Migrasi penduduk adalah
perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain dengan tujuan
untuk menetap. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang
merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain
dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat
pada sekitar wilayah satu negara saja.
Dalam teori terdapat berbagai
pendapat dari para ahli , yaitu:
2.1.1 Menurut Knox & Pinc (2000) zamam modern
perubahan migrasi yaitu meningkatnya jumlah penduduk dari suatu daerah,
meningkatnya kepadatan penduduk dan dalam waktu yang sama meningkatkan juga
perbedaan dan stratafikasi sosial penduduk.
2.1.2 Menurut Vago (1999) melalui teori ini
perubahan sosial berkait rapat dengan perubahan dimensi diperingkat lokal,
wilayah dan global yang di dukung dengan perubahan tenologi. Ruang
lingkup evoluasi perubahan sosial termasuklah dalam aspek perubahan manusia,
stratifikasi sosial, pendidikan dan ekonomi. Dampak kepada evoluasi perubahan
sosial itu ia memberi kesan kepada corak, struktur dan organisasi sosial
masyarakat. Ini bemakna kesan proses urbanisasi tadi membentuk identitas baru
masyarakat secara evoluasi sama ada dalam jangka masa pendek atau jangka masa
panjang.
2.1.3 Menurut E.G.Ravenstein (2001) arus dan arus
balik, artinya setiap arus migrasi utama menimbulkan arus balik penggantiannya
perbedaan antara desa dan kota mengenai kecenderungan melakukan imigrasi.
Wanita melakukan migrasi pada jarak dekat dibandingkan pria .Teknologi dan
Imigrasi, artinya bahwa teknologi menyebabkan migrasi meningkat motif
ekonomi merupakan dorongan utama orang melakukan migrasi.
1. Macam-Macam Atau Jenis Migrasi
Migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu:
Ø Migrasi Internasional
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara lain. Migrasi ini dapat dibedakan atas tiga macam yaitu:
a. Emigrasi
Adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
b. Imigrasi
Adalah masuknya penduduk ke dalam suatu negara tertentu
untuk tujuan menetap.
c. Remigrasi
Adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa
lama berada di negara orang lain.
Ø Migrasi Nasional atau Internal
Migrasi Nasonal adalah perpindahan penduduk di dalam satu
negara. Migrasi ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
a. Urbanisasi
Adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan
menetap.Faktor yang menyebabkan terjadinya urbanisasi yaitu: ingin mencari
pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi, ingin
mencari pengalaman di kota, ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi dan sebagainya.
b. Transmigrasi
Adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk
ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah Indonesia. Transmigrasi
pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda
yang dikenal dengan nama kolonisasi.
c. Ruralisasi
Adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan
menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.
2.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Adapun faktor dari migrasi adalah :
Faktor-faktor pendorong misalnya :
a. Makin berkurangnya sumber-sumber alam.
b. Menyepitnya lapangan kerja di tempat asal akibat
masuknya teknologi modern mengunakan mesin-mesin.
c. Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik,
agama, suku di daerah asal.
d. Tidak cocok lagi dengan adat/budaya/keper cayaan di
tempat asal.
e. Bencana alam baik banjir, kebakaran, gempa bumi,
musim kemarau panjang dan adanya wabah penyakit.
f. Adanya gangguan keamanan seperti peperangan,
dan konflik antar kelompok.
g. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
Faktor-faktor penarik misalnya :
a. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
b. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih
tinggi.
c. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat
berlindung.
d. Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar.
3.
Dampak Migrasi Penduduk :
Migrasi penduduk baik nasional maupun internasional
masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun
daerah tujuan.
a. Dampak dari Emigrasi
Dampak positif dari emigrasi yaitu dapat menambah
devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing, dapat
memperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain, dapat mengurangi ketergantungan
tenaga ahli dari luar negeri.
Dampak negatif dari emigrasi yaitu emigran yang
tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya, kekurangan tenaga terampil dan
ahli bagi negara yang ditinggalkan.
b. Dampak dari Imigrasi
Dampak positif dari imigrasi yaitu dapat membantu
memenuhi kekurangan tenaga ahli, dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa,
adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi.
Dampak negatif dari imigrasi yaitu masuknya budaya
asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, imigran yang masuk
adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar
narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.
c. Dampak dari Urbanisasi
Dampak Positif Urbanisasi yaitu dapat mengurangi
jumlah pengangguran di desa, dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota,
meningkatkan taraf hidup penduduk desa, dapat meningkatkan perekonomian di
kota.
Dampak negatif dari urbanisasi yaitu berkurangnya
tenaga terampil dan terdidik di desa, produktivitas pertanian di desa menurun,
meningkatnya pengangguran di kota, meningkatnya tindak kriminalitas di kota,
timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan.
d. Dampak dari Transmigrasi
Dampak positif dari transmigrasi yaitu dapat
mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya, dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat terutama transmigran, dapat memenuhi kekurangan tenaga
kerja di daerah tujuan transmigrasi, dapat mempercepat pemerataan persebaran
penduduk.
Dampak negatif dari transmigrasi yaitu adanya
kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran,
terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak
betah dan kembali ke daerah asalnya
No comments:
Post a Comment