Sistem
pemerintahan Romawi sebagai berikut:
a.
Kepala pemerintahan dipegang dua orang konsul yang dipilih untuk masa jabatan
dua tahun.
b.
Senat, mempunyai hak memberi nasihat kepada konsul.
c.
Dewan Rakyat (Comitia Curiata).
d.
Pontifex Maximus, jabatan sejenis kepala agama.
e.
Tribuni Plebis, semacam dewan daerah
Masyarakat
Romawi terbagi menjadi dua golongan.
a.
Golongan patricia (golongan bangsawan), memegang kekuasaan di Roma sebagai
warga penuh.
b.
Golongan plebeca (rakyat rendah), golongan ini boleh mendirikan tribun plebis,
salah satu konsulnya berasal dari plebeca. Untuk mengatur kehidupan bernegara
disusun, undang-undang tertulis yang pertama, yakni Lejes Duodecim Tabularum
yang berupa 12 lempengan tembaga.
Rakyat
kemudian membentuk Triumvirat II, anggotanya: Antonius, Octavianus, dan
Lipidus. Namun, Triumvirat II juga dilanda perselisihan, Lipidus terbunuh dan
kedua temannya membagi kekuasaan. Oktavianus berkuasa di sebelah barat Spanyol
sampai Yunani, sedangkan Antonius berkuasa di sebelah timur Asia Kecil sampai
Mesir. Antonius kemudian mengawini Cleopatra, putri Mesir.
Kemajuan dalam sastra, yakni
1)
sastrawan terkenal adalah Vergilius yang mengarang Aeneis,
2)
Ovidus mengarang Metamorphose, dan
3) Yulius Caesar mengarang De Bello
Gallico yang menjadi tuntunan mempelajari bahasa Latin.
Kemenangan Romawi berakibat:
a. wilayah Romawi menjadi semakin luas
sampai Laut Tengah.
b.banyak pejabat Romawi yang memperkaya
diri, terutama kaum optimat yang duduk dalam senat.
c.banyak gubernur di daerah yang
menyalahgunakan kekuasaan untuk memeras rakyat.
d.adanya pembangunan tempat musyawarah
rakyat (Forum Romanum), Colosseum (tempat adu manusia melawan binatang), dan
Amphiteater (tempat pertunjukan sandiwara).
e.
kota Roma menjadi megah dari harta rampasan dan menarik banyak orang untuk
pindah ke sana sehingga kota Roma penuh dengan penduduk yang miskin.
f.
timbulnya perebutan kekuasaan antara kaum optimat (kaya) dengan kaum miskin
(proletar).
No comments:
Post a Comment