Saturday, February 25, 2017

Pengertian Motivasi


Motif atau dalam bahasa Inggrisnya motive, berasal dari kata motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak, jadi istilah motif erat hubungannya dengan gerak, yaitu gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau tingkah laku. Motif dalam psikologi berarti rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku. Istilah motivasi dalam psikologi yang lebih umum, yang menunjuk kepada seluruh proses gerakan termasuk situasi yang ditimbulkan dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan.
Sigmund Frend berpendapat bahwa : “motivasi merupakan energi dasar yang terdapat dalam diri seseorang”. Tiap tingkah laku didorong oleh suatu energi dasar yang disebut instink. Instink dibagi dua :
1.           Instink kehidupan atau instink libido, yaitu dorongan untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan keturunan.
2.           Instink yang mendorongan perbuatan-perbuatan agresif atau yang menjurus kepada kematian.
Sardiman A.M., (1987 ) berpendapat bahwa : “motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu”. Motif merupakan daya penggerak dari dalam diri subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan.
Mc. Donald mengemukakan tiga elemen penting dalam pengertian motivasi, yaitu :
1.           Motivasi itu mengarah terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia.
2.           Motivasi ditandai munculnya rasa atau feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan soal kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
3.           Motivasi akan dirancang karena adanya tujuan. Motivasi dalam hal ini merupakan suatu aksi yaitu tujuan.
Heidjrahman Ranupandojo dan Suad Husnan (2000 : 78) menyatakan bahwa motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang untuk mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Jadi motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.
James L. Gibson, John M. Ivancevich, James H. Donelly. Jr. (1999 : 87) mengatakan bahwa :
“Motivasi adalah hubungan erat dengan bagaimana perilaku itu dimulai, dikuatkan, disokong, diarahkan, dihentikan, dan reaksi subyektif macam apakah yang timbul dalam organisme ketika semua berlangsung. Apabila terdapat kekurangan kebutuhan, maka guru lebih peka terhadap usaha motivasi dari para kepala sekolah”.
 Berdasarkan pendapat tersebut motivasi dapat disimpulkan sebagai suatu dorongan yang ada dalam diri manusia dalam berperilaku yang dapat menimbulkan semangat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan, yang dipengaruhi oleh situasi dan kondisi lingkungan sekitar

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive