pertama dalam belajar memahami
alat tulis. Seorang anak belajar bagaimana mengkoordinasi tangan dan mata
untuk fokus pada garis-garis dalam kertas mewarnai.
b.
Pemahaman Pelajaran
Para ahli percaya bahwa anak-anak
belajar dengan baik melalui bermain. Sebuah kegiatan mewarnai sederhana
dapat membantu pemahaman pelajaran yang diajarkan di kelas. Para guru
pendidikan anak usia dini sering memberikan lembar mewarnai yang fokus pada
huruf, bentuk dan angka. Tanpa disadari anak-anak bahwa mereka juga sudah
belajar dengan lembar kegiatan mewarnai. Anak-anak juga dapat belajar
pengenalan warna dan bagaimana menggunakan warna.
c.
Ekspresi Diri
Beberapa anak-anak sering mengalami
kesulitan untuk mengekspresikan perasaan mereka. Mewarnai
dapat mengeluarkan ekspresi perasaan mereka dan mengungkapkan
pikiran mereka dengan sangat bebas. Mewarnai juga dapat menjadi cara yang bagus
untuk seorang anak bersantai setelah seharian sibuk dengan kegiatan mereka.
Menggambar bebas juga dapat membantu mengembangkan imajinasi anak.
d.
Belajar Konsentrasi
Memperkenalkan kegiatan mewarnai
pada anak dapat membantu mereka belajar bagaimana untuk berkonsentrasi dalam
menyelesaikan tugas. Seorang anak akan sangat senang saat mereka berhasil
menyelesaikan sebuah tugas. Selain itu, ketika seorang anak fokus pada
tugas dan berhasil menyelesaikan kegiatan mewarnainya dia akan merasa bangga.
Penyelesaian tugas mewarnai juga mengajarkan anak nilai kerja keras dan
dedikasi. Ketika konsentrasi anak meningkatkan mereka akan dapat lebih
fokus pada tugas-tugas lain yang lebih kompleks seperti matematika.
e.
Terampil Dalam Mengambil Keputusan
Memberikan anak-anak suatu kegiatan mewarnai membantu mereka
mengembangkan keterampilan dalam mengambil keputusan mereka. Ketika
menyelesaikan lembar mewarnai anak-anak dapat memutuskan apa warna yang akan digunakan
dan kemana arah gambar. Seorang anak juga dapat membuat keputusan apakah ingin
menyelesaikan kegiatannya atau tidak. Anak-anak yang mampu membuat keputusan
untuk menyelesaikan kegiatannya sering memiliki waktu yang lebih baik secara
akademis
No comments:
Post a Comment