Aktivitas perusahaan bertujuan
mencari dana untuk digunakan dalam
menjalankan operasi perusahaan. Dalam mendapatkan dana yang besar perusahaan
harus melakukan berbagai macam aktivitas seperti mengendalikan perputaran
persediaan. Perputaran persediaan merupakan aktivitas perusahaan yang jelas diperlukan
dan diperhitungkan, karena dapat mengetahui efisiensi biaya, juga berguna untuk
memperoleh laba yang besar. Selain itu perputaran persediaan mampu
mengendalikan perubahan likuiditas perusahaan agar tetap berada pada tingkat
yang ideal. Dengan terkendalinya tingkat likuiditas perusahaan, setidaknya
mempunyai arti bahwa perusahaan mampu menjaga kelangsungan usahanya dalam arti
mampu menjamin terbiayainya segala kebutuhan dalam kaitanya dengan seluruh
aktivitas operasi perusahaan.
Hubungan perputaran
persediaan dengan likuiditas menurut Dwi prastowo dan Rifka Julianti (2005:83)
adalah :
“Untuk mengukur kemampuan
likuiditas digunakan angka ratio modal kerja, current ratio, acid-test/quick
ratio, perputaran piutang(account receivable turnover), dan perputaran persediaan
(inventory turnover)”.
Sedangkan menurut Mamduh M.Hanafi dan Abdul Halim
(2003:204), menerangkan hubungan perputaran persediaan dan likuiditas yaitu :
“Rasio lancar akan
menunjukkan kecenderungan menurun karena memasukkan nilai persediaan yang
menurun”.
Hubungan persediaan dengan likuiditas menurut Lukman
Syamsuddin (2002:49) adalah :
“ Semakin pendek umur
rata-rata suatu inventory semakin likuid atau aktif inventory tersebut.
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa
hubungan perputaran persediaan dengan likuiditas dapat diketahui apabila
likuiditas dihitung dengan perputaran
persediaan yang merupakan komponen alat mengukur likuiditas. Setelah mengetahui
hubungan perputaran persediaan dengan likuiditas maka akan dapat pengaruh
antara perputaran persediaan dengan likuiditas.
Pengaruh itu telah dijelaskan menurut Wibowo
dan Abubakar Arif (2005:172) menyatakan
sebagai berikut :
Perputaran persediaan merupakan perbandingan harga
pokok penjualan (cost of goods sold) dengan rata-rata persediaan. Indikatornya
adalah semakin tinggi nilai perputaran persediaan semakin baik likuiditas
tersebut.
Jadi berdasarkan
pendapat diatas, apabila perputaran persediaan meningkat maka akan
berpengaruh terhadap likuiditas yang
dimana akan ikut meningkat. Sebaliknya apabila perputaran persediaan menurun
maka likuiditas juga akan menurun. Dengan demikian perputaran persediaan sangat berpengaruh terhadap tingkat
likuiditas agar berada dalam tingkat yang ideal.
No comments:
Post a Comment