Kegiatan pembelajaran di TK hendaknya merupakan kegiatan
yang dapat menimbulkan kesenangan pada anak untuk mengadakan
penyelidikan,melakukan percobaan dan membuat penemuan bagi diri anak sendiri
melalui interaksi dengan lingkungan dan orang lain yang ada disekitar anak, dan
ini dapat diberikan pada anak melalui permainan yang terencana, bertujuan dan
produktif.
Disini penulis akan berusaha untuk memberi panduan cara
mengembangkan kecerdasan majemuk (multiple intelegensi) pada anak Taman Kanak
Kanak ,melalui kegiatan tentang bagaimana meningkatkan dan mengembangkan semua
jenis kecerdasan yang ada pada anak TK.
A. Kcerdasan
Linguistik- verbal.
Permainan dan kegiatannya :
1. Permainan
kata berangkai
Buatlah satu kelompok anak dengan jumlah anggota 10 anak ,
lalu tunjuklah salah satu untuk menjadi leader (pemimpin). Pemimpin lalu
memerintakan pada anggota untuk mencari kata – kata yang telah disebutnya.
Contoh : Sebutkanlah macam – macam buah,lalu dia menepuk bahu temannya, teman
yang ditepuk menyebutnama buah , lalu dia ganti menepuk teman disebelahnya,
yang ditepuk harus menjawab, dan jawaban tidakboleh sama,bila ada nak yang
tidakbisa menjawab maka dia harus keluar dari arena permainan. Nama buah buah
bisa diganti yang lain disesuaikan dengan tema saat itu.
2. Melengkapi
kalimat
Guru membuat kalimat yang belumselesai dan kalimat harus
mempunontoh : saya hari minggu ikut ibuke pasar. Di pasar ibu membeli……..Anak-
anak akan dengan spontan menjawab (memberi jawaban) sesuai dengan pengalamannya
.pendapat anak jangan dipotong, biarkan mereka menyampaikan pendapat sesuai
dengan pengalamannya.
B. Kecerdasan
Matematis – logis.
Permainan dan kegiatannya :
1. Guru
menyediakan gambar gerbong kereta api, lalu ditulis dengan angka 1 – 10. Ajak
anak untuk menjawab pertanyaan guru dengan cara menunjuk angka yang ada
digerbong KA. Contoh : berapa umurmu ?, berapa jumlah roda sepeda : roda mobil.
Berapa jumlahkaki kuda : kaki ayam ?.
2. Permainan
pola
Permainan menyususn pola tertentu dengan menggunakan kancing
baju berwarna warni (anak disuruh menyususn kancing bajusendiri lalu disuruh
membaca pola yang telah dibuatnya sendiri ) Contoh : warna merah,kuning,
hijau,…….
C. Kecerdasan
Kinestetis
Permainan dan kegiatannya :
1. Memilih
bentuk, warna dan pola
Ajak anak mengikuti lomba mengumpulkan batu kerikil yang
sudah diwarnai. Batu kerikil merah ditempatkan dikotak biru dan bau kerikil
biru ditempatkan dikotak merah (kebalikan). Mula – mula sejumlah batu kerikil
merah dan biru diadukjadi satu dalamsuatu tempat/ wadah. Lalu peserta diajak
mengumpulkan batu kerikil sesuai instruksi, pemenang adalah anak yang paling
banyak mengumpulkan batu kerikil dengan benar (sesuai instruksi).
2. Bermain raja
berkata
Permainan Raja Berkata adalah permainan pikiran dan olah
tubuh yang baik untuk dimainkan karena anaklatihan untuk bereaksi dan berfikir
cepat. Anak – anak membuat lingkaran dan pilihlah salah satu untuk menjadi
leader (Raja) lainnya memperhatikan perintah raja dan melaksanakan dengan tepat
sesuai perintah Raja. Contoh : raja berkata “ angkat tangan kananmu dan bilang
halo “. Atau raja berkata “Gerakkan kepalamu kekanan dan lambaikan tangan
kirimu”. Atau raja berkata”lambaikan tangan kananmu dan lompat kedepan”.
Apabila ada anak yang tidak konsentrasi sehingga tidak bisa merespon perintah
raja maka dapat diberi hukuman sesuai kesepakatan ( lari, nyanyi,joget atau
yang lainnya).
D. Kecerdasan
Irama _Musik
Permainan dan kegiatannya :
1. Menebak
judul lagu
Mintalah anak untuk menebak judul lagu yang disenandungkan
guru, atau ganti anak yang bersenandung sedang tman yang lainnya menebak judul
lagunya atau menirukan syair yang telah disenandungkan.
2. Bermain
Tepuk
Mintalah anak – anak untuk bertepuk tangan bersama sebagai
kelompok sesuai pola yang diberikan guru. Contoh : pertama 1 tepuk :
TEPUK-TEPU-TEPUK lalu 2 tepuk : TEPUK TEPUK – TEPUK TEPUK – TEPUK TEPUK.
Selanjutnya 3 tepuk : TEPUK TEPUK TEPUK – TEPUK TEPUK TEPUK dan seterusnya
sambil membentuk irama.
E. Kecerdasan
Visual – Spasial
Permainan dan kegiatannya :
1.Menjiplak gambar
Tempatkanlah kertas penjiplak untuk menjiplak. Mintalah anak
untuk menggunakan pensil dan menelusuri gambar, setelah selesai mintalah anak
mewarnai hasil gambar jiplakannya tadi.
3. Menggambar
terbalik
Tempatkan gambar terbalik. Anak diminta mencontoh gambar
pola kertas dengan catatan tidakboleh membalik gambar pada sisi yang benar.
Beritau anak untuk berkonsentrasi pada garis/titik untuk mulai menggambar,
ketika gambar anak sudah selesai biarkan anak untukmewarnai.
F. Kecerdasan
Interpersonal
Permainan dan kegiatannya :
1. Berjalan
saling percaya
Mintalah anak – anak untuk membentuk pasangan dan berdiri
saling berhadapan sambil saling menyandarkan telapak tangan (Tangan saling
mengenggam) lalu mulai berjalan kesamping setapak demi setapak melewati garis
yang telah dibuat (masing – masing menginjak garis tidak boleh keluar dari
garis).
2. Kuda
berbisik
Buatlah 2 kelompok dengan jumlah anggota sama banyak .masing
– masing kelompok duduk kebelakang (seperti KA) lalu guru membisikan satu –dua
kata kemasing – masing kelompok pada barisan yang pertama. Misalnya pada
kelompok A “ROTI BAKAR” dan kelompok B”SUSU MANIS”. Tugas teman yang didepan
membisikkannya pada teman dibelakangnya begitu seterusnya sampai kebelakang dan
anggota habis. Anggota yang dudukdibelakang lapor keguru hasil dia mendengar
bisikan dari temannya. Yang salah kelompoknya bisa diberi hukuman : menari,menyanyi
atau yang lainnya.
G. Kecerdasan
Intrapersonal
Permainan dan kegiatannya :
1. Sidik jari
saya
Mintalah setiap anak untuk membasahi jempolnya dengan tinta
dan menempelkannya pada selembar kertas (membuat sisik jari). Lalu suruh anak
menuliskan namanya dibawah sidik jarinya dan biarkan anak menempelkan pada
lockernya masing – masing.
2. Menuliskan
keberhasilan dan kelebihannya.
Anak – anak diminta untuk menggambar diri mereka masing –
masing lalu dibawah gambar dituliskan kelebihannya. Contoh : saya pintar, saya
baikatau yang lainnya.
Selain kegiatan dan permainan yang perlu dikembangkan untuk
mengoptimalkan kecerdasan majemuk pada anak,guru juga harus memperhatikan dan
mengevaluasi atau menilai perkembangan anak, yang penting untuk diingat bahwa setiap
anak dalam mengembangkan kemampuan mempunyai kecepatan yang berbeda. Setiap
anak adalah seorang individu / pribadi yang unik dengan ciri – ciri yang tidak
sama, tetapi ingat semua anak memiliki potensi yang tak terbatas untuk belajar.
No comments:
Post a Comment