Friday, February 24, 2017

Hakekat Metode Pembelajaran


Banyak orang mengatakan belajar itu adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah saja dan ada yang mengatakan belajar itu hanya kegiatan membaca dan menulis. Salah seorang pakar pendidikan, Gagne berpendapat bahwa belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang, melalui aktifitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah.[1]
Salah satu ahli psikologi, Skinner, berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. B.J Skinner percaya bahwa proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil apabila ia diberi penguat (reinforcer).[2]
Menurut beberapa ahli lain belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya fikir, dan lain-lain kemampuan.[3]
Adapun pengertian belajar dalam tulisan ini adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.
Metode mengajar merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Teori mengenai metode mengajar sudah banyak dikemukakan oleh ahli pendidikan baik di Indonesia maupun di mancanegara. Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Dalam pengertian lain metode mengajar merupakan cara-cara yang digunakan guru untuk menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan.
Tyson and Caroll mengemukakan bahwa mengajar ialah away working with students,. A process of intraction the teacher does something to students, the students do something on return. Dari definisi itu tergambar bahwa mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara peserta didik dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.[4]

Metode dalam mengajar berperan sebagai alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar. Dengan metode ini diharapkan terjadi interaksi pembelajaran antara siswa dengan guru dalam proses pembelajaran. Guru sebagai salah satu sumber belajar dan yang mengorganisir, memfasilitasi, serta memotivasi kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Sedangkan siswa melakukan aktivitas belajar dan memperoleh pengalaman belajar yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku baik kognitif, afektif, dan psikomotor dengan bantuan dan bimbingan dari guru.



[1] Agus Suprijono. Cooperative Learning. (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009), h. 2
[2] Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan baru.( Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996),h. 91
[3] Thursan Hakim. Belajar secara efektif. (Jakarta: Puspa Swara, 2000), h. 1

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive