Wednesday, February 8, 2017

PENGAMBILAN KEPUTUSAN



1. Pendahuluan
            Pengambilan keputusan adalah salah satu kegiatan penting dalam kehidupan manusia, baik dia konsumen, produsen, bapak, ibu, menteri, ketua dewan, maupun mahasiswa biasa.
Meskipun demikian perlu dibedakan proses pengambilan keputusan antara seseorang yang berstatus pemimpin dengan yang bukan pemimpin. Seseorang yang berstatus pemimpin, bisa saja membuat kesalahan dalam pengambilan keputusan dan resikonya hanya terbatas pada dirinya atau paling tidak pada lingkungannya yang paling kecil. Kalau ia seorang gubernur maka keputusannya membawa pengaruh pada kelompok dalam masyarakat. Oleh karena itu ketua, pemimpin, senat, dewan, rektor, ataupun direktur perusahaan haruslah mempunyai keputusan, bukan saja dalam membuat keputusan tetapi lebih penting lagi dalam pelaksanaannya.

2. Cara – cara Pemecahan Masalah atau Pengambilan Keputusan
            Manusia memecahkan masalah yang dihadapinya dengan berbagai cara. Cara yang paling tua adalah dengan meminta bantuan kepada dewa atau roh halus. Untuk bepergian seseorang sering memilih hari yang paling baik, seperti hari pernikahan ditentukan pada saat janggal menurut orang kota, karena hasil perhitungan menetapkan demikian.
            Kecuali cara non rasional tersebut manusia juga dapat memecahkan masalah dengan intuisi berdasarkan pengalaman. Cara yang mutakhir adalah yang disebut dengan cara ilmiah yaitu mengikuti proses sistematik dan dapat dijelaskan.

3. Proses Pengambilan Keputusan
            Proses pengambilan keputusan mempunyai lima fase :
  1. Mengemukakan masalah sebenarnya
  2. Mengumpulkan fakta dan klasifikasi masalah
  3. Mengembangkan alternatif
  4. Mengambil keputusan
  5. Usaha mencari sasaran

4. Perumusan Masalah
            Memutuskan pada hakekatnya adalah usaha untuk memecahkan masalah. Maka sebelum kita memutuskan sesuatu masalah tersebut harus jelas terlebih dahulu. Dalam praktek seseorang sering mencampuradukkan masalah sebenarnya. Seorang manajer sering menghadapi masalah menurunnya penjualan, jelas sang manajer perlu mengkaji berbagai aspek sebelum sampai pada kesimpulan yang sebenarnya dari masalah tersebut. Seperti kita ketahui penurunan penjualan bisa disebabkan berbagai hal seperti produk, harga dan promosi.
            Jelas kiranya bahwa gejala penurunan penjualan tersebut perlu diteliti dulu masalahnya dan dirumuskan secara jelas.
5. Analisa Masalah
            Manganalisa masalah berarti pertama-tama kita mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah tersebut, bukan saja sulit mendapatkannya, tapi sering pembiayaan yang terbatas. Setelah masalah dianalisa perlu digolongkan sehingga mudah diketahui siapa yang harus memutuskan, siapa yang harus konsultasi, dan siapa yang harus diberitahu, agar keputusan dapat diambil secara efektif.

6. Pengembangan alternatif
            Mengembangkan alternatif berarti mengerti berbagai kemungkinan yang akan dipilih dalam memecahkan masalah yang akan dihadapi.
            Kemampuan kita untuk mengembangkan alternatif bagi pemecahan masalah akan banyak bergantung pada imajinasi kita. Meskipun demikian terlalu banyak alternatif dapat menyulitkan kita, yang diperlukan adalah beberapa alternatif yang timbul sehingga akan menghasilkan pilihan yang berbobot.

7. Pemilihan alternatif terbaik
            Setelah dikembangkan alternatif bagi pemecahan masalah maka tugas berikutnya adalah menentukan pilihan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Ada dua kriteria yang dapat dipergunakan :
  1. Waktu
Kalau situasi waktu pemecahan dalam jangka yang pendek, maka tindakan yang cepat perlu dipilih dan yang memerlukan waktu lama perlu dipecahkan secara bertahap
  1. Sumber yang terbatas
Dalam memilih alternatif perlu dipertimbangkan sumber yang tersedia, khususnya tenaga pelaksana yang melaksanakan keputusan yang diambil.

8. Pelaksanaan Keputusan
            Keputusan yang diambil seharusnya dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga keputusan dirasakan sebagai keputusan bersama dan pelaksana mengerti apa yang dharapkan serta dapat menetralisir keputusan tersebut.

SKEMA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. PERUMUSAN MASALAH
 
MENGUMPULKAN MASALAH
 
5. PELAKSANAAN KEPUTUSAN
 
4. PEMILIHAN
 
3. PENGEMBANGAN ALTERNATIF
 
2. ANALISA MASALAH
 
MENCAPAI SASARAN
 
KEPUTUSAN
 
ALTERNATIF
 
PENGUMPULAN FAKTA DAN KLASIFIKASI
 
 









PANDUAN PERTANYAAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN



  1. PERTANYAAN PENDAHULUAN
Apa yang menjadi kesulitan ?
Sebuah pertanyaan pendahuluan yang membawa kita merumuskan persoalan yang sebenarnya. Kadangkala kita menghadapi kesulitan merumuskan persoalan. Dalam mengambil keputusan atau pemecahan masalah adalah merumuskan permasalahan

  1. PERTANYAAN POKOK UNTUK TAHAP SATU, MENERIMA TANTANGAN
    1. Besarkah bahaya-bahayanya ?
Pertanyaan pertama yang diajukan bila sesuatu peristiwa yang merupakan tantangan menciptakan kemungkinan bahwa rencana seseorang tidak akan berhasil dan dia hendak mengambil keputusan akan apa yang akan dilakukannya.

    1. Dapatkah dicari suatu penyelesaian yang lebih baik ?
Bila orang mengetahui bahwa suatu tantangan mencari bahaya yang nyata, tapi tidak percaya ada penyelesaian yang lebih baik maka mereka mengambil keputusan untuk diam. Kunci untuk menyelesaikan masalahnya adalah bahwa kita percaya ada penyelesaian yang lebih baik.

    1. Apakah ada waktu yang mencukupi untuk mengambil keputusan yang lebih baik ?
Bila orang dibatasi waktu yang sudah dekat, kadang-kadang mereka mengambil alternatif utama yang menampakkan diri. Sikap kepanikan menghalangi mereka untuk menggunakan waktu yang tersedia guna mencari penyelesaian yang baik. Suatu keputusan akan diraih optimal apabila mempergunakan waktu sebaik mungkin.

  1. PERTANYAAN POKOK UNTUK TAHAP KEDUA, MENUMBUHKAN ALTERNATIF
    1. Apa tujuan-tujuan untuk keputusan ini ?
Adalah mustahil membuat suatu keputusan yang efektif tanpa mengetahui sebanyak mungkin tujuan serta nilai yang terlibat dalam sasaran-sasaran dimana keputusan sedang dibuat.

    1. Mengapa kita membutuhkan itu ?
Pertanyaan yang menuntun kepada tujuan kita membuat keputusan bila pertanyaan mengapa ini diteruskan akan ditemukan tujuan yang semakin umum.

    1. Bagaimana kita dapat mencapainya ?
Pertanyaan mengapa dan bagaimana ini dapat dipakai untuk sebuah pertanyaan dengan tujuan sampai dengan berbagai jenjang tujuan. Pertanyaan mengapa menanyakan tujuan dari jenjang lebih tinggi. Pertanyaan bagaimana menggerakkan anda pada tujuan yang lebih mengkhususkan yang merupakan cara alternatif untuk mencapai tujuan dari jenjang yang lebih tinggi.

    1. Apa alternatif-alternatif yang pantas ?
Setelah anda yakin, bahwa anda pada jenjang tujuan yang tepat anda dapat menumbuhkan alternatif yang pantas.
           
  1. PERTANYAAN POKOK UNTUK TAHAP TIGA, MENGEVALUASI ALTERNATIF

1.      Apa yang mungkin terjadi bila kita memilih alternatif ini ?
Pertanyaan ini mulai membuat kita menciptakan skenario-skenario yang layak bagi hasil dari pilihnya alternatif yang bersangkutan. Maksud dari skenario tersebut adalah untuk menilai kelebihan dan kekurangannya.

2.      Bagaimana kita akan terpengaruh ?
3.      Bagaimana orang-orang lain akan terpengaruh ?
4.      Bagaiamana kita akan memandang kita sendiri ?
5.      Bagaimana orang akan memandang kita ?
Pertanyaan ini akan menunjukkan kepada kita dampak dari keputusan yang kita ambil, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
6.      Informasi apa yang kita perlukan ?
Pertanyaan yang membawa kita pada pendapat orang lain tentang alternatif yang kita pilih.
7.      Apakah alternatif sudah cukup baik ?
Kadang persoalan yang kita hadapi memerlukan keahlian tertentu sehingga kita memerlukan seorang ahli.
  1. PERTANYAAN POKOK UNTUK TAHAP EMPAT MENJADI TERIKAT
1.      Alternatif mana yang terbaik ?
2.      Apakah alternatif baik sudah cukup baik ?
Alternatif yang baik perlu ditinjau lagi karena mungkin belum sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
3.      Rencana-rencana penerapan darurat dan apa yang perlu anda buat ?
Suatu bagian penting dari pembuatan keputusan adalah membuat rencana-rencana khusus bagi penerapannya dengan cara yang paling besar kemungkinannya untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
  1. PERTANYAAN POKOK UNTUK TAHAP KELIMA, BERPEGANG KEPADA KEPUTUSAN
1.      Bagaimana kita dapat berpegang kepadanya ?
2.      Apa yang tidak berjalan sebagaimana mestinya ?




No comments:

Post a Comment

Deskripsi Tinta Printer

 Deskripsi Umum Tinta Printer Tinta printer adalah cairan berwarna (atau hitam) yang digunakan dalam printer untuk membuat gambar atau teks ...

Blog Archive