Friday, February 24, 2017

Metode Inquiry
Inquiry adalah salah satu metode pengajaran dengan cara guru menyuguhkan suatu peristiwa kepada siswa yang menimbulkan teka-teki, dan memotivasi siswa untuk mencari pemecahan masalah. Metode inquiry ditelusuri dari fakta menuju teori dengan harapan agar siswa terangsang untuk mencari dan meneliti serta memecahkan masalah dengan kemampuannya sendiri.
Menurut Sumantri (1998:164) metode inquiri atau metode penemuan adalah cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru. Metode penemuan melibatkan peserta didik dalam proses-proses mental dalam rangka penemuan memungkinkan para peserta didik menemukan sendiri informasi-informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya.
Nurhadi (2004:122) berpendapat dalam pembelajaran dengan penemuan/inquiry, siswa didorong untuk belajar sebagaian besar melalui keterlibatan aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka.
Phillips (dalam Arnyana, 2007:39) mengemukakan inquiry merupakan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Pembelajaran dengan pendekatan ini sangat terinegrasi meliputi penerapan proses sains yang menerapkan proses berpikir logis dan berpikir kritis.
Sanjaya (2008:196) berpendapat strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Menyimak pendapat para ahli tersebut  tentang metode inquiry, meskipun dengan rumusan yang berbeda-beda namun dari segi makna tidak saling bertentangan karena sama-sama memberikan tekanan bahwa metode inquiry itu adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu masalah secara keritis, logis, dan analis sehingga siswa dapat menemukan jawaban atau pemecahan dari masalah tersebut.
Kondisi - kondisi umum yang merupakan syarat bagi timbulnya kegiatan inquiry bagi siswa, menurut pendapat Joyce (dalam Sudraja, 2008) adalah : (1) aspek sosial di dalam kelas dan suasana bebas-terbuka dan permisif yang mengundang siswa berdiskusi; (2) berfokus pada hipotesis yang perlu diuji kebenarannya; dan (3) penggunaan fakta sebagai evidensi dan di dalam proses pembelajaran dibicarakan validitas dan reliabilitas tentang fakta, sebagaimana lazimnya dalam pengujian hipotesis,
Dalam proses inquiry dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
1.    Merumuskan masalah
Kemampuan yang dituntut adalah : (a) kesadaran terhadap masalah; (b) melihat pentingnya masalah dan (c) merumuskan masalah.
2.    Mengembangkan hipotesis
Kemampuan yang dituntut dalam mengembangkan hipotesis ini adalah : (a) menguji dan menggolongkan data yang dapat diperoleh, (b) melihat dan merumuskan hubungan yang ada secara logis, dan merumuskan hipotesis.
3.    Menguji jawaban tentatif
Kemampuan yang dituntut adalah : (a) merakit peristiwa, terdiri dari : mengidentifikasi peristiwa yang dibutuhkan, mengumpulkan data, dan mengevaluasi data,  (b) menyusun data, terdiri dari : mentranslasikan data, menginterpretasikan data dan mengkasifikasikan data, (c) analisis data, terdiri dari : melihat hubungan, mencatat persamaan dan perbedaan, dan mengidentifikasikan trend, sekuensi, dan keteraturan.
4.    Menarik kesimpulan
Kemampuan yang dituntut adalah: (a) mencari pola dan makna hubungan; dan (b) merumuskan kesimpulan
5.    Menerapkan kesimpulan dan generalisasi

Guru dalam mengembangkan sikap inquiry di kelas mempunyai peranan sebagai konselor, konsultan, teman yang kritis dan fasilitator. Ia harus dapat membimbing dan merefleksikan pengalaman kelompok, serta memberi kemudahan bagi kerja kelompok.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive