Angklung merupakan alat
musik tradisional yang terbuat dari bambu, yang dimainkan dengan cara digoyangkan
dan digetarkan dengan tabung suara sebagai sumber bunyi. Hidayat (1979: 20)
mengatakan bahwa “Angklung adalah alat musik yang tebuat dari batang atau
potongan bambu berasal dari daerah Jawa Barat”. Angklung merupakan salah sau
jenis kesenian yang secara historis erat kaitannya dengan adat istiadat dan
kepercayaan masyarakat. Masunah (2003: 9) menyatakan bahwa:
Angklung
merupakan salah satu alat bunyi-bunyian yang digunakan untuk upacara-upacara
yang berhubungan dengan padi. Semula angklung tidak digunakan sebagai kesenian
murni, melainkan sebagai kesenian yang berfungsi dalam kegiatan kepercayaan.
Berdasarkan sumber bunyinya
alat musik dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
1.
Idiofon yaitu
alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.
2.
Aerofon yaitu
alat musik yang sumber bunyinya yang berasal dari hembusan udara pada rongga.
3.
Kordofon yaitu
alat musik yang sumber bunyinya berdasar dari dawai.
4.
Membranofon
yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput atau membran.
5.
Elektrofon yaitu
alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tenaga listrik (elektronik).
Berdasarkan sumber bunyinya,
alat musik angklung termasuk ke dalam golongan idiofon, karena angklung
memiliki sumber bunyi yang berasal dari bahan dasarnya itu sendiri, yaitu dari
bambu.
Ada dua jenis angklung yang
digunakan, khususnya di daerah Jawa Barat. Angklung tersebut adalah angklung
diatonis atau disebut angklung Padaeng dan angklung pentatonis. Angklung
diatonis adalah angklung yang terdiri dari 7 nada seperti do re mi fa sol la
si, sedangkan angklung pentatonis adalah angklung yang terdiri dari 5 nada
seperti da mi na ti la
. Menurut Indriani (2003: 15) angklung dapat dikelompokan menjadi
angklung melodi, accompagnement (pengiring) dan co-accompagnement.
a. Angklung Melodi
Angklung melodi merupakan
angklung yang dapat memainkan semua nada yang terdapat dalam lagu, baik suara
kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
b. Angklung akompanyemen
Angklung akompanyemen adalah angklung pengiring karena
suara yang dihasilkan berbentuk akord dan biasanya dibunyikan bersamaan dengan
alat musik bass.
Angklung ko-akompanyemen adalah angklung yang susunan
nadanya lebih tinggi satu oktaf dari angklung akompanyemen.biasanya angklung
ini dimainkan bersahutan dengan angklung akompanyemen.
No comments:
Post a Comment