Customer Service merupakan suatu bagian dari unit organisasi
yang berada di front office yang berfungsi sebagai sumber informasi dan
perantara bagi bank dan nasabah yang ingin mendapatkan jasa-jasa pelayanan
maupun produk produk bank. Sesuai dengan fungsinya, Customer Service
diharap¬kan dapat melakukan “One Stop Service”, artinya nasabah cukup
menghubungi bagian Customer Service saja dalam berhubungan dengan Bank.
Selanjutnya Customer Service akan menjelaskan ataupun mengerja¬kan kebutuhan
nasabah tersebut dengan menghubungi bagian yang terkait. Hal ini akan
meningkatkan kepuasan nasabah karena merasa akan kepentingannya dilaksanakan
dengan rasa penuh tanggung jawab dan tidak perlu berhubungan dengan banyak
orang untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam kedudukannya sebagai centre &
contact point antara bank dengan nasabah, Customer Service harus¬lah mengetahui
secara umum dan luas bentuk-bentuk pelayanan jasa dan produk bank dengan baik.
Kesem¬patan berhubungan dengan nasabah yang cukup besar
dapat dipergunakan secara efektif untuk menawarkan produk-produk bank lainnya
dalam rangka Cross Selling.
(2) Fungsi Customer Service.
Berdasarkan fungsi tersebut diatas fungsi seorang customer
service dapat dijabarkan lebih lanjut dalam kesehariaannya sebagai karyawan
Bank, yang mana fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
• Front Line
Officer
Keberadaan bagian customer service berada di bagian depan
suatu bank, maka customer service menjadi cerminan penilaian pelayanan suatu
bank.
• Liasson
Officer
Customer Service adalah satu aparat yang menjadi perantara
antara bank dengan nasabah. Orang pertama yang dihubungi oleh nasabah sewaktu
datang ke bank adalah aparat customer service, baik untuk meminta informasi
maupun untuk melak¬sanakan transaksi.
• Information
Centre
Customer Service adalah satu-satunya personil yang dengan
mudah dihubungi oleh nasabah pada kesempatan pertama maka aparat customer
service menjadi pusat dan nara sumber informasi-informasi mengenai produk dan
jasa bank. Oleh karenanya dituntut personil yang mempunyai pengetahuan dan
wawasan yang cukup baik mengenai industri perban¬kan.
• Salesman
(penjual)
Berfungsi sebagai penjual produk, dengan menjual berbagai
produk yang ada pada bank, seperti berbagai jenis tabungan, deposito, kredit
serta mengetahui keluhan dan keberatan nasabah.
• Servicing
(pelayanan)
Sesuai dengan fungsinya customer service, atas nama bank
penerima dan menyambut baik kedatangan nasabah selanjutnya akan mengerjakan
kebutuhan nasabah sampai seluruh transaksinya dapat diram¬pungkan.
• Advisor/Konsultan
Dalam melayani nasabah tidak jarang pula aparat customer
service dengan bekal pengetahuan dan wawasan yang bijak sehubungan dengan
perencanaan pengelolaan keuangan nasabah.
• Maintenance
Customer (Pembinaan Nasabah)
Permasalahan pembinaan nasabah baru (solisitasi). Aparat
customer service adalah account assistant atau pembina bagi setiap account atau
rekening nasabah non kredit. Hal ini merupakan perpanjan¬gan dan pengembangan
fungsi kedua yaitu Liasson Officer.
• Handling
Complaint
Unit customer service apabila dalam operasionaln¬ya, nasabah
tidak puas, karena terdapat ketidakcocokkan atau kesepakatan, komplain dan
lain-lain
sebagainya, maka adalah tepat apabila orang pertama yang
dihubungi adalah aparat customer service. Dalam hal ini dituntut tidak saja
dapat menangani keluhan akan tetapi juga diharapkan dapat meme¬cahkan masalah
dengan baik sebagai “trouble suiter”.
No comments:
Post a Comment