Wednesday, February 8, 2017

Neoliberalisme: Institusi-institusi dan Interdepedensi


Setelah memenangkan perdebatan besar pertama, realisme tetap menjadi pendekatan teoritis yang dominan dalam HI. Perdebatan kedua tentang metodologi tidak dengan segera mengubah situasi tersebut. Setelah tahun 1945 pusat gravitasi hubungan internasional adalah perseteruan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Perseteruan Timur-Barat membiarkan dirinya sendiri dengan mudahnya pada interpretasi kaum realis tentang dunia itu.
Di Tahun 1970-an Robert Keohane dan Joseph Nye mengembangkan pemikiran tersebut lebih jauh. Mereka berpendapat bahwa hubungan antar Negara-negara Barat (termasuk Jepang) dicorakkan oleh Interdependensi Kompleks (Complex Interdepedence): ada banyak bentuk hubungan antar masyarakat sebagai tambahan pada hubungan politik pemerintah, termasuk kaitan transnasional di antara perusahaan-perusahaan bisnis. Interpedensi kompleks menggambarkan situasi yang sangat berbeda dari gambaran realis atas hubungan internasional.
  Ketika terdapat derajat interdependensi yang tinggi, Negara-negara akan sering membentuk institusi-institusi internasional untuk menghadapi masalah-masalah bersama. Institusi-institusi memajukan kerjasama lintas batas-batas internasional dengan menyediakan informasi dan dengan mengurangi biaya.
Aliran yang keempat dan yang terakhir dari neoliberalisme-liberalisme republikan-mengambil tema yang dikembangkan dalam pemikiran liberalism terdahulu. Ini adalah pemikiran bahwa demokrasi liberal meningkatkan perdamaian sebab mereka tidak berperang terhadap satu sama lain. Hal ini sangat dipengaruhi oleh penyebaran demokratisasi yang sangat cepat di dunia setelah akhir Perang Dingin.
Doyle menyadari bahwa perdamaian demokratis didasarkan pada tiga pilar: pertama, penyelesaian konflik secara damai antara Negara-negara demokratis; kedua, nilai-nilai bersama di antara Negara-negara demokratis-suatu fondasi moral bersama; ketiga, pilar terakhir, kerjasama ekonomi diantara Negara-negara demokrasi. Kaum liberal republican umumnya optimis bahwa aka nada perluasan ‘Zona Perdamaian’ yang terus menerus antar Negara-negara demokrasi liberal meskipun mungkin ada juga kemunduran berkala.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive