Tuesday, February 4, 2020

Hakikat Pengembangan Kognitif



           Perkembangan kognitif berkaitan dengan perkembangan kemampuan pemahaman dan analisa. Slamet Suyanto (2005: 53) memaparkan bahwa perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran berkembang dan dapat digunakan untuk berpikir. Sedangkan menurut Piaget (dalam Slamet Suyanto, 2005: 94) bahwa perubahan akibat belajar dari perkembangan kognitif yaitu kemampuan anak untuk berpikir tentang lingkungan sekitar. 
Kognitif atau intelektual adalah suatu proses berpikir berupa kemampuan atau daya untuk menghubungkan suatu peristiwa dengan peristiwa lainya serta kemampuan menilai dan mempertimbangkan segala sesuatu yang diamati dari dunia sekitar.
Dasar teori pengembangan kognitif terdapat tiga pendekatan klasik yaitu :
  1. Pendekatan behaviouris
  2. Pendekatan psikometris
  3. Pendekatan piagetian

               Teori perkembangan kognitif dikemukakan oleh:
1.            Charles Spearman dengan teori Two Factors
2.            Thurstone dengan teori Primary Mental Abilities
3.            J. P. Guilford dan Howard Gardner dengan teori Multiple Intelligences
4.            Robert Stenberg dengan teori Triachic of Intelligences
Pandangan Para Ahli Psikologi dan Pendidikan
               Tingkat intelegensi adalah tingkat kecerdasan yang berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Intelegensi mempengaruhi cara individu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Semakin cerdas seseorang maka akan semakin mudah dan cepat ia menemukan jawaban dari permasalahan yang dihadapinya.
               Pengembangan kognitif dimaksudkan agar individu mampu mengembangkan kemampuan persepsinya, ingatan, berpikir, pemahaman terhadap simbol, melakukan penalaran dan memecahkan masalah.
               Pengembangan kognitif dipengaruhi  oleh faktor hereditas, lingkungan, kematangan, kematangan, minat dan bakat, pembentukan dan kebebasan.
Tingkat Intelegensi adalah tingkat kecerdasan yang berbeda antara satu individu dengan individu lain. Pengmebangan kognitif dimaksudkan agar individu mampu mengembangkan kemampuan persepsinya, ingatan, berpikir, pemahaman terhadap simbol, penalaran dan memecahkan masalah. Pengembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan, kematangan, minat dan bakat, pembentukan dan kebebasan.
Berikut akan dikemukakan beberapa pandangan dari para ahli          :
●HENMON
Menurut dia, kognitif dan pengetahuan disebut intelegensi. Jadi apabila kognitif seseorang
tinggi, maka intelegensinya akan tinggi pula.
●ALFRED BINET
Menurut Alfred Binet, ada 3 aspek kemampuan dalam intelegensi, yaitu            :
Konsenstrasi ,Adaptasi dan Bersikap Kritis . Selain itu, Binet juga menyatakan bahwa
hakikat kognitif memilik 3 sifat yaitu    :

1.Kecerdasan untuk menetapkan dan mempertahankan (memperjuangkan) tujuan tertentu.
2.Kemampuan untuk mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
3.Kemampuan untuk melakukan otokritik, kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang telah dibuatnya.

●CAMEROON DAN BARLEY (1967)
Aktivitas kognitif akan sangat bergantung pada kemampuan berbahasa.
●JEROME BRUNNER
Ada 3 tingkat perkembangan yaitu Enactiva, Iconic dan penggunaan lambang.
●WILLIAMS
Ciri-ciri perilaku kognitif yaitu berpikir lancar, luwes, orisinal, dan terperinci.
●STERNBERG
Ada 5 komponen kognitif yang dikemukakan oleh Sternberg, yaitu : Meta komponen, Komponen Penampilan, Pencapaian, Ingatan dan Komponen Alih Terap.
●GUILFORD
Mengembangkan suatu teori/model yang dinamakan“ Struktur Kognitif ”. Berdasarkan model ini, aktivitas mental dapat diklasifikasikan: Operasi (proses), Content (materi) , dan Produk. Klasifikasi tersebut menunjukkkan adanya 120 aktivitas mental manusia.
●CARL WITHERINGTON
Menurut Carl Witherington dalam Usman dan Praja (1998), intelegensi merupakan kesempatan bertindak. Contoh kegiatannya sebagai berikut   :
-Fasilitas dalam menggunakan bilangan dan angka.
-Efisiensi penggunaan bahasa.
-Kecepatan pengamatan.
-Fasilitas dalam memahami hubungan.
-Mengkhayal atau mencipta.

Faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif:
  1. Hereditas
  2. Lingkungan
  3. Kematangan
  4. Pembentukan
  5. Minat dan bakat
  6. Kebebasan

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive