Proses merupakan serangkaian aktivitas
dalam memberlangsungkan sesuatu dari awal sampai akhir, maka suatu proses
merupakan suatu rangkaian yang tidak terpisah dari fungsi dan proses manajemen.
Proses dari pada administrasi dan manajemen,menurut Luther Gullick yang
terkenal dengan akronim ( Suwarno, 24 ) adalah :
1. Perencanaan
( planing ) adalah perincian dalam garis besar untuk memudahkan pelaksanaan dan
metode yang digunakan dalam menyelesaikan maksud atau tujuan badan usaha itu.
2. Pengorganisasian
adalah menetapkan struktur formal dari pada kewenangan dimana pekerjaan di
bagi-bagi sedemikian rupa, ditentukan dan dikoordinasikan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
3. Penyusunan
pegawai adalah keseluruhan fungsi dari pada kepegawaian sebagai usaha
pelaksanaannya, melatih para staf dan memelihara situasi pekerjaan yang
menyenangkan.
4. Pembina
kerja (directing)merupakan tugas yang terus menerus didalam pengambilan
keputusan, yang berwujud suatu perintah khusus atau umum dan intruksi intruksi
dan bertindak sebagai pemimpin dalam suatu badan usaha atau organisasi
5. Pengkoordinasiaan
(coordinating) merupakan jewajiban yang penting untuk menghubungkan berbagai kegiatan
dari pada pekerjaan.
6. Pelaporan
(reporting) yaitu pimpinan yang bertanggung jawab harus mengetahui apa yang
sedang dilakukan, baik bagi keperluan pimpinan maupun bawahannya melalui
catatan,penelitian, maupun inpeksi.
7.
Anggaran (budgeting) yaitu semua
anggaran akan berjalan dengan baik bila disertai dengan usaha pembiayaan dalam
bentuk rencana anggaran dan pengawasan anggaran.
Dengan pandangan diatas maka guru yang profesional
dituntut harus mampu berperan selaku manajer yang baik yang didalamnya harus
mampu melangsungkan seluruh tahap –tahap aktivitas dan proses pembelajaran
dengan manajerial yang baik sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat diraih
dengan hasil yang memuaskan.
Peran guru profesional atau tenaga kependidikan adalah :
Peran guru profesional atau tenaga kependidikan adalah :
a. Tenaga kependidikan sebagai pendidik dan
pengajar yakni tenaga kependidikan yang harus memiliki kesetabilan emosi, ingin
memajukan peserta didik, bersifat realistas, bersikap jujur dan terbuka, peka
terhadap perkembangan,terutama inovasi pendidikan
b. Tenaga
kependidikan sebagai anggota masyarakat,untuk itu harus menguasai psikologi
sosial, memiliki pengetahuan tentang hubungan antar manusia dan sebagai anggota
masyarakat harus memiliki keterampilan membina kelompok, keterampilan bekerja
sama.
c. Tenaga kependidikan perlu memiliki kepribadian
menguasai ilmu kepemimpinan menguasai prinsif hubungan manusia, tekhnik
berkomunikasi serta menguasai berbagai aspek kegiatan organisasi yang ada di
sekolah
d.
Tenaga kependidikan sebagai pengelola proses
belajar mengajar yakni tenaga kependidikan yang harus mampu dan menguasai
berbagai metode mengajar dan harus mampu menguasai situasi belajar mengajar
didalam kelas maupun di luar kelas.
No comments:
Post a Comment