Wednesday, April 12, 2017

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Motivasi Belajar

        
Paul Suparno (Sadirman, 2011:38) menyatakan:
ada beberpa ciri atau prinsip dalam belajar salah satunya hasil  belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari.”

Berdasarkan pemaparan diatas dapat dipastikan bahwa belajar selalu dipengaruhi oleh motivasi hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Sadirman (2011:32)“…  tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk belajar, motivasi memberi dorongan yang menggerakan seluruh organisme.”  Sadirman (2011:37)”…  dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan faktor yang paling penting.
Belajar adalah suatu hal yang diwajibkan untuk semua orang, belajar sebenarnya menyenangkan. Namun, selalu ada saja hambatan-hambatan yang membuat kita tidak mau untuk belajar.  Wlodkowski dan Jaynes (Sahabat, 2012) motivasi belajar dipengaruhi beberapa faktor, antara lain :
1)        Budaya
Setiap kelompok etnik mempunyai nilai-nilai tersendiri tentang belajar. Ibu-ibu kebangsaan Jepang lebih menekankan usaha (effort) daripada kemampuan (ability), dibandingkan dengan ibu-ibu kebangsaan Amerika yang mengutamakan penampilan sekolah yang baik.  Sistem nilai yang dianut orang tua akan mempengaruhi keterlibatan orang tua secara mendalam dalam upaya-upaya untuk menanamkan energi si anak.
2)        Keluarga
Faktor keluarga memberikan pengaruh penting terhadap motivasi belajar seseorang.  Penelitian yang dilakukan oleh Benjamin Bloom terhadap sejumlah professional muda (28 tahun sampai 35 tahun) yang berhasil dalam karirnya dalam berbagai lapangan seperti pakar matematika, neurology, pianis, maupun olah ragawan, menunjukan ciri-ciri yang sama yaitu adanya keterlibatan orang tua mereka.  Mereka menunjukan adanya keterlibatan langsung orang tua dalam belajar anak, mereka melihat dorongan orang tua merupakan hal yang utama di dalam mengarahkan tujuan mereka.
3)        Sekolah
Peran guru dalam memotivasi anak juga tidak diragukan. Dibawah ini beberapa kualitas guru yang efektif dalam memotivasi anak, yaitu :
a)        Guru selaku manajer yang baik.
b)        Guru mengharapkan siswanya untuk menjadi murid yang sukses.
c)        Guru memberikan bahan pelajaran yang sesuai dengan kapasitas muridnya.
d)       Guru memberikan umpan balik bagi muridnya.
e)        Guru memberikan tes yang adil.
f)         Guru menjelaskan kriteria perilaku penilaiannya. Guru mau merangsang nalar anak.
g)        Guru membantu anak untuk menyadari pertumbuhan kompetensi dan penguasaan murid.
h)        Guru mampu bersikap empati.  Guru menilai pengetahuan di atas nilai.
Hamalik (2001:157) menyatakan “perbuatan belajar akan berhasil apabila didasarkan pada motivasi yang ada pada murid.”  Dimyati dan Mudjiono (Sahabat, 2012), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, antara lain:
1)        Cita-cita atau aspirasi siswa
Dari segi manipulasi kemandirian, keinginan yang tidak terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar, dari segi pembelajaran penguatan dengan hadiah atau hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan dan kemauan menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama bahkan sampai sepanjang hayat. Cita-cita seseorang akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku belajar.
2)        Kemampuan siswa
Keinginan siswa perlu diikuti dengan kemampuan atau kecakapan untuk mencapainya.  Kemampuan akan memperkuat motivasi siswa untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya.
3)        Kondisi siswa
Kondisi siswa meliputi kondisi jasmani dan rohani.  Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, lelah atau marah akan mengganggu perhatiannya dalam belajar.
4)        Kondisi lingkungan siswa.
Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan. Sebagai anggota masyarakat, maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar.
5)        Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran yang mengalami perubahan karena pengalaman hidup.  Pengalaman dengan teman sebaya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Lingkungan alam, tempat tinggal dan pergaulan juga mengalami perubahan.  Lingkungan budaya seperti surat kabar, majalah, radio, televisi semakin menjangkau siswa. Semua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajarnya.


No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive