Dalam bahasa inggris jual beli
disebut dengan “Sale” saja, yang berarti penjualan (hanya dilihat dari sudut si
penjual), begitu pila dalam bahasa perancis “Vente”, yang juga berarti
penjualan sedangkan dalam bahasa jerman , dipakainya perkataan “Kauf”, yang
berate pembelian.
Jual beli menurut B.W. adalah “suatu
perjanjian bertimbal balik dalam mana pihak yng satu (penjual) mengikat diri
untuk menyerahkan hak milik atas benda / barang kepada pihak lainnya (pembeli)
yang mengikat dirinya untuk membayar harganya berupa uang kepada penjual.
(Subekti, 1985:1)
Pada bagian lain, Suryodiningrat
(1982 : 4), berpendapat bahwa “jual beli adalah perjanjian / persetujuan /
kontrak dimana satu pihak (penjual) mengikat diri untuk menyerahkan hak milik
atas benda / barang kepada pihak lainnya (pembeli) yang mengikat dirinya untuk
membayar harganya berupa uang kepada penjual”.
Dari
definisi tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa di dalam perkataan jual
beli selalu adanya pihak yang berkepentingan secara timbale balik untuk
melakukan suatu perbuatan, yaitu satu pihak melakukan perbuatan menjual
sedangkan dari pihak lain membeli. Istilah secara timbale balik sesuai dengan
bahasa belanda “Koop en Verkop” yang satu per Verkoop (menjual) sedangkan yang
lainnya “Koopt” (membeli).
No comments:
Post a Comment