1.
Pengertian Pemahaman
Pemahaman bermakna mengerti atau mengetahui. Dalam Kamus
besar Bahasa Indonesia pemahaman berarti suatu proses perbuatan, cara memahami
sesuatu agar mengerti benar atau mengetahui benar (depdikbud Balai Pustaka,
1989). Sedangkan dalam dunia pendidikan pemahaman bermakna kemampuan memahami
arti sesuatu bahan pelajaran seperti menafsirkan, menjelaskan, meringkas atau
menerangkan suatu pengertian (Ali.M, 1992). Dari pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa pemahaman adalah kemampuan dalam mendapatkan jalan
keluar terhadap suatu masalah. Oleh sebab itu seorang guru
diharapkan membantu anak didiknya untuk bisa mengerti tentang ciri-ciri suatu
obyek sehingga nantinya anak didik tersebut mampu menjelaskan tentang obyek
yang dikenal atau diketahuinya.
Tujuan utama pembelajaran adalah keberhasilan yang maksimal
pada peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan. Keberhasilan tersebut
meliputi pemahaman materi pembelajaran yang pada umumnya diukur dengan nilai.
Berhasil tidaknya seorang peserta didik dapat dilihat dari nilai yang
diperolehnya setelah melalui tes atau uji coba. Suatu pembelajaran bisa
dikatakan berhasil bilamana tujuan instruksionalnya berhasil dicapai, oleh
karena itu untuk mengetahuinya guru perlu mengadakan tes yang diberikan di
akhir pembelajaran. Penilaian keberhasilan itu sendiri didasarkan pada konsep 3
ranah, yakni kognitif, afektif dan psikomotorik dengan mengacu pada tujuan
pembelajaran sebagai feed back bagi guru dalam perbaikan
perencanaan selanjutnya.
2.
Cara meningkatkan Pemahaman
Usaha yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan pemahaman
pada anak didiknya tentang materi yang telah diajarkan diantaranya :
- Membuat rencana pembelajaran
sesuai materi yang akan diberikan beserta tujuan instruksionalnya.
- Menggunakan metode yang sesuai
dengan materi pembelajaran.
- Menjelaskan materi pelajaran
sesuai dengan TIK (Tujuan Instruksional Khusus).
- Menciptakan suasana yang untuk
memancing motifasi dan kreatifitas anak didik.
- Memberi motifasi pada siswa
agar lebih aktif, kreatif dan lebih rajin belajar.
- Memberi kesimpulan secara garis
besar tentang materi yang telah diajarkan.
- Memberi evaluasi untuk mengukur
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
- Menggunakan strategi mengajar
yang bervariasi sehingga tidak membuat suasana kelas monoton dan membuat
anak didik merasa bosan.
No comments:
Post a Comment