1.
Prinsip utama Quantum learning berbunyi: Bawalah Dunia Mereka (Pembelajar) ke
dalam Dunia Kita (Pengajar), dan Antarkan Dunia Kita (Pengajar) ke dalam Dunia
Mereka (Pembelajar).
2.
Dalam Quantum
learning juga berlaku prinsip bahwa proses pembelajaran merupakan permainan
orkestra simfoni.
3.
Prinsip-prinsip
dasar ini ada lima macam berikut ini :
a.
Ketahuilah bahwa segalanya berbicara
Dalam
Quantum learning, segala sesuatu
mulai lingkungan pembelajaran sampai dengan bahasa tubuh pengajar, penataan
ruang sampai guru, mulai kertas yang dibagikan oleh pengajar sampai dengan
rancangan pembelajaran, semuanya mengirim pesan tentang pembelajaran.
b.
Ketahuilah bahwa segalanya bertujuan
Semua yang terjadi dalam proses pengubahan
energi menjadi cahaya mempunyai tujuan.
c.
Sadarilah bahwa pengalaman mendahului
penamaan
Proses
pembelajaran paling baik terjadi ketika pembelajar telah mengalami informasi
sebelum mereka memperoleh makna untuk apa yang mereka pelajari.
d.
Akuilah setiap usaha
yang dilakukan dalam pembelajaran
Pembelajaran
atau belajar selalu mengandung risiko besar.
e.
Sadarilah bahwa
sesuatu yang layak dipelajari layak pula dirayakan
Segala sesuatu
dipelajari sudah pasti layak pula dirayakan keberhasilannya.
f.
Dalam Quantum Learning juga berlaku prinsip bahwa pembelajaran lurus berdampak
bagi terbentuknya keunggulan.
Dengan kata lain pembelajaran perlu
diartikan sebagai pembentukan keunggulan. Oleh karena itu, keunggulan ini
bahkan telah dipandang sebagai jantung fondasi metode Quantum Learning. Ada delapan prinsip keunggulan, yang juga disebut
delapan kunci keunggulan yang diyakini dalam metode Quantum
Learning. Delapan kunci keunggulan itu
sebagai berikut :
1.
Tetaplah
Hidup dalam Integritas
Dalam pembelajaran, bersikaplah apa adanya, tulus, dan
menyeluruh yang lahir ketika nilai-nilai dan perilaku kita menyatu.
2.
Akuilah Kegagalan Dapat Membawa Kesuksesan
Dalam pembelajaran, kita harus mengerti dan mengakui bahwa
kesalahan atau kegagalan dapat memberikan informasi kepada kita yang diperlukan
untuk belajar lebih lanjut sehingga kita dapat berhasil.
3.
Berbicaralah dengan Niat Baik
Dalam pembelajaran,
perlu dikembangkan keterampilan berbicara dalam arti positif dan bertanggung
jawab atas komunikasi yang jujur dan langsung.
4.
Tegaskanlah Komitmen
Dalam pembelajaran, baik pengajar maupun pembelajar harus
mengikuti visi-misi tanpa ragu-ragu, tetap pada rel yang telah ditetapkan.
5.
Jadilah Pemilik
Dalam pembelajaran harus ada tanggung
jawab. Tanpa tanggung jawab tidak mungkin terjadi pembelajaran yang bermakna
dan bermutu.
6.
Tetaplah Lentur
Dalam pembelajaran, pertahanan kemampuan
untuk mengubah yang sedang dilakukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Pembelajar lebih-lebih, harus pandai-pandai membaca lingkungan dan suasana, dan
harus pandai-pandai mengubah lingkungan dan suasana bilamana diperlukan.
7.
Pertahankanlah Keseimbangan
Dalam
pembelajaran, pertahanan jiwa, tubuh, emosi, dan semangat dalam satu kesatuan
dan kesejajaran agar proses dan hasil pembelajaran efektif dan optimal.
No comments:
Post a Comment